05.04.2013 Views

Moammar Emka

Moammar Emka

Moammar Emka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

140<br />

Gadis-gadis Es Batu<br />

FERDY mengantarkan kami ke lantai dua. Di<br />

meja resepsionis, kami mengambil kunci loker lalu<br />

menuju ke bar. Disinilah, saya melihat pemandangan<br />

yang lebih menggiurkan. Di sebuah sofa panjang<br />

yang ditata memutar tengah berkumpul puluhan<br />

gadis cantik dari Cina, Thailand, Vietnam, dan<br />

Kolombia dengan dandanan superseksi. Ada yang<br />

mengenakan sackdress mini dan transparan, ada<br />

juga yang cuma mengenakan underwear.<br />

Saya dan Wisnu duduk santai sambil terus<br />

mengamati puluhan gadis yang ada di depan<br />

kami. Sebuah pemandangan yang begitu indah<br />

dan menggoda. Tubuh-tubuh seksi dengan dada<br />

dan paha terbuka menebar pesona. Memberikan<br />

senyuman dan melambaikan tangan pada setiap<br />

tamu yang datang.<br />

Di kursi bar, beberapa gadis GRO (Guest<br />

Relations Officer) sibuk beramah-tamah dengan<br />

sejumlah tamu. Mami Tan, yang menjadi koor-<br />

dinator, memanggil lima orang untuk berkontes.<br />

Tiga dari Cina dan dua dari Vietnam. Mereka me-<br />

ngenalkan diri satu per satu lalu berpose sebentar<br />

di depan kami.<br />

Wisnu memilih satu gadis dari Cina, semen-<br />

tara saya lebih suka dengan gadis Vietnam, sebut<br />

saja Ann, 22 tahun. Keduanya bergabung di meja.<br />

Mami Tan menyerahkan dua lembar voucher untuk<br />

kami tanda tangani. Satu voucher untuk gadis Cina<br />

atau Vietnam senilai Rp 1,5 juta.<br />

"Mau kamar standar atau VIP?" tanya Mami<br />

Tan yang lancar berbahasa Mandarin, Inggris, dan<br />

Indonesia.<br />

Di kamar VIP tersedia fasilitas whirlpool, TV<br />

29 inci, dan shower. Harga per dua jamnya sekitar<br />

Rp 180 ribu.<br />

Setelah berbasa-basi sebentar, Wisnu beranjak<br />

menuju kamar VIP ditemani gadis Cina pilihannya.<br />

Saya, Ann, dan Mami Tan masih ngobrol di bar.<br />

Biasalah, saya ingin tahu lebih banyak soal kelab<br />

EP; dari koleksi para gadisnya sampai menu utama<br />

yang ditawarkan.<br />

Foreplay seks dengan es batu dan air hangat<br />

menjadi topik utama pembicaraan kami. Menurut<br />

Mami Tan, pelayanan ini menjadi menu pembuka<br />

sebelum masuk pada tahapan intercourse. Pelayanan<br />

ini menjadi menu utama yang wajib diberikan oleh<br />

gadis-gadis dari Vietnam maupun Cina.<br />

141

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!