05.04.2013 Views

Moammar Emka

Moammar Emka

Moammar Emka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

318<br />

Sebagai papi sashimi girl, mestinya Papi<br />

Eri rahu juga soal sashimi boy, begitu pikir saya.<br />

Dan ternyata, dugaan saya tidak salah. Selain<br />

mengkoordinir beberapa gadis sashimi girl, Paki<br />

Eri juga punya stok sashimi boy yang setiap saat<br />

bisa "di-calling" sesuai perjanjian.<br />

Sashimi girl, mungkin sudah biasa buat laki-<br />

laki yang kerap menghabiskan sebagian waktunya<br />

untuk pelesir malam. Tapi sashimi hoy, bisa jadi<br />

hiburan yang luar biasa buat perempuan yang<br />

menginginkan extra-entertainment. Bisa dalam<br />

rangka bersenang-bersenang bersama teman, bisa<br />

juga karena keperluan bisnis. Seperti halnya Julia<br />

yang mengorder sashimi boy untuk "entertain"<br />

klien.<br />

Berbeda dengan sashimi girl yang dalam<br />

praktiknya disediakan tempat display tersendiri<br />

di sejumlah kelab, maka sashimi boy lebih banyak<br />

mengandalkan transaksi a la "booking call'.<br />

Pantas, menurut Papi Eri, jika membutuhkan<br />

sashimi boy, sebutkan dulu tipe yang diinginkan klien<br />

seperti apa—mulai dari umur, warna kulit, tinggi<br />

dan lain-lain—lalu berapa orang, di mana tempat<br />

pestanya, tanggal, pukul berapa, dan sebagainya.<br />

Itu pun dengan satu syarat, "booking call' harus<br />

dilakukan minimal satu hari sebelumnya.<br />

"Bukan apa-apa, kalo dadakan, takutnya<br />

stok yang ada terbatas. Ntar nggak sesuai dengan<br />

kemauan klien," tukas Papi Eri.<br />

Untuk urusan tempat, Papi Eri menyerahkan-<br />

nya pada klien. Artinya, tempat bisa di mana saja.<br />

Hotel, apartemen, rumah pribadi, atau ruang<br />

karaoke.<br />

"Tapi kalo mau aman dan nggak repot, sewa<br />

ruang karaoke atau kamar hotel saja," usul Papi<br />

Eri.<br />

Sehari-hari, Papi Eri bekerja di sebuah kelab<br />

malam berinisial TC di Kawasan Roxy, Jakarta<br />

Barat. Di tempatnya bekerja itu, Papi Eri menjadi<br />

"koordinator" gadis-gadis lokal yang setiap harinya,<br />

dari pukul 13.00 WIB - 01.00 WIB dini hari (last<br />

order) bertugas menanti tamu laki-laki yang ingin<br />

mendapatkan kehangatan cinta one short time.<br />

Meskipun bekerja di TC, tak mengurangi<br />

aktivitas Papi Eri untuk melebarkan sayapnya<br />

menjadi "agen" sashimi girl. Toh, kata Papi Eri, apa<br />

yang ia lakukan sekarang ini lebih tepatnya "sambil<br />

menyelam minum air". Pertama, di tempatnya<br />

319

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!