You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
66<br />
sesuatu yang paling kita inginkan. Sama halnya<br />
seperti Beni. Ketika pekerja seks asal Mandarin<br />
atau Uzbekiskan booming dan ngetren di sejumlah<br />
tempat hiburan malam di Jakarta, dia menjadi salah<br />
satu pelanggan setia. Dari cuma sekadar karaoke<br />
yang berlanjut pada kencan short-time di kamar<br />
pribadi, sampai mem-booking mereka dalam pesta-<br />
pesta seks. Setelah jenuh berpetualang dengan yang<br />
impor-impor, ujung-ujungnya kembali ke lokal.<br />
Ini mungkin yang disebut siklus selera. Manusiawi<br />
banget! Kok saya jadi ngelantur ya?<br />
Hush...stop! Kembali ke soal party. Mami<br />
Reni membawa sedikitnya sepuluh orang LC (lady<br />
companion) untuk berkontes. Setelah lebih dulu<br />
berkenalan satu per satu, mereka berdiri berjajar<br />
di depan kami.<br />
Merry, Vera, Laura, Nanda, Wenny, dan Lala<br />
adalah nama-nama yang akhirnya terpilih menjadi<br />
teman kencan kami. Kok jadinya enam orang?<br />
Itulah seninya, kilah Beni. Kalau party 1 vs 1,<br />
apanya yang menarik? Konvensional dan tidak ada<br />
seninya. Standar. So...typical!<br />
Standar umumnya, satu LC berarti dihitung<br />
satu voucher senilai Rp 400 ribu. Biasanya itu<br />
berlaku untuk tiga jam. Selebihnya, tamu "dipaksa-<br />
maklum" untuk memberikan tip segede-gedenya.<br />
Tapi lantaran Beni tidak mau terikat waktu, dia<br />
memilih untuk mcmbooking mereka a la over-time.<br />
Itu berarti selain mendapatkan satu voucher senilai<br />
Rp 400 ribu, mereka juga mendapatkan uang<br />
lebih sebesar Rp 1,7 juta. Dan itu berarti, tamu<br />
yang membooking "bebas" melakukan apa saja.<br />
Mulai dari "cumi-cumi" (maksudnya cium-cium),<br />
lapdance sampai having-sex. Sebagian tamu yang<br />
nggak ngerti, pasti beranggapan kalau "over-time<br />
booked" itu cuma bisa dilakukan di kamar tidur.<br />
Padahal kenyataannya, itu bisa dilakukan di mana<br />
saja. Toilet, dancefloor, ataupun sofa. Tapi tentunya<br />
dengan satu syarat: mau sama mau. Biasanya biar<br />
kesepakatan terjadi dan sama-sama enak, tamu<br />
mesti "mau" memberikan tip dalam jumlah besar.<br />
Jadi, selain harga OP Rp 1,7 juta itu, ada lagi tip<br />
yang mesti disiapkan oleh tamu.<br />
Kalau mau aman, sebut saja angka tip di<br />
depan, misalnya, Rp 1 juta atau Rp 2 juta per<br />
orang sebagai jaminan. Mahal sih, tetapi namanya<br />
juga pesta seks di tempat ekslusif, mana ada yang<br />
murah.<br />
67