05.04.2013 Views

Moammar Emka

Moammar Emka

Moammar Emka

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2<br />

untuk pelesir seks yang pantas disebut paradise itu,<br />

di Jakarta jumlahnya bisa dihitung dengan jari.<br />

Kalau hanya mencari tempat pelesir seks<br />

di Jakarta yang buka dari siang sampai malam,<br />

pasti bukan pekerjaan sulit. No wonder karena<br />

jumlahnya puluhan dan tersebar di mana-mana.<br />

Tapi mencari tempat pelesir yang pantas disebut<br />

sebagai "paradise for men" berskala internasional,<br />

tentu tidak mudah. Bukan apa-apa, untuk<br />

kategori ini, di Jakarta jumlahnya jumlah hanya<br />

ada beberapa. Apalagi kalau tempatnya dilengkapi<br />

interior yang supermewah tak ubahnya tempat<br />

hiburan di Las Vegas. Belum lagi, secara menu,<br />

disediakan ragam layanan seks rekresional dengan<br />

cewek-cewek impor berstatus model. Wuih.,.<br />

kalau yang tipe begini, rasa-rasaya baru ada satu<br />

tempat di Jakarta.<br />

Sore itu, lagi enak-enak nonton TV ketika<br />

seorang kawan mampir ke apartemen. Entah dari<br />

mana idenya, tiba-tiba Nino dengan bersemangat<br />

menyebut-nyebut nama sebuah tempat hiburan<br />

berinisial AS di Kawasan Ancol yang baru beberapa<br />

bulan ini beroperasi. Cowok berwajah keren<br />

yang banyak menghabiskan waktunya dengan<br />

"dagang mobil" itu, terlihat begitu bersemangat<br />

menceritakan segala hal yang ada di kelab AS.<br />

"Ceweknya, Man... keren-keren. Body dan<br />

mukanya, nggak ada yang 'gagal'," sergah Nino,<br />

ekspresif.<br />

Dari mulut mulai terurai segala macam hal<br />

yang ia temui di kelab AS. Bukan hanya Nino saja<br />

yang ikut sibuk membicarakan keberadaan kelab<br />

AS. Sejumlah profesioanal muda dan laki-laki yang<br />

"doyan" pelesir ke sejumlah tempat hiburan juga<br />

membicarakan hal kelab ini.<br />

Buat saya, ini memang jadi fenomena menarik.<br />

Mengapa setiap kali ada kelab baru selalu saja jadi<br />

"tempat perburuan". Tidak usah jauh-jauh bicara<br />

tempat hiburan yang notabene menyuguhkan<br />

paket sex-entertainment, setiap kali ada kafe atau<br />

diskotek yang baru beroperasi, cenderung diserbu<br />

pada clubber-mania. Sekadar mencoba-coba, atau<br />

malah menjadikannya sebagai ladang baru.<br />

Gaya hidup latah, bisa jadi itu istilahnya.<br />

Kecenderungan orang untuk tertarik dengan segala<br />

sesuatu yang berbau "baru" dan "berbeda", apalagi<br />

kalau itu menyangkut urusan entertainment.<br />

Saya tidak terlalu heran kalau sosok seperti Nino,<br />

3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!