19.10.2016 Views

DOC-20160920-WA0018

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

HERNIORAFI INGUINAL 3<br />

Lakukan transfiksi dan ligasi kantung setelah<br />

memeriksa isinya (lihat Gambar 3.5).<br />

Sekarang ada beberapa pilihan untuk prosedur<br />

reparasi. Penulis menyarankan reparasi dengan<br />

jala (mesh) polipropilen untuk menghasilkan repair<br />

tanpa tegangan (Liechtenstein)<br />

Tutup pinggir-pinggir lateral disekitar cord dan<br />

jahit pinggir lateral dan superior jala ke otot di<br />

bawahnya dengan menggunakan jahitan<br />

terputus dengan benang non-serap.<br />

HERNIA<br />

Ambil lembar jala 8 x 16 cm dan gunting ujungujungnya<br />

sehingga pas dengan ujung medial dari<br />

luka. Fiksasi jala di tempatnya ke ligamentum<br />

inguinale dengan menggunakan jahitan kontinyu<br />

yang non-serap.<br />

Medial<br />

Lateral<br />

Gbr 3.10<br />

Gbr 3.9<br />

Tutup obliqus externus dengan jahitan kontinyu<br />

serap dan kulit ditutup dengan jahitan subkutan<br />

serap.<br />

Pokok-pokok penting<br />

1. Sebagian besar kasus bisa dikerjakan sebagai kasus rawat jalan dengan anestesi lokal.<br />

2. Teknik penting dalam mencegah komplikasi rekurensi hernia<br />

3. Pada kasus darurat dengan obstruksi, periksa dengan seksama kantung untuk melihat adanya usus.<br />

Jika ada usus harus diinspeksi. Jika usus terlihat gelap, bungkus dengan kasa yang telah dibasuh<br />

dengan NaCl hangat dan biarkan beberapa menit untuk melihat apakah rupanya membaik. Jika usus<br />

tidak membaik atau jika terlihat nekrosis, maka harus direseksi.<br />

4. Pria harus diingatkan khususnya dengan hernia rekuren akan kemungkinan perlunya pengangkatan<br />

testis (orchidectomy).<br />

25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!