Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
122<br />
Begitu disebut Angel Party, saya hanya<br />
manggut-manggut saja. Maklum, saya sudah<br />
mendengar soal Angel Party dalam beberapa<br />
minggu terakhir. Pesta itu memang sedang booming<br />
dan jadi bahan omongan di kalangan anak gaul<br />
terutama kalangan esmud malam.<br />
Namanya juga anak malam, pasti kalau ada<br />
tempat atau pesta baru yang gokil-gokil cepat sekali<br />
beredar. Angel Party termasuk salah satu gosip<br />
yang cepat sekali jadi bahan obrolan dari mulut ke<br />
mulut. Meskipun masih samar, dari info mulut ke<br />
mulut itu saya jadi bisa meraba kalau Angel Party<br />
berlangsung pada sore hari. Isinya, semua laki-laki<br />
yang datang bisa menikmati mandi bareng bersama<br />
cewek-cewek cantik di kolam sauna.<br />
Bagi industri seks di Jakarta, itu termasuk<br />
salah satu menu terbaru yang muncul belakangan<br />
ini. Ternyata, tidak hanya produk mobil atau<br />
hanphone saja yang setiap bulan mesti berinovasi.<br />
Industri seks pun melakukan hal yang sama. Hari<br />
ini ada menu Threesome, bulan depan mestinya<br />
ada menu Orgy. Hari ini ada menu cewek-cewek<br />
Tasikmalaya, bulan depan mesti ada menu cewek-<br />
cewek impor, begitu seterusnya.<br />
saya.<br />
"Kita mau ke Kawasan Ancol, ya?" tanya<br />
"Nggak. Sok tau lo!"<br />
"Pasti ke kawasan Mangga Dua."<br />
"Udah, deh. Lo ikut saja, ntar juga tahu<br />
sendiri," jawab Putera.<br />
Kami sudah sampai di ujung jalan Gajah<br />
Mada. Dari sebuah perempatan besar, Putera yang<br />
pegang kemudi, mengambil jalan terus. 100 meter<br />
kemudian, setelah melewati deretan toko-toko<br />
dengan model bangunan ala Belanda, dia belok<br />
kanan.<br />
Gedung itu berada di daerah yang setiap<br />
menitnya selalu dipenuhi mobil lalu lalang. Tem-<br />
patnya diapit beberapa gedung perkantoran dengan<br />
bangunan model Belanda. Dari depan, tempat itu<br />
tertutup oleh sebuah pohon besar. Beruntung ada<br />
papan nama besar bertuliskan BV yang terpampang<br />
di pintu masuk.<br />
Ternyata, sangat gampang untuk menemukan<br />
lokasi BV. Tempatnya berada tak jauh dari sebuah<br />
museum dengan bangunan tinggi. Begitu masuk<br />
ke pelataran parkir, saya baru sadar kalau di sinilah<br />
BV berada.<br />
123