Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Indikasi<br />
Hemoroid eksterna (derajat tiga).<br />
Persiapan<br />
1. Anestesi umum.<br />
2. Posisi litotomi.<br />
HEMOROIDEKTOMI 7<br />
Dengan menggunakan diseksi tumpul dan tajam,<br />
dorong jaringan subkutan ke arah saluran anus<br />
sampai serabut sfinter interna terlihat.<br />
Transfiksi dan ikat benjolan dengan benang<br />
serap, yang meninggalkan ujung-ujung benang<br />
untuk membantu identifikasi pada kasus<br />
perdarahan.<br />
ANAL/ PERIANAL<br />
Prosedur<br />
Sebelum mengerjakan hemoroidektomi, periksa<br />
pasien dengan seksama dan visualisasi saluran<br />
anus dan rektum dengan proktoskop. Pastikan<br />
posisi massa hemoroid dengan memasukkan<br />
swab kasa kering ke dalam saluran anus dan<br />
tarik perlahan-lahan.<br />
Gunakan forsep lengkung ke kulit perianal tepat<br />
di sisi luar mucocutaneous junction pada posisi<br />
jam 3, 7, dan 11, berhadapan dengan massa<br />
hemoroid pertama. Tarik forsep-forsep ini agar<br />
massa hemoroid jelas terlihat dan jepit masingmasing<br />
dengan forsep. Mulai dari benjolan di<br />
posisi jam 7, masukkan telunjuk ke rektum sambil<br />
menahan klip di telapak tangan. Mulai diseksi<br />
dengan insisi kulit di dekat hemoroid berbentuk<br />
‘U’<br />
Gbr 7.7<br />
Titik-titik perdarahan kecil bisa diatasi dengan<br />
diatermi. Ulangi prosedur yang sama untuk<br />
benjolan-benjolan lainnya, sehingga<br />
meninggalkan jembatan kulit yang tegas.<br />
Gbr 7.8<br />
Gbr 7.6<br />
Insisi keliling hemoroid<br />
Pokok-pokok penting<br />
Pada akhir prosedur tinggalkan kasa yang telah<br />
diberi jel petrolatum lunak atau ‘seaweed dressing’<br />
pada saluran anus.<br />
Pasien akan mengluarkan swab tersebut setelah<br />
24 jam.<br />
1. Selalu lakukan sigmoidoskopi sebelum prosedur sekalipun orang lain telah melakukannya.<br />
2. Usahakan anda tidak terlalu radikal dengan eksisi; tinggalkan jembatan mukokutan untuk mencegah<br />
stenosis. Jika bentuknya seperti ‘clover’ berarti ‘the trouble is over’; jika terlihat seperti dahlia maka<br />
ini berarti gagal.<br />
3. Berikan pelunak feses setelah operasi.<br />
4. Perdarahan harus selalu dihentikan sebelum meninggalkan kamar operasi, karena darah yang keluar<br />
dari titik-titik perdarahan yang luput terdeteksi bisa banyak.<br />
91