You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
130<br />
"Tunggu apa lagi. Langsung aja ke kamar.<br />
Apa lo lebih suka 'main' di dalam air?" canda Putera<br />
yang beranjak dari kolam dengan gadis pilihan-<br />
nya. Saya pun mengikuti jejak Putera.<br />
Kami bersantai sejenak di lounge. Menikmati<br />
segelas fresh orange sambil mengeringkan badan.<br />
Dari sini, saya bisa dengan bebas mengamati apa<br />
yang tengah terjadi di dalam kolam uap.<br />
Hanya tinggal beberapa pasangan yang masih<br />
betah berendam. Kali ini susananya sedikit ber-<br />
beda. Mungkin karena sudah agak sepi, beberapa<br />
pasangan itu bukan cuma sekedar mandi bareng,<br />
tetapi mulai berani bertingkab "nakal". "Jangan _<br />
jangan, mereka "main" di dalam air?!" pikir saya,<br />
penasaran.<br />
Belum juga rasa penasaran terjawab, Putera<br />
mengajak saya naik ke lantai tiga. Di sinilah ter-<br />
sedia fasilitas kamar dengan segala tipenya: standart<br />
deluxe, VIP sampai suite.<br />
"Kita pesan kamar suite saja. Biar bisa main<br />
bola," canda Putera.<br />
"Maksudnya kita berempat satu kamar?"<br />
tanya saya, terheran-heran.<br />
"Memang kenapa?" jawab Putera.<br />
Senja mulai berganti malam. Jakarta berubah<br />
wajah. Lampu-lampu menghias jalanan. Kamar-<br />
kamar di BV tenggelam dalam desahan napas<br />
memburu. Selamat malam, Jessica!<br />
131