bukubuku
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
KONTEKSTUALISASI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR<br />
KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN<br />
PENGETAHUAN<br />
KETERAMPILAN<br />
3.4 Menjelaskan paparan tentang 4.4 Membuat wacana pendek dan<br />
keluarga, karakter dan hal-hal<br />
sederhana mengenai paparan<br />
yang disukai pada teks interaksi<br />
tentang keluarga, karakter dan<br />
transaksional lisan dan tulis<br />
hal-hal yang disukai pada teks<br />
dengan memperhakan fungsi<br />
interaksi transaksional lisan dan<br />
sosial, struktur teks, dan unsur<br />
tulis dengan memperhakan<br />
kebahasaan sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan<br />
penggunaanya.<br />
unsur kebahasaan sesuai dengan<br />
konteks penggunaannya.<br />
3.5 Menunjukkan ungkapan yang<br />
menyatakan kemampuan pada<br />
teks interaksi transaksional lisan<br />
dan tulis, dengan memperhakan<br />
fungsi sosial, struktur teks, dan<br />
unsur kebahasaan sesuai dengan<br />
konteks penggunaannya.<br />
3.6 Menjelaskan kehidupan di<br />
lingkungan satuan pendidikan<br />
nonformal pada teks interaksi<br />
transaksional lisan dan tulis<br />
dengan memperhakan fungsi<br />
sosial, struktur teks, dan unsur<br />
kebahasaan sesuai dengan<br />
konteks penggunaannya.<br />
3.7 Menggambarkan lingkungan<br />
rumah yang terdapat pada teks<br />
interaksi interpersonal lisan dan<br />
tulis dengan memperhakan<br />
fungsi sosial, struktur teks, dan<br />
unsur kebahasaan sesuai dengan<br />
konteks penggunaannya.<br />
3.8 Memilih kegiatan pariwisata pada<br />
teks interaksi transaksional lisan<br />
dan tulis dengan memperhakan<br />
fungsi sosial, struktur teks, dan<br />
unsur kebahasaan sesuai dengan<br />
konteks penggunaannya.<br />
3.9 Menjelaskan ndak tutur yang<br />
mendeskripsikan kehidupan<br />
sehari-hari sesuai dengan konteks<br />
penggunaannya pada teks interaksi<br />
transaksional lisan dan tulis dengan<br />
memperhakan fungsi sosial,<br />
struktur teks, dan unsur kebahasaan.<br />
4.5 Menggunakan ungkapan yang<br />
menyatakan kemampuan pada<br />
teks interaksi transaksional lisan<br />
dan tulis, dengan memperhakan<br />
fungsi sosial, struktur teks, dan<br />
unsur kebahasaan sesuai dengan<br />
konteks penggunaannya.<br />
4.6 Menggunakan wacana pendek<br />
dan sederhana mengenai<br />
kehidupan di lingkungan satuan<br />
pendidikan nonformal pada teks<br />
interaksi transaksional lisan dan<br />
tulis dengan memperhakan<br />
fungsi sosial, struktur teks, dan<br />
unsur kebahasaan sesuai dengan<br />
konteks penggunaannya.<br />
4.7 Menulis wacana mengenai<br />
lingkungan rumah dengan<br />
memperhakan fungsi sosial,<br />
struktur teks, dan unsur<br />
kebahasaan yang benar sesuai<br />
konteks.<br />
4.8 Menghasilkan wacana mengenai<br />
kegiatan pariwisata dengan<br />
memperhakan fungsi sosial,<br />
struktur teks, dan unsur<br />
kebahasaan yang benar sesuai<br />
konteks.<br />
4.9 Menggunakan ndak tutur yang<br />
men deskripsikan kehidupan sehari-hari<br />
sesuai dengan konteks<br />
peng gunaannya pada teks interaksi<br />
tran saksional lisan dan tulis dengan<br />
memperhakan fungsi so sial,<br />
struktur teks, dan unsur kebahasaan.<br />
Tingkatan VI Setara Kelas XII<br />
Sebagaimana ditekankan dalam kurikulum nasional, tujuan kurikulum<br />
mencakup pencapaian empat kompetensi, yaitu: (1) sikap spiritual; (2) sikap<br />
sosial; (3) pengetahuan, dan; (4) keterampilan. Kompetensi inti sikap spiritual<br />
yang perlu dimiliki peserta didik adalah “Menghayati dan mengamalkan<br />
ajaran agama yang dianutnya”, dan kompetensi inti sikap sosial, yaitu peserta<br />
didik mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli<br />
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif<br />
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi<br />
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri<br />
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut<br />
dicapai dan dibangun melalui proses pembelajaran tidak langsung (indirect<br />
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya di satuan pendidikan<br />
dan masyarakat dengan memperhatikan karakteristik pendidikan kesetaraan,<br />
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.<br />
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan selama proses<br />
pembelajaran berlangsung sehingga terjadi harmonisasi dengan kehidupan<br />
keseharian peserta didik, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan tutor<br />
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kontekstualisasi<br />
kompetensi inti dan kompetensi dasar dirumuskan se perti dalam tabel berikut.<br />
KONTEKSTUALISASI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR<br />
KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN<br />
PENGETAHUAN<br />
KETERAMPILAN<br />
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan<br />
dan mengevaluasi pengetahuan<br />
mencipta dalam ranah konkret<br />
faktual, konseptual, prosedural,<br />
dan ranah abstrak terkait dengan<br />
dan metakognif berdasarkan<br />
pengembangan dari yang dipelajarinya<br />
rasa ingin tahunya tentang ilmu<br />
di sekolah secara mandiri serta<br />
pengetahuan, teknologi, seni,<br />
berndak secara efekf dan kreaf,<br />
budaya, dan humaniora dengan<br />
dan mampu menggunakan metoda<br />
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan<br />
kenegaraan, dan peradaban terkait<br />
penyebab fenomena dan kejadian,<br />
serta menerapkan pengetahuan<br />
prosedural pada bidang kajian yang<br />
spesifik sesuai dengan bakat dan<br />
minatnya untuk memecahkan masalah<br />
210 KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C<br />
BAHASA JEPANG 211