05.04.2013 Views

Moammar Emka

Moammar Emka

Moammar Emka

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

336<br />

ada yang cuma membungkus tubuhnya dengan<br />

baju tipis tanpa bra. Laki-laki normal, mestinya<br />

lebih tertarik dengan gadis yang no bra ini.<br />

Bukan hanya itu saja pemandangan menarik<br />

untuk dilihat. Di atas panggung bulat yang<br />

dilengkapi besi bulat warna silver, ada dua penari<br />

striptease tengah menari-nari dengan begitu hot-<br />

nya. Sementara di atas bar, juga ada dua penari<br />

yang tak kalah hebohnya. Mereka membiarkan<br />

bagian dadanya terbuka. Dengan posisi tubuh<br />

saling tindih, mulut mereka berciuman penuh<br />

gairah. Di antara mulut mereka, ada gelas kecil<br />

yang menjadi bahan rebutan.<br />

Puluhan tamu berteriak. Suasana jadi<br />

makin ramai. Apalagi ketika dua penari itu<br />

mulai memperlihatkan gerakan-gerakan layaknya<br />

sepasang lesbian yang sedang ber-asmara. Ssst !<br />

Ini kalau ditulis pasti nggak lolos sensor, jadi<br />

cukup bayangin sendiri saja. Silakan masuk dunia<br />

fantasi!<br />

"Ini soal taste, Man. Striptease gue udah<br />

bosen. Biasa banget," jelas David, percaya dm.<br />

Masuk akal juga kalau David terlalu biasa dengan<br />

tontonan striptease. Dari tahun 1997, zamannya<br />

striptease jadi primadona di kelab-kelab malam,<br />

terutama karaoke, David sudah jadi pelanggan<br />

setia. Di awal tahun 2000, tren striptease perlahan<br />

tergusur oleh suguhan entertainment yang lain,<br />

seperti sashimi girl, body massage, strip on the bar,<br />

dan top-less dance. Strip on public dalam kemasan<br />

lesbian show yang saya lihat malam ini, tak lain<br />

adalah inovasi baru yang belakangan menghiasi<br />

sejumlah kelab malam di Jakarta.<br />

Striptease sekarang ini bukan lagi jadi barang<br />

tontonan private yang hanya bisa dinikmati<br />

di ruang karaoke, di kamar-kamar hotel, atau<br />

apartemen, tetapi sudah jadi tontonan publik yang<br />

bisa ditemukan di lounge, bar, diskotek, atau kafe<br />

sekalipun. Yang nonton bukan lagi lima hingga<br />

sepuluh orang tapi bisa jadi di atas lima puluh<br />

bahkan sampai ratusan orang.<br />

Seperti malam ini, detik ini, di tempat saya<br />

berada, di antara puluhan laki-laki yang haus<br />

hiburan.<br />

Dengan penuh energik, empat penari ber-<br />

aksi di atas panggung dan bar itu masih saja<br />

mempertontonkan gerakan-gerakan sensual. Sete-<br />

lah setengah jam berlalu, keempat penari yang<br />

337

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!