19.10.2016 Views

DOC-20160920-WA0018

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Mulai bagian posterior dari anastomosis dengan<br />

memasukkan jahitan kontinyu seromuskular<br />

dengan benang serap.<br />

jahit seromuskular<br />

posterior<br />

RESEKSI USUS HALUS 6<br />

Setelah ini, mulai dari garis tengah jahit seluruh<br />

tebal dinding usus dengan benang serap<br />

berunjung rangkap, jahit ke arah pinggir<br />

mesenterium, kemudian ‘sekeliling sudut’<br />

dengan jahitan satu ujung. Kemudian beralih ke<br />

lapisan kedua dan sempurnakan anastomosis<br />

dengan mengikat kedua ujung jahitan di bagian<br />

tengah depan.<br />

Jahit Connel<br />

GASTROINTESTINAL BAWAH<br />

Gbr 6.7<br />

Gbr 6.6<br />

Selesaikan anastomosis dengan jahitan<br />

seromuskular anterior.<br />

Tutup defek di mesenteri dengan jahitan terputus<br />

benang serap, hati-hati jangan sampai mengenai<br />

arteri mesenterika.<br />

Tutup dinding abdomen seperti pada laparotomi.<br />

Pokok-pokok penting<br />

1. Jika kedua ujung usus tidak mudah berdarah, reseksi terus sampai dicapai usus yang sehat.<br />

2. Jika anastomosis yang telah selesai dikerjakan terlihat buram dan tidak membaik setelah beberapa<br />

menit, eksisi lagi dan ulang anastomosis.<br />

3. Jangan tempatkan klem oklusif pada mesenterium.<br />

69

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!