Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
298<br />
segelintir orang yang mem-booking, melainkan<br />
dipertontonkan di depan orang banyak dan siapa<br />
pun boleh "menikmatinya".<br />
Seperti apa bentuknya? Well, saya mendapat-<br />
kan gambaran detailnya kira-kira di pertengahan<br />
Agustus 2006. Kejadiannya bermula dari sebuah<br />
SMS yang langsung dikirim oleh sebuah kelab<br />
berinisial NZ di Kawasan Thamrin. SMS itu berisi<br />
tentang program spesial dengan tema Jail House<br />
yang digelar pada Rabu malam. Buat saya, NZ<br />
memang jadi salah satu tongkrongan alternarif<br />
bersama teman-teman, terutama pas hari-hari bia-<br />
sa. Maklum, setiap hari selalu ada "pesta" di kelab<br />
yang di dalamnya dilengkapi fasilitas lounge, resto,<br />
dan karaoke.<br />
Singkat cerita, pesta Jail House yang digelar<br />
di area lounge itu dihadiri oleh puluhan tamu<br />
laki-laki. Area lounge didesain seperti sebuah<br />
penjara. Acara dibuka dengan sexy dancers yang<br />
mengenakan baju seperti Jeng Iskhan dalam acara<br />
Bintang-bintang di RCTI yang dipandu "Teteh"<br />
Tika Panggabean. Busana serba hitam lengkap<br />
dengan topeng, sepatu bot, dan pecut. Hanya saja,<br />
busananya jauh lebih "krisis", artinya minimalis<br />
dan terbuka di beberapa bagian. Seperti biasa,<br />
mereka menari dengan seksi dan mengajak tamu<br />
untuk berinteraksi. Sekadar joget bareng di atas<br />
bar, atau bertukar minuman dari bibir ke bibir.<br />
Lalu, acara dilanjutkan dengan fashion dance<br />
yang menampilkan lima model cewek dan dua<br />
model cowok. Kalau sekadar fashion show biasa,<br />
mungkin nggak ada geregetnya. Tapi, kalau<br />
model ceweknya mengenakan baju lingerie "nyaris<br />
terbuka", tentu jadi tontonan yang dijamin bisa<br />
"memanjakan" mata laki-laki. Sementara model<br />
cowoknya hanya membungkus raganya dengan<br />
sehelai cawat transparan saja, dan pertunjukan itu,<br />
ternyata cukup sukses membuat beberapa tamu<br />
cewek yang datang berteriak histeris. Entah geli,<br />
terbawa euforia, atau malah tergoda, saya juga<br />
nggak ngerti.<br />
Puncak acaranya berupa: kemunculan se-<br />
orang gadis cantik dalam kerangkeng buatan dan<br />
ditandu empat laki-laki bertelanjang dada. Ini dia<br />
Sashimi Jail House. Gadis cantik itu tiduran dengan<br />
menyandarkan kepalanya di bantal warna merah.<br />
Tubuhnya yang hanya terbungkus kain seadanya<br />
itu terlihat dipenuhi irisan daging sushi, terutama<br />
di daerah perut dan sekitarnya.<br />
299