You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
98<br />
germo sekaligus pemilik event organizer yang pu-<br />
nya sedikitnya dua puluh stripper. Mereka siap<br />
dipanggil kapan pun. Sebagian besar mereka ber-<br />
usia dua puluh tahunan.<br />
"Kalau ada tamu yang butuh stripper, kita<br />
tinggal panggil aja. Semua tergantung permintaan.<br />
Dari striptease biasa sampai yang berpasangan<br />
tersedia," jelas Mami Yeni.<br />
Saking asyiknya ngobrol, Mami Yeni pun ikut-<br />
ikutan nimbrung plus minum-minum sebentar.<br />
Segelas Illusion —sejenis minuman yang memiliki<br />
campuran alkohol diteguknya.<br />
"Kalau striptease biasa, udah banyak tempat<br />
yang menyediakan. Makanya, di sini, yang paling<br />
laku striptease couple, cewek-cowok," imbuh Mami<br />
Yeni.<br />
Menurut Mami Yeni, tarif per show untuk<br />
striptease couple kelas standar sekitar Rp 2 hingga<br />
3 juta. Sementara untuk yang biasa sebesar Rp<br />
450 ribu per orang. Harga sangat tergantung<br />
pada tipe stripper yang diorder tamu. Untuk kelas<br />
VIP, harganya bisa naik dua kali lipat dari kelas<br />
standar.<br />
Seperempat jam berlalu, Mami Yeni berjalan<br />
mendekati dua teman Hary yang lagi berkaraoke<br />
ditemani dua LC. Saya berpikir, pastinya Mami<br />
Yeni bertanya kapan show bisa dimulai. Dan benar<br />
saja, tak lama setelah Mami Yeni keluar, muncul<br />
sepasang penari cewek-cowok di ruangan karaoke.<br />
Musik menghentak. Tanpa banyak basa-basi,<br />
sepasang penari itu langsung memperlihatkan ge-<br />
rakan-gerakan yang sensual. Namanya juga tarian<br />
couple, selama hampir setengah jam, kami disuguhi<br />
adegan-adegan hot, tak ubahnya sex live show di<br />
atas panggung.<br />
Ah, sudahlah! Antar percaya dan tidak,<br />
saya jadi serba salah menyaksikan pertunjukan<br />
itu. Bercampur kaget dan gugup, saya jadi salah<br />
tingkah sendiri. Bagaimana tidak? Dengan mata<br />
kepala sendiri, saya menyaksikan adegan percin-<br />
taan cewek-cowok yang begitu vulgar. Lagi pula,<br />
saya diajak Hary di hotel MF bukan mau menik-<br />
mati pertunjukan live show di karaoke tapi untuk<br />
tujuan yang berbeda. Kami punya rencana lain<br />
yang menurut Hary, jauh lebih gila. Makanya,<br />
tanpa berlama-lama lagi, kami pun pamit keluar<br />
ruangan.<br />
99