05.04.2013 Views

Moammar Emka

Moammar Emka

Moammar Emka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

206<br />

Mudah diduga, mereka akan masuk ke dalam<br />

kamar untuk melakukan "private date" yang hanya<br />

lebih hardcore.<br />

"Cabut sekarang aja yuk. Lagian di sini baru<br />

ramenya jam tujuhan. Dari salon, ntar kita balik<br />

sini lagi," ajak Dito.<br />

Dito menyuruh saya meninggalkan mobil<br />

di parkiran Kelab M. Dengan mengendari mobil<br />

Dito, kami segera meluncur ke salon untuk waxing<br />

bikini area. Kira-kira di mana tempatnya, ya? tanya<br />

saya dalam hati.<br />

"Nggak papa ya. Tempatnya agak jauh dari<br />

sini," jelas Dito.<br />

"It's oke, sob. Emang di mana tempatnya?"<br />

"Di sekitar Tomang."<br />

Untung hari Sabtu, jadi jalanan tidak begitu<br />

macet. Makanya, Dito tidak mengambil arah<br />

memutar di perempatan Harmoni tapi langsung<br />

menuju Thamrin. Masuk Sudirman, naik ke<br />

Jembatan Semanggi lalu menyusuri jalan besar ke<br />

arah Slipi.<br />

Setelah melewati sebuah mal perbelanjaan,<br />

sekitar 300 meter ada belokan ke kiri, persisnya<br />

sebelum sampai di sebuah bangunan universitas<br />

dan apartemen.<br />

Kira-kira 1 km, Dito mengambil arah ke<br />

kanan. Ternyata tidak begitu mudah menemukan<br />

lokasi salon karena letaknya agak masuk ke gang.<br />

Setelah melewati dua belokan, akhirnya kami<br />

sampai di lokasi.<br />

Salon BH, sebut saja begitu. Tulisan itu ter-<br />

pampang dengan jelas di pintu masuk. Ada lima<br />

hingga tujuh mobil yang lagi parkir persis di depan<br />

salon. Ini dia salonnya, pikir saya penuh selidik.<br />

Pemandangan apa yang dominan ketika Anda<br />

masuk ke salon? Cermin. Ya, biasanya setiap salon<br />

akan dilengkapi fasilitas cermin besar yang ditata<br />

secara berjajar dengan kursi empuk di depannya.<br />

Mestinya di salon itu ada beberapa peralatan<br />

dan perlengkapan yang dipajang di ruang utama.<br />

Mulai dari cermin besar yang didesain menyatu<br />

dengan meja dan kursi multifungsi. Namun,<br />

justru dekorasi utamanya adalah empat set sofa<br />

yang dilengkapi meja kaca. Juga ada bar mini di<br />

sudut paling kanan. Beberapa perabotan yang<br />

macth dengan nuansa salon hanyalah dua meja<br />

cermin dan kursi panjang untuk tempat refleksi<br />

yang dipisah oleh kaca. Selebihnya, nuansanya<br />

lebih pas disebut lounge atau resto dengan konsep<br />

modern-minimalis.<br />

207

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!