05.04.2013 Views

Moammar Emka

Moammar Emka

Moammar Emka

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

92<br />

menjadi "penari panggilan" untuk acara-acara yang<br />

lebih private. Hanya saja, ia tetap memilih tidak<br />

masuk pada jalur transaksi seks. Sampai saat ini,<br />

aku Viki dengan nada tegas, ia tak mau menerima<br />

tawaran "tidur" meskipun diimingi imbalan uang<br />

dalam jumlah besar.<br />

nya.<br />

"Aku tahu apa yang harus lakukan," tukas-<br />

SATU bulan kemudian....<br />

Viki duduk dengan anggun di atas sofa<br />

berwarna merah. Berbalut gaun a la Cleopatra<br />

warna keemasan, Viki memikat puluhan mata<br />

laki-laki yang memenuhi kelab CH di kawasan<br />

Permata Hijau, Jakarta Selatan. Di samping kiri-<br />

kanan Viki, ada empat gadis dengan dandanan<br />

serupa. Baju a la Cleopatra itu terlihat seksi karena<br />

terbuka di beberapa bagian. Bahkan, ada bentuknya<br />

menyerupai jaring laba-laba berwarna keemasan.<br />

Viki beranjak dari duduknya, lalu berjalan<br />

perlahan menaiki anak tangga. Di atas bar berben-<br />

tuk vertikal, Viki mulai meliukkan tubuhnya. Di<br />

sudut lain, empat gadis cantik bergerak serempak<br />

mencari tempat untuk unjuk pesona.<br />

Dalam sebuah tatapan singkat, Viki terse-<br />

nyum kecil begitu melihat saya duduk di antara<br />

para tamu malam itu. "Tampaknya, ia memang<br />

tahu jalan yang jadi pilihannya," guman saya<br />

dalam hati.<br />

Lampu menyala terang. Viki menghilang<br />

entah ke mana. Mungkin ia tengah berganti pa-<br />

kaian dan bergegas pulang untuk menemui adik<br />

kesayangannya, Kara.<br />

93

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!