You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
1 DIATERMI<br />
MULAI DAN AKHIR<br />
Diatermi adalah cara menghentikan perdarahan<br />
(hemostasis) yang cepat dan berguna. Kerjanya<br />
berdasarkan prinsip bila arus berjalan melalui<br />
konduktor, sebagian energi listrik berubah<br />
menjadi energi thermal (panas). Jumlah panas<br />
yang dihasilkan berbanding terbalik dengan volume<br />
jaringan yang dilalui arus. Jadi, kepentingan<br />
diatermi adalah kontak dengan diatermi pad.<br />
Ada dua jenis diatermi, yakni monopolar dan bipolar.<br />
Diatermi monopolar bisa digunakan untuk<br />
memotong ataupun mengkoagulasikan jaringan.<br />
Pemotongan paling efektif bila elektroda<br />
ditempatkan dekat dari jaringan. Dalam skenario<br />
ini, suatu arus kontinyu akan menyebabkan<br />
pelepasan muatan listrik melintasi celah udara,<br />
sehingga menghasilkan percikan bersuhu tinggi<br />
yang menyebabkan air sel meletus. Jika diatermi<br />
monopolar yang berada dalam mode memotong<br />
disentuhkan ke jaringan arus menjadi kurang<br />
deras dan ini justru menyebabkan dehidrasi dan<br />
denaturasi protein. Bila dipilih mode koagulasi,<br />
kerusakan jaringan terjadi akibat proses yang<br />
dikenal dengan nama ‘fulgurasi’ (to fulgurate =<br />
berkilat seperti petir). Arus koagulasi terdiri atas<br />
energi sine-wave yang disuplai dalam letusanletusan<br />
bervoltase tinggi. Karena arus dimatikan<br />
untuk beberapa waktu bila diatermi disetel untuk<br />
koagulasi, lebih sedikit energi listrik yang<br />
dikenakan ke jaringan. Kombinasi kedua efek<br />
menghasilkan arus campuran.<br />
Diatermi bipolar<br />
Dengan bentuk diatermi ini pemindahan arus<br />
terjadi antara ujung-ujung dua elektroda kecil<br />
sehingga tidak terdispersi melalui pasien.<br />
Diatermi monopolar<br />
Diatermi monopolar adalah bentuk yang paling<br />
dikenal oleh dokter bedah. Diatermi ini terdiri atas<br />
suatu elektroda yang bisa menghasilkan<br />
densitas arus yang tinggi; plate untuk pasien;<br />
dan kabel dispersif.<br />
Kabel aktif/dispersif<br />
Unit diatermi<br />
Dua elektroda<br />
kecil aktif<br />
Kabel aktif<br />
Unit diatermi<br />
Elektroda aktif<br />
Gbr 1.17<br />
Diatermi bipolar<br />
Kabel dispersi<br />
Gbr 1.16<br />
Diatermi monopolar<br />
Diatermi bipolar lebih aman, karena arus hanya<br />
mengalir antara ujung-ujung kedua elektroda<br />
yang aktif. Oleh karena diatermi bipolar lebih<br />
disukai pada operasi bedah anak. Akan tetapi,<br />
diatermi bipolar hanya bisa untuk koagulasi dan<br />
tidak bisa memotong jaringan dengan efektif.<br />
12