Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
INSISI DAN DRAINASE ABSES PAYUDARA 4<br />
Indikasi<br />
Abses payudara<br />
Persiapan<br />
Jika rongga sangat besar, insisi kedua bisa<br />
dibuat untuk drainase pus secara terpisah. Pada<br />
kasus ini drain bisa dimasukkan melalui satu<br />
insisi dan keluar melalui insisi lainnya.<br />
PAYUDARA<br />
1. Anestesi umum<br />
2. Antibiotik intravena pada induksi<br />
3. Posisi terlentang<br />
Prosedur<br />
Tentukan bagian abses yang paling berfluktuasi.<br />
Tentukan pusat insisi radial di atas abses dan<br />
insisi ke dalam rongga abses. Siapkan swab<br />
untuk pus dan ambil dan kirim sampel untuk<br />
pemeriksaan biakan dan sensitivitas.<br />
Gbr 4.22<br />
Tutup luka dengan verban serap (absorbent<br />
dressing) dan beri penyangga dengan kutang<br />
yang pas.<br />
Gbr 4.21<br />
Masukkan sebuah jari ke dalam rongga dan<br />
pastikan semua lokulasi telah dipecah.<br />
Rongga abses bisa diisi dengan alginate dressing<br />
atau drain bisa dibiarkan in situ.<br />
Pokok-pokok penting<br />
1. Jika abses terbukti disertai kerusakan jaringan,<br />
misal iskemia kulit. Lakukan drainase dini<br />
karena jika tidak bisa terjadi cacat menetap.<br />
2. Sebaiknya dilakukan biopsi pada semua kasus<br />
sehingga suatu karsinoma inflamatorik tidak<br />
akan luput terdeteksi<br />
3. Jika pasien memperlihatkan tanda-tanda<br />
iskemik dari sepsis atau ada selulitis, antibiotik<br />
harus diteruskan pada masa pasca operasi.<br />
4. Aspirasi atau drainase perkutan berulang kali<br />
di bawah tuntunan ultrasonografi sekarang<br />
telah berhasil menyembuhkan banyak abses<br />
payudara.<br />
45