05.04.2013 Views

Moammar Emka

Moammar Emka

Moammar Emka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

124<br />

Di pelataran parkir terlihat puluhan mobil<br />

dengan merek-merek bagus berjajar rapi. Dua orang<br />

pria berseragam sibuk menata keluar-masuknya<br />

mobil. Tak lama setelah turun dari mobil, tampak<br />

dua mobil lain parkir di samping mobil kami.<br />

Kaki saya baru saja masuk ke ruang sauna<br />

ketika punggung saya ditepuk seseorang. Alamak,<br />

rupanya ada seorang laki-laki muda yang wajahnya<br />

sudah tak asing lagi.<br />

"Kemal!"<br />

Waduh, laki-laki yang satu ini, jangan canya<br />

soal tempat-tempat "ngeseks". Boleh dibilang, dia-<br />

lah "raja"nya. Hampir semua tempat yang ada menu<br />

seksnya, pasti sudah ada di memori kepalanya.<br />

"Ketahuan lo. Diam-diam, nakal juga lo ya!"<br />

ledek Kemal sambil tertawa.<br />

"Gue cuma ngikut. Lo sih, nggak pernah<br />

ngajak-ngajak."<br />

"Next time deh. Gue undang elo ke party<br />

gue," jawab Kemal.<br />

Harem-harem Triple X<br />

KAMI sudah ada di depan meja respesionis. Kami<br />

diberi kunci loker dan segera berganti baju: celana<br />

pendek dan kimono.<br />

Saya berjalan mengikuti Putera. Sejenak, kami<br />

melongok ke kolam sauna yang sudah mulai ramai<br />

oleh beberapa tamu laki-laki bertelanjang dada.<br />

Kami melewati lounge bar. Di sini, terlihat<br />

beberapa laki-laki yang tengah bersantai. Ada yang<br />

cuma duduk duduk di bar dan sofa, ada juga yang<br />

terlena di kursi panjang sambil menikmati pijatan<br />

refleksi.<br />

Kami berjalan menaiki anak tangga. Dan<br />

ternyata, di lantai ini ada sebuah lounge-bar yang<br />

tak kalah bagusnya. Bukan desain ruangannya yang<br />

menggelitik rasa keingintahuannya saya, tetapi<br />

sekelompok gadis cantik dalam balutan baju mini<br />

yang tengah duduk berjajar di depan bar dengan<br />

pose yang menggoda.<br />

Di sebuah sofa bulat, saya dan Putera duduk<br />

santai sambil terus mengamati satu per satu wajah-<br />

wajah cantik yang ada di lounge-bar. Sebagian besar<br />

berwajah Chinese dengan kulit putih susu. Hanya<br />

beberapa saja yang berwajah pribumi.<br />

125

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!