05.04.2013 Views

Moammar Emka

Moammar Emka

Moammar Emka

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

212<br />

Sex waxing! Tawaran apalagi ini? Samar-<br />

samar, saya cukup mengerti dengan waxing tetapi<br />

kalau itu dikaitkan dengan akktivitas seksual, saya<br />

belum bisa membayangkan.<br />

"Masih belum ngerti juga... ato emang pura-<br />

pura nggak ngerti," canda Jessy.<br />

Tanpa diminta, Jessy langsung nyerocos mem-<br />

promosikan paket seks yang memang jadi favorit<br />

di salon BH. Mungkin karena naluri PR-nya, Jessy<br />

dengan fasih dan santai bertutur soal sex waxing.<br />

Sex waxing yang ditawarkan di salon BH<br />

itu, ujarnya, mengikuti aturan main yang biasa<br />

dilakukan pada waxing bikini area. Mula-mula,<br />

tamu yang datang dipersilakan memilih karyawan<br />

salon —cewek, tentunya, yang dibiarkan berpose<br />

di sofa lounge.<br />

Basa-basi sebentar, ngobrol sambil minum-<br />

minum segelas sampai dua gelas. Lalu? Jessy me-<br />

matikan rokoknya.<br />

"Habis itu, ya masuk kamar dong, masak di<br />

sofa," canda Jessy.<br />

Kamar? Oh ya, saya baru ingat kalau ternyata<br />

di Salon BH terdapat delapan kamar tertutup.<br />

Tadinya, saya berpikir itu ruangan yang berfungsi<br />

sebagai kamar ganti dan office. Ternyata bukan.<br />

Justru di kamar-kamar itulah, semua layanan dari<br />

mulai lulur, creambath sampai waxing berlangsung.<br />

Private only dan tertutup.<br />

"Di dalam kamar, disediain kok peralatan<br />

untuk nyalon. Kursi pijat, tempat untuk cuci<br />

rambut, dan yang pasti, kamar tidur," lanjut Jessy.<br />

Sebenarnya, ada dua jenis waxing bikini area<br />

yang populer, yakni bikini line dan brazilian. Tapi<br />

lambat laun, karena tren terus berkembang, model-<br />

model waxing pun ikut berubah. Tidak hanya gaya<br />

bikini line dan brazilian tapi mulai muncul gaya<br />

potongan berbentuk "heart" sampai "segiempat<br />

sama tipis".<br />

"Keren kan," sela Santi sembari menyilang-<br />

kan kaki. Sebentar-bentar, dia melirik ke jam<br />

tangannya.<br />

Sudah lebih dari satu jam, saya menghabiskan<br />

waktu berbincang dengan Jessy Cs. Selama satu<br />

jam itu, Dito juga nggak kelihatan batang hidung-<br />

nya. Jangan-jangan, Dito memang sengaja mau<br />

"ngerjain", itu pikir saya.<br />

"Kok malah bengong. Mau nyobain seks<br />

waxing nggak? Kita ada lho, potongan ala<br />

213

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!