11.06.2013 Views

indonesia1210inWeb

indonesia1210inWeb

indonesia1210inWeb

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mengatakan bahwa saya boleh mengenakan celana panjang, dengan syarat atasan saya<br />

harus mencapai di bawah lutut. Saya tidak tahu yang mana yang dapat diterima.”<br />

Beberapa perempuan memberitahu kami bahwa hukum tersebut lebih sering diberlakukan<br />

kepada orang miskin, karena petugas-petugas WH tidak pernah menghentikan penumpang<br />

yang bepergian menggunakan mobil, yang merupakan sebuat indikator kekayaan.Mereka<br />

memfokuskan perhatian hanya kepada warga Aceh yang bepergian menggunakan sepeda<br />

motor atau angkutan umum.<br />

Perempuan-perempuan transjender di Aceh rentan pula menjadi target WH karena tidak<br />

memenuhi peraturan terkait dengan ekspresi dan identitas jender yang selayaknya. Seorang<br />

perempuan transjender memberitahu Human Rights Watch bagaimana WH menahan dia dan<br />

seorang perempuan transjender lainnya, karena tidak mengenakan busana Islami, terlepas dari<br />

fakta bahwa salah seorang dari mereka mengenakan pakaian perempuan yang sesuai dengan<br />

hukum dan yang lainnya mengenakan pakaian laki-laki yang juga sesuai dengan hukum.<br />

Status Hukum Saat Ini<br />

Masa depan peraturan daerah Aceh tentang “perbuatan bersunyi-sunyian” dan busana<br />

Muslim masih tidak jelas. Gubernur Irwandi dan Partai Aceh yang baru saja menempati<br />

mayoritas kursi dalam Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terlihat tidak mendukung<br />

hukum dan lebih memilih pendekatan yang lebih lunak. Gubernur, misalnya, menyatakan<br />

pandangannya bahwa polisi seharusnya “hanya mengambil tindakan terhadap mereka yang<br />

benar-benar melakukan perzinahan.” Akan tetapi, pada saat yang bersamaan, dua Perda<br />

baru yang diilhami Syariah yang lebih ketat disahkan oleh DPRA yang sebelumnya pada<br />

tahun 2009. Salah satunya berisi sejumlah pelanggaran Syariah tambahan yang disertai<br />

dengan hukuman yang lebih ketat, termasuk cambuk bagi perilaku homoseksual dan<br />

perzinahan oleh orang yang tidak/belum menikah dan rajam hingga mati bagi perzinahan<br />

yang dilakukan oleh orang yang telah menikah; sedangkan, Perda yang lainnya memperluas<br />

kekuasaan polisi Syariah, termasuk mengizinkan penahanan pra-pengadilan tersangka<br />

pelanggar Syariah. Para pendukung hukum terus menekan untuk implementasi nyata,<br />

namun sampai saat ini, undang-undang tersebut belum berpengaruh. Gubernur Irwandi<br />

mengambil posisi bahwa RUU tidak berpengaruh tanpa tanda tangannya, dan sampai<br />

sekarang, ia telah menolak untuk menandatangani dan mengadopsinya ke dalam hukum.<br />

Gubernur Irwandi mengatakan bahwa badan legislatif harus menyerahkan rancangan<br />

undang-undang revisi sebelum mereka dapat dipertimbangkan kembali, dan karena<br />

pemimpin legislatif saat ini tidak mendukung aspek kunci dari desain sebelumnya, mereka<br />

belum mengajukan versi revisi untuk dipertimbangkan pembaharuannya.<br />

7 Human Rights Watch | Desember 2010

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!