You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
224<br />
Underwear Dinner<br />
TIDAK percuma saya hadir. Ini menjadi pe-<br />
ngalaman pertama mengikuti sex gathering. Me-<br />
narik, sebagai sebuah ide meskipun isi yang<br />
ditampilkan ujung-ujungnya seks juga.<br />
Hidangan makan malam sudah tersedia di<br />
meja bulat. Mereka menempati kursi yang dise-<br />
diakan. Sambil menunggu makan malam dimulai,<br />
ke-25 gadis itu mulai mengelap pasangannya<br />
masing-masing. Bukan sekedar mengelap, tetapi<br />
dibumbuhi dengan pijatan kecil, mulai dari bagian<br />
wajah, punggung, dan tangan. Begitu seterusnya.<br />
Acara dinner malam itu menjadi ajang ramah<br />
tamah dan perkenalan. Sebuah pemandangan yang<br />
agak lucu, pikir saya. Gimana nggak? Yang laki-laki<br />
masih mengenakan baju lengkap sementara yang<br />
perempuan hanya menutup tubuhnya dengan baju<br />
underwear. Sangat kontras!<br />
Tapi justru di situlah uniknya. Ini memang<br />
dinner yang luar biasa. Menggabungkan konsep<br />
dinner dengan bumbu "' sex-entertainmnent" Bagi<br />
tamu yang datang ke perjamuan, kehadiran 25<br />
gadis underwear ini memang jadi kejutan tersendiri.<br />
Mereka tidak menyangka bakal mendapatkan<br />
suguhan makan malam yang beda dari biasanya.<br />
Mereka diundang liburan ke Jakarta oleh<br />
Mas Sapto selama lima hari. Gratis! Semua biaya<br />
akomodasi, transportasi, dan entertainment<br />
ditanggung oleh perusahaan Mas Sapto. Boleh<br />
bawa keluarga, tetapi sangat dianjurkan untuk<br />
datang sebagai "bujangan". Bukan apa-apa, sedari<br />
awal, Mas Sapto sudah memberikan "warning"<br />
bakal ada acara gila-gilaan.<br />
Ini adalah hari ketiga mereka berlibur di<br />
Jakarta. Dua hari sebelumnya, mereka diberi<br />
kebebasan untuk berjalan-jalan pada malam hari<br />
selepas pukul tujuh malam. Maklum, siang harinya<br />
ada acara kunjungan ke pabrik dan beramah tamah<br />
dengan awak perusahaan Mas Sapto.<br />
Rupanya, Mas Sapto sudah mengatur<br />
segalanya. Dia menyewa event orgaziner (EO)<br />
untuk menyiapkan konsep perjamuan yang penuh<br />
dengan suguhan hiburan. Tidak saja fun, tetapi<br />
juga "full-sex-entertainment". Di hari ketiga itulah,<br />
perjamuan dimulai. Underwear dinner, menjadi<br />
perjamuan pertama.<br />
225