indonesia1210inWeb
indonesia1210inWeb
indonesia1210inWeb
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Daftar Istilah<br />
Adat: Sistem hukum adat di Indonesia yang terdiri atas skema aturan-aturan yang tidak<br />
beraturandikodifikasi. Di Aceh, hal ini berkaitan erat dengan prinsip-prinsip Syariah, tetapi hal<br />
tersebut dapat berbeda antar kelompok masyarakat. Para pemimpin masyarakat menegakkan adat<br />
dalam prosedur penyelesaian perselisihan secara tradisional.<br />
Aurat: arti sesungguhnya, “ketelanjangan”; merujuk pada bagian tubuh yang dipercayai oleh umat<br />
Muslim tertentu harus ditutupi di area publik. Di Aceh, bagi laki-laki, sering diartikan daerah dari lutut<br />
hingga pusar, dan bagi perempuan, seluruh tubuh kecuali tangan, kaki dan wajah.<br />
Desa: dalam bahasa Aceh, gampong; unit administrasi terendah dalam sistem pemerintahan<br />
Indonesia. Kebanyakan desa di Aceh memiliki populasi kurang dari 1000 orang. Setiap Desa dipimpin<br />
oleh kepala desa (dalam bahasa Aceh, keucik) yang dipiih oleh masyarakat dan secara resmi<br />
ditunjuk untuk mengepalai administrasi gampong. Setiap gampong terdiri dari beberapa area yang<br />
lebih kecil (dalam bahasa Aceh, dusun), masing-masing dipimpin oleh kepala dusun (kadus).<br />
Dewan Desa: dalam bahasa Aceh, tuhapeut, sebuah badan di tingkat desa, independen dari keucik,<br />
yang berfungsi sebagai badan deliberatif utama untuk desa. Dimana ada tuhapeut, tanggung jawab<br />
mereka dapat mencakup pencapaian keputusan merujuk penentuan masyarakat dan diusulkan<br />
kepada keucik untuk dipertimbangkan.<br />
Dinas Syariat Islam: Kantor Syariah Islam, dinas institusi pemerintah resmi di Aceh yang berada di<br />
tingkat provinsi dan kabupaten/kota.<br />
DPRA: Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, badan pembuat kebijakan di Provinsi Aceh.<br />
GAM: Gerakan Aceh Merdeka.<br />
Individu transjender: orang yang identitas atau ekpresi jendernya berbeda dari karakteristik fisik<br />
(“atau jenis kelamin”) tubuhnya pada saat lahir. Jender mengindikasikan arti-arti sosial dan budaya<br />
yang lekat dengan ide-ide “maskulinitas/kelelakian” dan “femininitas/keperempuanan,” dan<br />
terpisah dari jenis kelamin, klasifikasi tubuh sebagai laki-laki atau perempuan atas dasar faktorfaktor<br />
biologis, termasuk hormon, kromosom dan organ seksual.<br />
Jilbab: penutup kepala perempuan Islami.<br />
Jinayah/Jinayat: hukum pidana Islam.<br />
Khalwat: arti harafiahnya, “pengasingan/perbuatan bersunyi-sunyian”; dalam Qanun No. 14/2003,<br />
diartikan sebagai situasi dimana dua orang dewasa berjenis kelamin berbeda yang tidak memiliki<br />
ikatan perkawinan atau hubungan darah berdua-duaan di sebuah tempat sepi.<br />
Komnas Perempuan: Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.<br />
iii