You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
2 EKSISI KISTA SEBASEA<br />
NODUS, NODULUS<br />
Indikasi<br />
1. Kosmetik<br />
2. Komplikasi- infeksi rekuren , kornifikasi<br />
kelenjar sebasea.<br />
Persiapan<br />
1. Anestesi lokal: lignokain 1% dengan atau<br />
tanpa adrenalin 1:100.000 (lihat eksisi lesi<br />
kulit, halaman 16)<br />
Cengkeram kista dengan menarik potongan kulit<br />
dan dengan seksama diseksi pada kedua sisi<br />
untuk membebaskan kista dari lemak dan<br />
jaringan subkutan sekitarnya.<br />
Prosedur<br />
Suntikkan anestesi lokal di sekeliling lesi.<br />
Buat insisi berbentuk elips di atas kista termasuk<br />
punctum jika terlihat.<br />
Gbr 2.6<br />
Jahit kulit dengan benang non-serap berukuran<br />
2/0 atau 3/0.<br />
Gbr 2.5<br />
Pokok-pokok penting<br />
1. Jika kista pecah, hapus kotoran (debris) dengan hati-hati dan pastikan semua dinding kista diangkat.<br />
Jika dinding kista gagal diangkat seluruhnya, kemungkinan kista bisa kambuh lagi.<br />
2. Jika kista jelas terinfeksi, lakukan drainase, eksisi dan luka dibiarkan terbuka. Atau operasi bisa<br />
ditunda sampai infeksi telah mereda. Kista yang terinfeksi lebih sukar dieksisi dan cenderung lebih<br />
banyak vaskularisasi dibanding kista yang tak-terinfeksi.<br />
18