You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
192<br />
Setiap kali satu pecutan mengenai tubuh,<br />
terlihat bekas luka memerah. Bekas pembakaran<br />
lilin itu pun tampak jelas menempel di kulit.<br />
Entah sudah berapa bekas luka pecutan yang<br />
menjadi hiasan di punggung selama pertunjukan<br />
berlangsung.<br />
Saya pikir, itu hanya bagian dari show dan<br />
entertainment semata. Ternyata, pecut dan lilin<br />
yang menyala itu bukan hasil sulap atau tipuan,<br />
melainkan adegan yang sebenarnya. Kebetulan,<br />
saya kenal baik dengan Vera, public relation di<br />
kelab NC. Dari Vera lah, saya diperkenalkan<br />
dengan Joyce.<br />
Joyce inilah yang menjadi "leader" dari<br />
pertunjukan BDSM malam itu. Joyce terlihat<br />
santai menikmati pertunjukan. Dia duduk di sofa<br />
ditemani seorang pria yang mengenalkan dirinya<br />
sebagai Danar.<br />
Menurut Joyce, atraksi BDSM yang<br />
diperlihatkan itu nyata, bukan tipuan. Mereka<br />
yang menari di atas panggung, memang para<br />
pecinta BDSM.<br />
"Kalo nggak percaya, ntar gue panggilin<br />
mereka. Lihat saja sendiri bekas luka pecutannya,"<br />
tukas Joyce.<br />
"Tuh kan, beneran. Saya nggak bohong," seru<br />
Vera sambil melihat ke arah saya.<br />
Sebelum Joyce meninggalkan kelab NC,<br />
saya sempat berpapasan dengannya. Tak mau me-<br />
lewatkan kesempatan, saya pun bertukar nomor<br />
ponsel.<br />
Joyce.<br />
"Nanti gue undang kalo ada acara," janji<br />
Dan di sinilah sekarang, di bar MT, saya<br />
dan Joyce akhirnya bertemu untuk kedua kalinya.<br />
Joyce datang ditemani Danar. Tampaknya, Joyce<br />
dan Danar adalah sepasang kekasih, atau malah<br />
suami-istri dalam tanda kutip. Habis, di beberapa<br />
kesempatan, mereka terlihat selalu bersama. Tapi<br />
masa bodo ah, mau sepasang kekasih atau suami-<br />
istri, nggak penting buat saya. Yang paling penting,<br />
saya bisa mendapatkan informasi tentang Club<br />
BDSM yang belakangan lagi ramai dibicarakan.<br />
"Kenapa ingin tahu soal DSSM. Tertarik mau<br />
coba?" pancing Joyce.<br />
Saya hanya tertegun. Begitu blak-blakan<br />
wanita berumur 31 tahun ini mengungkapkan apa<br />
yang di kepalanya. Belum lagi saat dia menceritakan<br />
pengalamannya. Tak terlihat sama sekali, dia ber-<br />
193