19.10.2016 Views

DOC-20160920-WA0018

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

5 KOLESISTEKTOMI LAPAROSKOPIK<br />

GASTROINTESTINAL ATAS<br />

Setelah kolangiografi selesai, jepit dan potong<br />

duktus sistikus.<br />

Gbr 5.22<br />

Gunakan mesin suction/irigasi untuk<br />

mempertahankan viabilitas.<br />

Jika anda menusuk kandung empedu dan batu<br />

tumpah, kumpulkan. Mungkin perlu untuk<br />

memasukkan kantung disposable untuk<br />

menampung batu sehingga meminimalkan<br />

tumpahan.<br />

Gunakan irigasi dengan salin yang telah diberi<br />

heparin untuk memudahkan pengangkatan<br />

bekuan. Kandung empedu bisa diangkat melalui<br />

port umbilikal ataupun epigastrik. Pengangkatan<br />

melalui port epigastrik tidak menyebabkan<br />

terhalangnya visualisasi. Drain bisa dimasukkan<br />

melalui port 5 mm dan bisa ditaruh langsung ke<br />

dalam liver bed.<br />

Golden rule adalah diseksi harus sedekat<br />

mungkin dengan kandung empedu untuk<br />

menghindari setiap efek yang disebabkan<br />

kelainan anatomi.<br />

Kandung empedu sekarang bebas untuk<br />

dipisahkan dari hati (liver bed). Ini bisa dikerjakan<br />

dengan diseksi tumpul atau tajam, dengan<br />

diatermi atau diseksi air ultrasonik. Usahakan<br />

selalu dekat dengan kandung empedu untuk<br />

menghindari perdarahan berlebihan dari hati.<br />

Pokok-pokok penting<br />

1. Pasien dengan risiko tinggi batu duktus<br />

koledukus harus diidentifikasi sebelum<br />

kolesistektomi laparoskopik dan menjalani<br />

ERCP terelebih dulu.<br />

2. Kolesistektomi laparoskopik sebaiknya<br />

dihindarkan pada pasien yang sedang<br />

mendapat antikoagulan.<br />

3. Kolesistektomi laparoskopik sebaiknya<br />

dihindarkan jika pada ultrasonografi dicurigai<br />

adanya keganasan kandung empedu.<br />

4. Jika kandung empedu tegang dan distensi,<br />

dekompresi perlu dikerjakan untuk membantu<br />

cengkeraman.<br />

5. Ada sejumlah variasi anatomis penting<br />

daripada suplai arteri maupun drainase<br />

empedu. Jadi hati-hati dalam mengidentifikasi<br />

semua struktur sebelum memotongnya. Jika<br />

ada keraguan tentang anatomi atau komplikasi<br />

perdarahan, rujuk ke ahli bedah digestif atau<br />

alihkan segera ke prosedur terbuka.<br />

58<br />

Gbr 5.23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!