bukubuku
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
KONTEKSTUALISASI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR<br />
KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN<br />
PENGETAHUAN<br />
KETERAMPILAN<br />
3.10 Menganalisis konsep lahan 4.10 Memprakkkan hasil analisis<br />
dan pengukuran komponen<br />
konsep lahan dan pengukuran<br />
kebugaran jasmani terkait<br />
komponen kebugaran jasmani<br />
keterampilan (kecepatan,<br />
terkait keterampilan (kecepatan,<br />
kelincahan, keseimbangan,<br />
kelincahan, keseimbangan,<br />
dan koordinasi) menggunakan<br />
dan koordinasi) menggunakan<br />
instrumen terstandar<br />
instrumen terstandar<br />
3.11 Menganalisis keterampilan<br />
rangkaian gerak sederhana dalam<br />
akvitas spesifik senam lantai<br />
(guling depan-belakang, lenng<br />
tengkuk, kayang, sikap lilin)<br />
3.12 Menganalisis berbagai keterampilan<br />
rangkaian gerak yang<br />
lebih kompleks dalam akvitas<br />
spesifik senam lantai (guling<br />
depan-belakang, lenng tengkuk,<br />
kayang, sikap lilin, handstand,<br />
headstand, lompat jongkokkangkang,<br />
dan meroda)<br />
3.13 Menganalisis gerak rangkaian<br />
langkah kaki, ayunan lengan, dan<br />
anggota tubuh lainnya mengiku<br />
irama (ketukan) dalam akvitas<br />
gerak berirama<br />
3.14 Menganalisis sistemaka lahan<br />
(gerak pemanasan, in lahan,<br />
dan pendinginan) dalam akvitas<br />
gerak berirama<br />
3.15 Menganalisis keterampilan satu<br />
gaya renang***<br />
3.16 Menganalisis keterampilan dua<br />
gaya renang ***<br />
3.17 Memahami konsep dan prinsip<br />
pergaulan yang sehat antar<br />
remaja dan menjaga diri dari<br />
kehamilan pada usia sekolah<br />
3.18 Menganalisis manfaat jangka<br />
panjang dalam akvitas fisik<br />
secara teratur<br />
4.11 Memprakkkan hasil analisis<br />
keterampilan rangkaian gerak<br />
sederhana dalam akvitas spesifik<br />
senam lantai (guling depanbelakang,<br />
lenng tengkuk, kayang,<br />
sikap lilin)<br />
4.12 Memprakkkan hasil analisis<br />
berbagai keterampilan rangkaian<br />
gerak yang lebih kompleks dalam<br />
akvitas spesifik senam lantai<br />
(guling depan-belakang, lenng<br />
tengkuk, kayang, sikap lilin,<br />
handstand, headstand, lompat<br />
jongkok-kangkang, dan meroda)<br />
4.13 Memprakkan hasil analisis gerak<br />
rangkaian langkah kaki, ayunan<br />
lengan, dan anggota tubuh<br />
lainnya mengiku irama (ketukan)<br />
dalam akvitas gerak berirama<br />
4.14 Memprakkkan hasil sistemaka<br />
lahan (gerak pemanasan, in<br />
lahan, dan pendinginan) dalam<br />
akvitas gerak berirama<br />
4.15 Memprakkkan hasil analisis<br />
keterampilan satu gaya renang<br />
***<br />
4.16 Memprakkkan hasil analisis<br />
keterampilan dua gaya renang***<br />
4.17 Mempresentasikan konsep dan<br />
prinsip pergaulan yang sehat<br />
antar remaja dan menjaga diri<br />
dari kehamilan pada usia sekolah<br />
4.18 Mempresentasikan manfaat<br />
jangka panjang dalam akvitas<br />
fisik secara teratur<br />
KONTEKSTUALISASI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR<br />
KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN<br />
PENGETAHUAN<br />
KETERAMPILAN<br />
3.19 Menganalisis berbagai peraturan 4.19 Mempresentasikan berbagai<br />
perundangan serta konsekuensi<br />
peraturan perundangan serta<br />
hukum bagi para pengguna dan<br />
konsekuensi hukum bagi<br />
pengedar narkoka, psikotropika, para pengguna dan pengedar<br />
zat-zat adif (NAPZA) dan obat<br />
narkoka, psikotropika, zatzat<br />
adif (NAPZA) dan obat<br />
berbahaya lainnya<br />
berbahaya lainnya<br />
3.20 Menganalisis bahaya, cara<br />
penularan, dan cara mencegah<br />
HIV/AIDS<br />
Tingkatan VI Setara Kelas XII<br />
4.20 Mempresentasikan hasil analisis<br />
bahaya, cara penularan, dan cara<br />
mencegah HIV/AIDS<br />
Sebagaimana ditekankan dalam kurikulum nasional, tujuan kurikulum<br />
mencakup pencapaian empat kompetensi, yaitu: (1) sikap spiritual; (2) sikap<br />
sosial; (3) pengetahuan, dan; (4) keterampilan. Kompetensi inti sikap spiritual<br />
yang perlu dimiliki peserta didik adalah “Menghayati dan mengamalkan<br />
ajaran agama yang dianutnya”, dan kompetensi inti sikap sosial, yaitu peserta<br />
didik mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli<br />
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif<br />
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi<br />
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri<br />
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut<br />
dicapai dan dibangun melalui proses pembelajaran tidak langsung (indirect<br />
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya di satuan pendidikan<br />
dan masyarakat dengan memperhatikan karakteristik pendidikan kesetaraan,<br />
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.<br />
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan selama proses<br />
pembelajaran berlangsung sehingga terjadi harmonisasi dengan kehidupan<br />
keseharian peserta didik, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan tutor<br />
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kontekstualisasi<br />
kompetensi inti dan kompetensi dasar dirumuskan se perti dalam tabel berikut.<br />
280 KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C<br />
PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN REKREASI 281