05.04.2013 Views

Moammar Emka

Moammar Emka

Moammar Emka

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

190<br />

alam sadar, mereka sangat menginginkannya. Di<br />

alam nyata, mereka mengingkarinya.<br />

Jawabannya: bisa dua-duanya. Seks bondage<br />

sado-masochist atau biasa disebut dengan istilah<br />

BDSM, mungkin bukan perilaku baru dalam<br />

berhubungan seks. Sejak dulu, perilaku ini sudah<br />

ada. Hanya bungkus dan labelnya saja yang kini<br />

membuatnya jadi berbeda. Bisa atas nama tren,<br />

atau sangat mungkin karena sudah jadi lifestyle.<br />

Sebagian orang yang cenderung mengguna-<br />

kan jalur normal dalam berhubungan seks,<br />

menganggap seks BDSM sebagai fantasi belaka.<br />

Sebagian orang yang menyukai gaya-gaya aneh<br />

dalam bercinta, menyebutnya sebagai perilaku<br />

yang biasa-biasa saja. Seperti Joyce dan grupnya<br />

yang menganut paham BDSM merupakan segala<br />

bentuk ekspresi dan apresiasi dalam berhubungan<br />

seks.<br />

"Aku tidak sedang bermimpi kok. Ini nyata<br />

bukan fantasi," sergah Joyce berkilah tentang apa<br />

yang telah dia lakukan bersama grupnya.<br />

Di sini, di hit-lounge berinisial MT di<br />

Kawasan Kuningan, Joyce mengungkapkan se-<br />

muanya. Sebuah janji temu yang tidak pernah<br />

saya duga sebelumnya. Lewat pertemuan ini saya<br />

mendapatkan informasi dan gambaran yang detail<br />

tentang bagaimana seks BDSM, lengkap dengan<br />

lika-likunya.<br />

Pertemuan tanpa disengaja, itu awalnya.<br />

Saya bertemu Joyce pertama kali di sebuah acara<br />

grand launching sebuah kelab baru berinisial NC<br />

di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan.<br />

Kelab NC itu tidak terlalu besar. Paling-<br />

paling berkapasitas tiga ratus orang untuk standing<br />

party. Di beberapa sudut ruangan dilengkapi<br />

sofa berukuran besar untuk bersantai. Ada bar,<br />

panggung kecil untuk live band, dan tentunya, DJ<br />

yang memainkan lagu-lagu populer.<br />

Ada pertunjukan spesial malam itu. Di<br />

atas panggung, muncul dua cewek dan satu<br />

cowok berbaju kulit hitam dan masing-masing<br />

mengenakan topeng di bagian wajah. Mereka<br />

mempertontonkan atraksi BDSM selama hampir<br />

45 menit. Sambil terus menari dengan gerakan<br />

teratur, indah dan sensual, mereka memperagakan<br />

adegan memborgol, memecut, dan menyakiti diri<br />

sendiri dengan membakar tubuh menggunakan<br />

nyala lilin.<br />

191

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!