You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
282<br />
"Bukan di situ tempatnya," tukas Dedy<br />
ketika saya nongkrong bareng dia di Red Square,<br />
Senayan. Biasa, Rabu malam ada acara Ladies Nite.<br />
Jadi, bisa menyaksikan sexy dancers sambil duduk<br />
santai di bar.<br />
Laki-laki berusia 32 tahun yang sehari-hari<br />
sibuk di sebuah perusahaan sekuritas ternama<br />
itu, rupanya punya sejumlah informasi tentang<br />
Home of Fantasy. Beruntung juga kenal dengan<br />
Dedy. Minimal, kalau pas ketemu di kelab malam,<br />
bisa dapat jatah minum gratis. Apalagi kalau dia<br />
mengajak clubbing atau dugem, semuanya "on<br />
him". Artinya, saya tinggal bawa badan saja alias<br />
"modal nganga doang", kata anak gaul.<br />
Seperti pada Ladies Nite malam itu, Dedy<br />
yang datang bersama rombongannya sudah larut<br />
dalam suasana pesta. Dua botol Jack Daniels<br />
lengkap dengan campuran Coca Cola dan Green<br />
Tea terhidang di hadapan kami.<br />
"Nggak usah dipikirin. Besok gue ajak lo ke<br />
Home of Fantasy. Sekarang, kita enjoy aja," kata<br />
Dedy. Tangannya mengambil sebotol Jack Daniels<br />
dan langsung menuangkannya ke mulut saya.<br />
Melakukan toast dari botol ke botol, sudah<br />
jadi adat istiadat berpesta. Dalam situasi seperti<br />
itu, susah untuk menolak minum. Alhasil, begitu<br />
datang ke pesta, ya siap-siap aja "dicekokin".<br />
Makanya, mesti pandai-pandai menakar diri.<br />
Kalau merasa sudah sampai pada tahap tipsy alias<br />
setengah mabuk, lebih baik stop minum. Kalau<br />
pun terpaksa dan tak bisa mengelak, minum se-<br />
kadarnya. Dan jangan pernah minum bergaya<br />
tenggak langsung habis. Wuih, salah-salah tinggal<br />
tunggu jack-pot. Bisa bikin repot banyak orang dan<br />
malu-maluin.<br />
"Biar nggak jackpot, tambah dong minum-<br />
nya," tantang Dedy.<br />
Soal minum, Dedy memang nggak ada<br />
matinya. Selama jalan bareng dia, entah itu<br />
ke diskotek atau karaoke, belum pernah saya<br />
melihatnya tepar gara-gara mabuk. Yang ada malah<br />
Dedy terlihat begitu enjoy, agresif, dan happy<br />
setelah minum.<br />
Ah, sudahlah. Lupakan cerita Dedy dengan<br />
pengalaman minumnya. Mendingan juga mengo-<br />
rek informasi keberadaan Home of Fantasy dari<br />
mulutnya. Timing-nya pas. Efek alkohol, paling<br />
tidak, membuat Dedy jadi enteng bicara.<br />
2.83