05.04.2013 Views

Moammar Emka

Moammar Emka

Moammar Emka

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

182<br />

satu, sedikit banyak saya mulai tahu tentang gadis-<br />

gadis yang menjadi "penghuni" kelab CS. Belum<br />

lagi ditambah keterangan panjang lebar dari Mami<br />

Nana. Sesekali, wanita berumur sekitar 34 tahun<br />

itu ikut bergabung di meja kami.<br />

"Ngobrol melulu, kapan masuk kamarnya?"<br />

sindir Mami Nana.<br />

"Bentar lagi, Mam. Lagi seru nih ngobrolnya,"<br />

jawab saya sambil melirik ke arah Julie dan Sally<br />

secara bergantian.<br />

Mami Nana kembali berlalu, menyambut dua<br />

orang tamu yang baru masuk. Saya melanjutkan<br />

obrolan yang sempat terputus.<br />

Dalam sehari, Julie dan Sally bisa mendapat-<br />

kan tamu, minimal satu-dua orang. Kalau kebe-<br />

tulan lagi ramai, bisa tiga sampai lima kali dari<br />

pukul 11.00 sampai 22.00 WIB (last order).<br />

Untuk satu kali transaksi all-in (sekitar satu<br />

setengah jam), gadis lokal dipatok harga Rp 500<br />

ribu, gadis Uzbek, Cungkok dan Thailand sebesar<br />

Rp 1,5 juta. Harga itu belum termasuk food &<br />

beverage (F&B) dan tip.<br />

Dari harga itu, gadis-gadis di CS mendapatkan<br />

bagian sebesar 50-70%. Gadis lokal misalnya, dari<br />

transaksi Rp 500 ribu, mereka memperoleh Rp<br />

250 ribu. Sedangkan gadis "impor", dari harga Rp<br />

1,5 juta bisa mengantongi uang sebesar Rp 1 juta.<br />

Urusan tip, sepenuhnya menjadi milik gadis-gadis<br />

CS.<br />

Yang membuat saya tertarik adalah penda-<br />

patan per bulan yang bisa didapatkan anak didik<br />

Mami Nana itu. Dalam sebulan, dengan perkiraan<br />

terendah, gadis-gadis lokal bisa mengantongi uang<br />

Rp 12 hingga 15 juta. Estimasi tertinggi (tiga-<br />

empat kali dalam sehari), berarti bisa mendapatkan<br />

uang Rp 25 sampai 30 juta.<br />

Sementara untuk gadis-gadis impor, penda-<br />

patan mereka per bulan dengan hitungan terendah<br />

senilai Rp 25 hingga 30 juta dan hitungan tertinggi<br />

bisa di atas Rp 50 sampai 60 juta. Untuk kasus<br />

terakhir, biasanya berlaku pada gadis-gadis impor<br />

yang menjadi primadona di CS.<br />

"Untuk gadis impor, yang paling laku Cung­<br />

kok ama Uzbek. Sehari minimal mereka dapet satu<br />

tamu," terang Sally.<br />

"Tapi, gadis lokal tetap paling favorit di sini,"<br />

imbuh Julie, bangga.<br />

Jam sudah hampir menunjuk angka tujuh<br />

183

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!