Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
2 EKSISI LESI KULIT<br />
NODUS, NODULUS<br />
Indikasi<br />
1. Setiap lesi yang diduga ganas<br />
2. Diagnostik<br />
3. Kosmetik<br />
Persiapan<br />
1. Anestesi lokal: lignokain 0,5-1% dengan atau<br />
tanpa adrenalin 1:100.000 tergantung pada<br />
lokasi lesi. Adrenalin harus dihindarkan pada<br />
kasus pembedahan pada jari, telinga dan<br />
penis.<br />
Insisi penting dilakukan sesuai arah garis<br />
Langer, khususnya untuk lesi di daerah kepala<br />
sehingga baik efeknya terhadap kosmetik.<br />
Prosedur<br />
Suntikkan anestesi lokal secara intradermal<br />
maupun subkutan di sekitar lesi, sambil menjaga<br />
jarum sangat superfisial ketika memulai,<br />
kemudian secara bertahap lebih dalam. Gunakan<br />
mata pisau (ukuran 10 atau 15) dan sambil<br />
memegang pisau hampir vertikal, kerjakan insisi<br />
berbentuk elipse di sekeliling lesi, dan<br />
selanjutnya insisi di bawah lesi untuk<br />
mengangkatnya.<br />
Gbr 2.2<br />
Tutup kulit dengan menjahit subkutan<br />
menggunakan benang yang bisa diserap dan<br />
tidak berwarna.<br />
Gbr 2.1<br />
Pokok-pokok penting<br />
1. Bila ada kecurigaan karsinoma sel basal dan sel skuamosa, pastikan seluruh lesi dieksisi<br />
2. Dalam mengirim spesimen, selalu jahit satu ujung dan buat sketsa lesi untuk ahli patologi karena ini<br />
akan membantu dalam komentar tentang kelengkapan eksisi.<br />
3. Bila ada kecurigaan melanoma, pinggir kulit normal yang diangkat harus sebanding dengan tebal<br />
lesi yang ditaksir: 1 cm margin untuk lesi 1 mm, 2 cm margin untuk lesi 2 mm dan 3 cm margin untuk<br />
lesi 3 mm. Jadi penting untuk mendapatkan konfirmasi histologis dengan biopsis insisi sebelum<br />
mengerjakan eksisi lesi yang diduga melanoma. Di samping itu, melanoma yang lebih besar harus<br />
dieksisi di bawah anestesi umum.<br />
16