30.08.2019 Views

bukubuku

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sosial; (3) pengetahuan, dan; (4) keterampilan. Kompetensi inti sikap spiritual<br />

yang perlu dimiliki peserta didik adalah “Menghayati dan mengamalkan<br />

ajaran agama yang dianutnya”, dan kompetensi inti sikap sosial, yaitu peserta<br />

didik mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli<br />

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif<br />

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi<br />

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri<br />

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut<br />

dicapai dan dibangun melalui proses pembelajaran tidak langsung (indirect<br />

teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya di satuan pendidikan<br />

dan masyarakat dengan memperhatikan karakteristik pendidikan kesetaraan,<br />

mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.<br />

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan selama proses<br />

pembelajaran berlangsung sehingga terjadi harmonisasi dengan kehidupan<br />

keseharian peserta didik, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan tutor<br />

dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kontekstualisasi<br />

kompetensi inti dan kompetensi dasar dirumuskan se perti dalam tabel berikut.<br />

KONTEKSTUALISASI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR<br />

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN<br />

PENGETAHUAN<br />

KETERAMPILAN<br />

3. Memahami, menerapkan, dan<br />

menganalisis pengetahuan<br />

faktual, konseptual, prosedural,<br />

dan metakognif berdasarkan<br />

rasa ingin tahunya tentang ilmu<br />

pengetahuan, teknologi, seni,<br />

budaya, dan humaniora dengan<br />

wawasan kemanusiaan, kebangsaan,<br />

kenegaraan, dan peradaban terkait<br />

penyebab fenomena dan kejadian,<br />

serta menerapkan pengetahuan<br />

prosedural pada bidang kajian yang<br />

spesifik sesuai dengan bakat dan<br />

minatnya untuk memecahkan masalah<br />

3.1 Memahami Sosiologi sebagai<br />

ilmu pengetahuan yang memiliki<br />

obyek kajian, yaitu realitas sosial,<br />

dan metode penelian untuk<br />

mengkaji realitas sosial<br />

4. Mengolah, menalar, dan menyaji<br />

dalam ranah konkret dan ranah<br />

abstrak terkait dengan pengembangan<br />

dari yang dipelajarinya di sekolah<br />

secara mandiri, berndak secara<br />

efekf dan kreaf, serta mampu<br />

menggunakan metoda sesuai kaidah<br />

keilmuan<br />

4.1 Menalar hasil pengamatan<br />

di lingkungan sekitar tentang<br />

realitas sosial dengan<br />

menggunakan pengetahuan<br />

Sosiologi<br />

KONTEKSTUALISASI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR<br />

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN<br />

PENGETAHUAN<br />

KETERAMPILAN<br />

3.2 Mengenali dan mengidenfikasi<br />

pembentukan identas individu,<br />

identas kelompok, hubungan<br />

sosial antar individu dan kelompok,<br />

serta perlunya pembentukan<br />

lembaga sosial untuk menciptakan<br />

tatanan atau terb sosial<br />

3.3 Menerapkan konsep-konsep<br />

dasar Sosiologi, mencakup<br />

perbedaan sosial, baik<br />

perbedaan antar individu<br />

maupun antar kelompok, dan<br />

keragaman sosial berdasar<br />

perbedaan etnis, agama, ras,<br />

dan ekonomi, untuk memahami<br />

ragam gejala sosial di masyarakat<br />

3.4 Memahami pengeran metode<br />

pene lian sosial, jenis-jenis penelian<br />

sosial, tahapan penelian<br />

sosial, mulai dari merancang,<br />

melaksanakan dan melaporkan<br />

hasil penelian, untuk mengenali<br />

gejala sosial di masyarakat<br />

3.5 Memahami pengelompokan sosial<br />

di masyarakat, bermula dari<br />

pro ses pembentukannya hing ga<br />

keberadaan berbagai jenis kelompok<br />

di masyarakat yang terbentuk<br />

atas dasar kepenngan ekonomi,<br />

polik, budaya, serta karakterisk<br />

kelompok dari sudut pandang dan<br />

pendekatan Sosiologi.<br />

3.6 Menganalisis permasalahan<br />

sosial dalam kaitannya dengan<br />

dilema kepenngan kelompok<br />

dengan kepenngan publik<br />

4.2 Mengolah realitas dari<br />

mengenali dan mengidenfikasi<br />

pembentukan identas<br />

individu, identas kelompok,<br />

dan hubungan sosial untuk<br />

menentukan sikap dalam<br />

pergaulan sosial di masyarakat<br />

4.3 Mengkaitkan realitas sosial<br />

dengan menggunakan konsepkonsep<br />

dasar Sosiologi, yang<br />

mencakup perbedaan dan<br />

keragaman sosial, untuk<br />

mengenali berbagai gejala sosial<br />

di masyarakat<br />

4.4 Melakukan penelian sosial<br />

secara sederhana untuk<br />

mengenali ragam gejala<br />

sosial dan ineteraksi sosial di<br />

masyarakat yang bermanfaat<br />

untuk pengembangan usaha dan<br />

pemberdayaan masyarakat<br />

4.5 Menalar tentang terjadinya<br />

pengelompokan sosial dan<br />

terbentuknya kehidupan sosial<br />

atau publik dari keberadaan<br />

beragam kelompok sosial yang<br />

ada di masyarakat berdasar<br />

kepenngan ekonomi, polik,<br />

budaya, dari sudut pandang dan<br />

pendekatan Sosiologi<br />

4.6 Memberikan respon terhadap<br />

permasalahan sosial dalam<br />

kaitannya dengan dilema<br />

kepenngan kelompok dan<br />

kepenngan umum dengan<br />

melakukan penyelarasan<br />

kepenngan kelompok dengan<br />

kepenngan publik<br />

138 KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C<br />

SOSIOLOGI 139

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!