You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
4 MASTEKTOMI SUBKUTAN<br />
PAYUDARA<br />
Indikasi<br />
Ginekomastia<br />
Persiapan<br />
Angkat flap superior dengan diseksi anatara kulit<br />
dan jaringan payudara. Saat puting susu<br />
didekati, buat suatu titik pemotongan dengan<br />
sudut 45 o untuk mencakup sebagian besar<br />
jaringan duktus.<br />
1. Anestesi umum<br />
Prosedur<br />
Lakukan insisi lengkung pada kulit di bagian inferior<br />
payudara (submammary)<br />
Gbr 4.14<br />
Gbr 4.13<br />
Setelah eksisi duktus selesai, kembali ke diseksi<br />
jaringan subkutan di atas puting susu. Ketika<br />
semua kulit telah dipisah dari massa payudara,<br />
lakukan diseksi ke arah bawah sampai fasia<br />
yang menutupi pectoralis mayor dijumpai.<br />
Sekarang jaringan payudara bisa diangkat.<br />
Masukkan retraktor Langenbeck untuk<br />
menginspeksi rongga dan memungkinkan<br />
penghentian perdarahan dengan diatermi.<br />
Masukkan suction drain dan tutup kulit. Kenakan<br />
penutup luka dengan tekanan (pressure dressing).<br />
Pokok-pokok penting<br />
1. Jaringan payudara tidak selalu mudah untuk<br />
dibedakan dari lemak subkutan, sehingga<br />
jangan mengangkat terlalu banyak.<br />
2. Biasanya sedikit jaringan duktus di bawah<br />
puting susu dipertahankan untuk<br />
menghindari distorsi bentuk.<br />
3. Jangan khawatir dengan rupa awal setelah<br />
operasi karena remodelling akan banyak<br />
terjadi pada bulan-bulan berikutnya.<br />
4. Untuk ginekomastia yang besar, kombinasi<br />
eksisi dan liposuction mungkin lebih sesuai.<br />
42