indonesia1210inWeb
indonesia1210inWeb
indonesia1210inWeb
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Qanun No. 14/2003 menyatakan bahwa masyarakat dapat berpartisipasi dalam penegakan<br />
larangan “perbuatan bersunyi-sunyian” dan menegaskan bahwa mereka harus menyerahkan<br />
para pelanggar yang mereka “tangkap basah” kepada pihak berwenang yang terkait. 67<br />
Sebagai tambahan, Qanun No. 9/2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat<br />
menyatakan bahwa petugas WH dan Kepolisian wajib tunduk kepada pihak berwenang di<br />
tingkat desa, baik ketika individu-individu yang dituduh melakukan “perbuatan bersunyisunyian”<br />
maupun ketika kekerasan terjadi sewaktu penangkapannya, 68 dan mengizinkan<br />
lembaga adat menjatuhkan sanksi kepada pelanggar, termasuk memberikan ganti rugi uang<br />
dan pengusiran atau pengasingan dari desa tersebut. 69<br />
67 Qanun No. 14/2003 tentang Khalwat, Pasal 8(1)-(2) dan 9.<br />
68 Qanun No. 9/2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat, Pasal 13.<br />
69 Ibid., Pasal 16.<br />
27 Human Rights Watch | Desember 2010