Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
268<br />
kelab elit di Jakarta saat ini. Jadi tak perlu heran<br />
kalau suatu ketika Anda mampir ke karaoke, kelab,<br />
sauna, diskotek, atau tempat pijat akan disuguhi<br />
puluhan gadis cantik asal Thailand.<br />
"Cewek Thailand-nya asli betulan atau<br />
aspal?" Seorang teman, sebut saja Harry, 27<br />
tahun, berseloroh ketika kami berbincang santai<br />
di Kawasan Pecenongan, Jakarta Barat, sambil<br />
menikmati aneka hidangan sea-food: kerang hijau<br />
rebus, kepiting saus tiram, dan gurame bakar<br />
sambal kecap. Tentu saja ceweknya asli, bukan<br />
aspal apalagi imitasi. Mereka diimpor langsung<br />
dari Thailand—negara yang banyak mendapatkan<br />
pemasukan devisa dari pariwisata seks yang<br />
"dilegalkan".<br />
Nggak percaya? Saya pun melompat dari<br />
kasur dan langsung tancap gas menuju Kawasan<br />
Gajah Mada, lalu u-turn masuk ke Jalan Hayam<br />
Wuruk. Tepat di samping sebuah mal perbelanjaan,<br />
saya belok kiri dan berhenti di lobby sebuah hotel.<br />
Daripada susah mencari parkir, jalan satu-satunya:<br />
valet parking. Di sinilah lokasi kelab berinisial<br />
TE.<br />
Harry, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai<br />
marketing promotion di perusahaan distributor<br />
minuman pengimpor vodka dan wine itu sudah<br />
menunggu di depan meja resepsionis.<br />
Begitu masuk, kursi-kursi di kelab TE sudah<br />
terisi sehingga banyak juga tamu yang harus<br />
berdiri. Sementara itu, di atas panggung terlihat<br />
enam orang penari berwajah khas Thailand tengah<br />
unjuk kebolehan.<br />
Ooo....<br />
Rupanya, seperti inilah sex-entertainmentyang<br />
diberikan oleh gadis-gadis Thai. Tak beda jauh<br />
dengan isi SMS di ponsel saya. Pertama, mereka<br />
menyuguhkan pelayanan tarian tangju (baca:<br />
tanggal baju). Dalam aksinya, mereka tidak sekadar<br />
meliuk-liuk di depan tamu tanpa baju dengan<br />
goyangan sensual dan erotis, tetapi lebih dari itu.<br />
Mereka juga memberikan pertunjukan ekstra yang<br />
sejenis dengan Thai Girl Show berskala softcore.<br />
Meskipun sebelumnya saya pernah menonton<br />
pertunjukan serupa di Patiaya, tetapi terus terang,<br />
saya kaget juga ketika di sebuah ruangan karaoke<br />
kelas VIP—yang ini di Jakarta lho, mereka dengan<br />
berani mempermainkan rokok, botol bahkan<br />
benda-benda tajam di bagian, maaf, alat vitalnya.<br />
269