Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1 PENUTUPAN LUKA<br />
MULAI DAN AKHIR<br />
Penutupan kulit<br />
Banyak cara menutup insisi kulit dan setiap<br />
dokter bedah memiliki teknik yang disukainya.<br />
Untuk kebanyakan luka operasi, penutupan<br />
subkutis mungkin dilakukan dan menghasilkan<br />
efek kosmetik yang baik. Benang ukuran 2/0<br />
yang tidak berwarna dan bisa diserap lebih<br />
disukai karena tidak perlu dilepas dan tidak<br />
mengubah warna kulit. Cara lain mencakup<br />
benang subkutis yang tidak diserap atau staple.<br />
jahit terputus<br />
sederhana<br />
Jahit<br />
matras<br />
vertikal<br />
Gbr 1.9<br />
Jahit<br />
subkutis<br />
8<br />
Untuk luka-luka operasi yang kecil, bisa<br />
digunakan jahitan terputus (interrupted). Ini<br />
meliputi jahitan terputus sederhana, vertikal<br />
matras dan horisontal matras.<br />
Pokok-pokok penting<br />
1. Usahakan posisi pasien simetris pada meja<br />
operasi sebelum memulai insisi.<br />
2. Jika sebelumnya sudah ada bekas insisi, coba<br />
buat insisi di lokasi berbeda.<br />
3. Manfaatkan seluruh panjang insisi dan jangan<br />
takut menambah panjang insisi jika perlu.<br />
Komplikasi besar bisa terjadi melalui lubang<br />
kecil!<br />
4. Paparan yang baik adalah rahasia<br />
keberhasilan, sehingga jangan teruskan<br />
operasi sebelum anda mengusahakan hemostasis<br />
dan memiliki cukup retraktor untuk<br />
memaparkan medan operasi.<br />
5. Sebelum menutup kulit, ada manfaatnya untuk<br />
memberikan anestesi infiltrasi fasia rectus dan<br />
kulit dengan bupivicaine 0,25% untuk<br />
mengurangi nyeri pasca operasi.<br />
6. Jika luka operasi sukar ditutup, check dengan<br />
ahli anestesi apakah pasien relaksasi<br />
sempurna.<br />
Jahit<br />
matras<br />
horisontal<br />
Gbr 1.10