You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
4-0<br />
"Masih betah?" tanya Dimas, teman dekat<br />
yang malam itu menemani saya hang-out di kelab<br />
NZ, di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.<br />
"Mau stay dua jam lagi juga boleh," jawab<br />
saya sambil terus memelototi para cewek di atas<br />
bar.<br />
Gimana nggak betah, suasana di kelab NZ<br />
membuat orang jadi enggan bergerak lantaran<br />
variasi entertainment tak putus dari jam ke jam.<br />
Musik yang bersahabat di kuping, puiuhan LC<br />
yang ramah sampai dancer on the bar.<br />
Kelab NZ menjadi tempat favorit buat saya<br />
dan sejumlah teman gaul lantaran mulai bosan<br />
dengan suasana clubbing yang terlalu ramai.<br />
Ratusan orang berjubel di lantai disko, berjoget<br />
sambil terus menenggak alkohol tanpa henti se-<br />
mentara musik terus saja menghentak di setiap<br />
menitnya.<br />
Di kelab NZ, suasana lebih santai dengan<br />
tamu-tamu terpilih yang jumlahnya mungkin tak<br />
lebih dari 100 orang. Dan pastinya, ratusan lady-<br />
escort disediakan sebagai teman kencan untuk<br />
ngobrol, minum, nyanyi, dan pelayanan spesial<br />
lainnya yang bersifat lebih personal.<br />
Lihat saja ketika prime-time, antara pukul<br />
tujuh hingga sebelas malam. Lebih dari enam puluh<br />
cewek menyesaki kursi yang ada di sekeliling bar.<br />
Aroma parfum menebar berbaur bersama suara<br />
musik dan canda tawa. Sebuah pemandangan yang<br />
sayang untuk dilewatkan. Cewek-cewek cantik<br />
dengan make-up halus, rata-rata mengenakan rok<br />
mini dan bersepatu hak tinggi. Tebar pesona de<br />
ngan senyum ramah, mengerling dengan hangat.<br />
Dari bar, sesekali saya mencuri-curi pandang,<br />
mengamati gerak-gerik puluhan cewek yang ber-<br />
gerombol. Siapa tahu, sosok Cathy ada di antara<br />
mereka. Cewek berumur 20 tahun bertampang<br />
imut-imut itu sudah dua bulan ini saya kenal<br />
dengan baik. Berawal dari kunjungan kelima saya<br />
ke kelab NZ, saya bersama tiga orang teman mem-<br />
booking ruangan karaoke. Biasalah, empat laki-laki<br />
berkaraoke, rasanya sepi dan nggak seru tanpa<br />
pendamping. Mami Lan membawa sepuluh orang<br />
LC untuk berkontes dan salah satunya, Cathy.<br />
Karena tampang imutnya itu, saya akhirnya mem-<br />
booking dengan langsung membelikan tiga voucher<br />
sekaligus.<br />
41