indonesia1210inWeb
indonesia1210inWeb
indonesia1210inWeb
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
lebih dari 24 jam, tetapi menurutnya polisi sering terpaksa melakukan hal tersebut. 107<br />
Budiyono mengatakan bahwa masyarakat di Aceh berpendapat bahwa polisi gagal<br />
menjunjung hukum ketika mereka dalam waktu singkat melepaskan orang-orang yang<br />
dituduh “bersunyi-sunyian.” Pendapatnya didukung oleh rancangan Qanun Hukum Jinayat<br />
tahun 2009 yang mengatur bahwa polisi diizinkan memerintahkan penahanan tersangka<br />
“perbuatan bersunyi-sunyian” hingga 15 hari.<br />
Tetapi, Budiyono juga mengatakan kepada Human Rights Watch bahwa menurutnya<br />
penerapan hukum Syariah secara formal mendorong peningkatan kekerasan oleh masyarakat.<br />
Ia mengatakan, “Praktek [oleh masyarakat] ini telah berlangsung lama, ini adalah sebuah<br />
kebiasaan. Tapi sebelumnya, kami tidak [melakukan kekerasan].… Kekerasan mulai terjadi<br />
setelah damai tercapai di Aceh. Orang menjadi antusias menegakkan Syariah Islam.” 108<br />
Para pejabat pemerintah lainnya berpendapat bahwa definisi “perbuatan bersunyi-sunyian”<br />
yang ambigu dalam Qanun No. 14/2003 sangat bermasalah dan dapat mengarah pada<br />
penerapan hukum pidana yang berlebihan oleh WH. 109 Hasbi Abdullah, Ketua DPRA, juga<br />
sepakat bahwa definisi “perbuatan bersunyi-sunyian” yang ada saat ini “subyektif” dan<br />
bahwa hal tersebut harus diklarifikasi. 110<br />
Yusni Sabi, mantan rektor IAIN Al-Raniry Banda Aceh, mengatakan kepada Human Rights<br />
Watch bahwa kasus-kasus yang melibatkan penahanan sewenang-wenang dan interograsi<br />
yang berlebihan oleh WH dalam menegakkan hukum Syariah menunjukkan bahwa<br />
Pemerintah Aceh harus mendefinisikan peran WH. Ia mengatakan, “Ketika kamu bicara<br />
tentang Syariah, kamu berbicara tentang kebaikan, damai, dengan bujukan secara baik-baik,<br />
bukan dengan [cara] kasar. WH tidak boleh selalu melakukan apa yang mereka inginkan.<br />
Oleh karena itu, saya pikir WH harus memiliki panduan khusus, tidak sekedar bertindak …<br />
dengan cara-cara yang terkadang tidak masuk akal. Hal itu memalukan Syariah.” 111<br />
107 Wawancara Human Rights Watch dengan Budiyono, Kepala Pengembangan Hukum Polda Aceh, Banda Aceh, 24 Mei 2010.<br />
108 Ibid.<br />
109 Wawancara Human Rights Watch dengan Drs. Abdullah Muhammad dan Husni M. Agee, Kantor Dinas Syariat Islam, 20 Mei<br />
2010.<br />
110 Wawancara Human Rights Watch dengan Hasbi Abdullah, Ketua DPRA, Banda Aceh, 21 Mei 2010.<br />
111 Wawancara Human Rights Watch dengan Yusni Sabi, Banda Aceh, 18 Mei 2010.<br />
Menegakkan Moralitas 46