TI | 50GHz sebesar -20.4 dB, pada frekuesi tengahnya sebesar-25.6 dB dan batas frekuensi atasnya sebesar -16.7 dB.Selain itu, pada frekuensi LTE, nilai S 11 pada 2,6 GHzsebesar -22,1 dB, pada frekuesi tengahnya sebesar -25,4dB dan pada batas frekuensi atasnya sebesar -22,7dB.Sementara itu, nilai insertion loss pada frekuensi GSM,nilai S 21 pada 890 MHz sebesar -1.1 dB, padafrekuesi tengahnya sebesar -0.77 dB dan pada batasfrekuensi atasnya sebesar -0.81 dB. Pada frekuensiWCDMA, nilai S 21 pada 1,8 GHz sebesar -0.62 dB,pada frekuesi tengahnya sebesar -0.68 dB dan batasfrekuensi atasnya sebesar -0.65 dB. Selain itu, padafrekuensi LTE, nilai S 21 pada 2,6 GHz sebesar -0.99 dB,pada frekuesi tengahnya sebesar -0.95 dB dan padabatas frekuensi atasnya sebesar -1.2 dBHasil perancangan telah memenuhi spesifikasi yangdiharapkan, dimana nilai return loss saat frekuensi atasmaupun frekuensi bawah kurang dari -10 dB. PadaGambar 12 tersebut juga memperlihatkan nilai insertionloss yang sangat baik, mencapai lebih besar dari -2 dB.Hal ini terjadi karena nilai loss disebabkan couplinghampir tidak ada.Gambar 13 memperlihatkan nilai VSWR multibandBPF dengan COS.impedansi antara sumber dengan beban tidak matching.Seharusnya nilai dari VSWR yang dihasilkan bernilaiideal antara 1 – 2.Selain itu, pada Gambar 14. memperlihatkan nilaiGroup delay multiband BPF dengan COS.Gambar 14. Hasil pengukuran Group Delay multibandBPF dengan COSPada frekuensi GSM, nilai group delay pada 950 MHzsebesar 0.55 ns. Pada frekuensi WCDMA, nilai groupdelay pada 1,85 GHz sebesar 0.49 ns. Pada frekuensiLTE, nilai group delay pada 2,65 GHz sebesar 0.5 ns.Nilai group delay ini kurang dari 1 ns, sehingga dapatdisimpulkan bahwa filter ini tidak mengalami perubahanfasa yang signifikan. Perubahan fasa yang besar dapatmengakibatkan distorsi sinyal yang didapatkan.Idealnya untuk penyolderan komponen berdimensi kecilbiasanya dilakukan oleh mesin yang memiliki tingkatkepresisian penyolderan yang sangat tinggi. Gambar 15grafik perubahan epsilon relative pada FR4 relatifterhadap perubahan frekuensi.Gambar 13. Hasil pengukuran VSWR multiband BPFdengan COSPada frekuensi GSM, nilai VSWR pada 940 MHzsebesar 1.12. Pada frekuensi WCDMA, nilai VSWRpada 1,85 GHz sebesar 1.1. Selain itu, pada frekuensiLTE, nilai VSWR pada 2,65 GHz sebesar 1.15. Ketikamerancang suatu rangkaian yang bekerja pada frekuensitinggi, maka perlu diperhatikan suatu parameter yangdinamakan VSWR yang berhubungan dengan kualitasdari sinyal yang diperoleh oleh beban. Pada frekuensitinggi, jika rangkaian tersebut tidak memiliki nilaiVSWR yang bagus atau idealnya adalah bernilai 1,maka akan terjadi gelombang pantul yang seharusnyagelombang tersebut diterima oleh beban. Adanyagelombang pantul tersebut disebabkan oleh nilaiISBN: 978-602-97832-0-9Gambar 15. Grafik perubahan epsilon relative pada FR4relatif terhadap perubahan frekuensi3.3 Analisis Kesalahan UmumSecara garis besar ada beberapa penyebab yangmenyebabkan hasil pengukuran parameter filter tidaksesuai dengan hasil simulasi atau dengan kata lainSNTE-<strong>2012</strong>
T I | 51mengalami pergeseran nilai. Penyebab-penyebab ituantara lain :1. Perancangan dengan ADS tidak memperhitungkantebal tembaga dari substrat yang dipakai, tetapikenyataannya tembaga pada substrat memilikiketebalan walaupun kecil2. Bahan substrat memiliki nilai toleransi konstantadielektrik substrat yaitu sekitar ε = 4,3 ± 0,02 sertaadanya nilai toleransi pada loss tangent substrat.3. Simulasi tidak memperhitungkan tingkattemperatur dan kelembaban udara, tetapi pada saatpengukuran temperatur dan tingkat kelembabanberpengaruh pada propagasi gelombang danresistansi udara.4. Proses penyolderan konektor SMA denganmikrostrip yang kurang baikSelain itu, hal ini disebabkan oleh karakteristik substratyang tidak ideal.IV. SIMPULANTelah dirancang multiband BPF yang bekerja untukmenunjang teknologi transceiver multiband padafrekuensi 900 MHz untuk GSM, 1,8 GHz untukWCDMA, dan 2,6 GHz untuk LTE. Perancanganmenggunakan COS. Pada hasil simulasi didapatkannilai parameter sesuai yang diinginkan pada spesifikasi.Untuk hasil pengukuran menunjukkan multiband filterterjadi pergeseran frekuensi tengah sebesar 5-10 MHz.V. REFERENSI[1] Hasemi. Hosein, “Integrated Concurent Multiband Radiosand Multiple Antenna System”. Ph.D. Dissertation.California Institute of Technology. California. September2005.[2] C.-H. Lee C.-I. Hsu, and H.-K. Jhuang, “Design of a newtri-band microstrip BPF using combined quarterwavelengthSIRs,” IEEE Microw. Wieless Compon. Lett.,vol. 16, pp. 594-596, Nov. 2006.[3] M.-L. Xue, and Q.-X. Chu, “Design of Triple-bandBandpass Filter Using Tri-section Stepped-ImpedanceResonators,” in Proc. Int. Conf. Microw. Milli. Tech.,2009, pp. 1261-1263.[4] Chung-I G. Hsu, “Tri-Band Bandpass Filter With SharpPassband Skirts Designed Using Tri-section SIR” IEEEMicrow. Wieless Compon. Lett., vol. 18, , January. 2008.[5] M.-L. Xue, and Q.-X. Chu, “A novel triple-band filterwith transmission zeros using tri-section SIRS,” in Proc.Int. Conf. Microw. Milli. Tech., 2008, pp. 1261-1263.[6] Q.-X. Chu. “Advanced Triple-Band Band Pass FlterUsing Tri-Section SIR” Electronic Lett. Vol. 44 No. 4.14th February 2008[7] Yu-Cheng Chen, Yi-Huan Hsieh. “Tri-band MicrostripBPF Design Using Tri-section SIRs” in Proc. Int. Conf.Microw. Milli. Tech., 2007.[8] Abdullah Eroglu, Robert Smith.” Triple Band BandpassFilter Design and Implementation Using SIRs” 26thAnnual Review of Progress in Applied ComputationalElectromagnetics April 26 - 29, 2010 - Tampere, Finland.[9] Y.-C. Chiou ”Planar Multiband Bandpass Filter withMultimode Stepped-Impedance Resonators” Progress InElectromagnetics Research, Vol. 114, 129-144, 2011.[10] Chi-Feng Chen, Ting-Yi Huang ”Design of Dual- andTriple-Passband Filters Using Alternately CascadedMultiband Resonators” IEEE Trans. Microw. TheoryTech., vol. 54, pp. 3550, Jul. 2006.[11] Marjan Mokhtaari, Jens Bornemann “Coupling-MatrixDesign of Dual and Triple Passband Filters” IEEE Trans.Microw. Theory Tech., vol. 54, pp. 3940, Nov. 2006.[12] Cédric Quendo, Eric Rius” [12] Narrow bandpass filterusing dual-behavior resonators based on steppedimpedancestubs and different-length stubs” IEEE Trans.Microw. Theory Tech., vol. 52, No. 3, March. 2004.[13] Q.-X. Chu, F.-C. Chen, Z.-H. Tu, and H. Wang, “A novelcrossed resonator and its applications to bandpass filters,”IEEE Trans. Microw. Theory Tech., vol. 57, pp. 1753–1759, Jul. 2009.[14] Jae-Ryong Lee, Jeong-Hoon Cho “New compactbandpass filter using microstrip 4 resonators with openstub inverter”.A IEEE Microw. Wieless Compon. Lett.,vol. 10, Dec. 2000.[15] Feng, Wenjie. “Novel Tri-band Microstrip BandpassFilter Using Openstub with Different Length” IEEEconfrence.2009.[16] Wenjie Feng, Minh Tan Doan, “Compact Tri-bandBandpass Filter Based on Short Stubs and Crossed OpenStubs” International Conference on AdvancedTechnologies for Communications 2010.[17] Hui Zhu, Li Gao “Design of Quad-band Bandpass FilterUsing Open- and Short-stub-Ioaded Resonators” CrossStrait Quad-Regional Radio Science and WirelessTechnology Conference. 2011.[18] D. Packiaraj, M. Ramesh “Design of a Tri-Section FoldedSIR Filter” A IEEE Microw. Wieless Compon. Lett.,Vol.16, No. 5, May 2006SNTE-<strong>2012</strong> ISBN: 978-602-97832-0-9
- Page 1 and 2:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 3 and 4:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 5 and 6:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 7 and 8:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 9 and 10:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 11 and 12:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 13 and 14:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 15 and 16:
TE | 1PERANCANGAN GRAPHICAL USER IN
- Page 17 and 18:
TE | 3Gambar 5 fungsi keanggotaan d
- Page 19 and 20:
TE | 5• E_Z dan DE_Z• E_PS dan
- Page 21 and 22:
TE | 7DATA LOGGER SENSOR SUHU BERBA
- Page 23 and 24:
TE | 9digunakan dan ditinggalkan un
- Page 25 and 26:
TE | 11Pengujian ini juga dilakukan
- Page 27 and 28:
TE | 13INSTRUMEN PENGUJIAN BUTA WAR
- Page 29 and 30:
TE | 15b. Deutanopia adalah ganggua
- Page 31 and 32:
TE | 172. Operating System : Window
- Page 33 and 34:
TE | 19Tes kedua adalah tes farnswo
- Page 35 and 36:
TE | 21DAFTAR PUSTAKA[1]. Birch, J.
- Page 37 and 38:
TE | 232004). FPGA memiliki 3 kompo
- Page 39 and 40:
TE | 25yang terdiri dari 9 citra wa
- Page 41 and 42:
TE | 27MODEL SISTEM KONTROL PEMILAH
- Page 43 and 44:
TE | 29energi mekanik berlangsung m
- Page 45 and 46:
TE | 31- Panjang : 4 cm, 6 cm, 8 cm
- Page 47 and 48:
TE | 33motor pendorong tidak aktif.
- Page 49 and 50:
IMPLEMENTASI KONTROL OTOMASITISASI
- Page 51 and 52:
TE | 37Rangkaian transistor sebagai
- Page 53 and 54:
TE | 39untuk mengetahui besarnya te
- Page 55 and 56:
TE | 41kecepatan yang semakin menuj
- Page 57 and 58:
TE | 43Proses implementasi dari sis
- Page 59 and 60:
TE | 45• Post mortem review, meng
- Page 61 and 62:
TE | 47terdapat pada dialog box ter
- Page 63 and 64:
T L | 1KONVERTER AC-DC TIGA FASA TE
- Page 65 and 66:
T L | 3frekuensi. Panel kontrol dit
- Page 67 and 68:
T L | 5THDAlpha( α )ESS20 75,73 -2
- Page 69 and 70:
T L | 7ANALISA DGA TERHADAP KINERJA
- Page 71 and 72:
T L | 9a. ONAN : Oil Natural Air Na
- Page 73 and 74:
T L | 11Menentukan himpunan dariset
- Page 75 and 76:
T L | 13Pada himpunan fuzzy nilai k
- Page 77 and 78:
T L | 15beroperasi terhubung dengan
- Page 79 and 80:
T L | 17Gambar 6.(a) Zeta-Cuk based
- Page 81 and 82:
T L | 196. Pengujian Parallel UPS d
- Page 83 and 84:
T L | 21[9.] Chien Liang Chen, Jih-
- Page 85 and 86:
T L | 23sudah cukup untuk memenuhi
- Page 87 and 88:
T L | 25Gambar 3: Tampak atas penem
- Page 89 and 90:
T L | 27Skenario berikutnya adalah
- Page 91 and 92:
TL | 29RANCANGAN DAN UJICOBA PROTOT
- Page 93 and 94:
TL | 31keluar dipasang turbin air y
- Page 95 and 96:
TL | 33BASELINE ENERGY USE BASED RE
- Page 97 and 98:
TL | 35representing 36% of total nu
- Page 99 and 100:
TL | 37collected from the survey. F
- Page 101 and 102:
TL | 39cukup diproteksi oleh satu a
- Page 103 and 104:
TL | 41Ketidak seimbangan arus pada
- Page 105 and 106:
TL | 43EFISIENSI ENERGI LISTRIK MEN
- Page 107 and 108: TL | 45yang dirangkai secara seri p
- Page 109 and 110: TI | 1RANCANGAN SISTEM INFORMASI PE
- Page 111 and 112: TI | 3buku - buku terbaru sehingga
- Page 113 and 114: TI | 535, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 5
- Page 115 and 116: TI | 7Tabel 2. Kuantifikasiselhasil
- Page 117 and 118: T I | 9ANALISIS SISTEM PENDUKUNG KE
- Page 119 and 120: T I | 11z*∑j=1=n∑j=1ISBN: 978-6
- Page 121 and 122: TI | 13PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRI
- Page 123 and 124: TI | 15Untuk aplikasi pada sistem k
- Page 125 and 126: TI | 17Tabel 6 Analisa Pengaruh Per
- Page 127 and 128: TI | 19Gain (dB)Gambar 9 Grafik Per
- Page 129 and 130: TI | 21nilai return loss -10 dB pad
- Page 131 and 132: T I | 23KAJIAN PEMILIHAN CIRI SEQUE
- Page 133 and 134: T I | 25maka keluarkan ciri tersebu
- Page 135 and 136: T I | 272. Citra daerah Kalimantan
- Page 137 and 138: T I | 292. Untuk 2 data citra Radar
- Page 139 and 140: T I | 31QRCode adalah sebuah bentuk
- Page 141 and 142: T I | 33EMAN Flash Account. Penguji
- Page 143 and 144: T I | 35untuk mengelola data pemoho
- Page 145 and 146: T I | 37STARTid_kat_beasiswa int(4)
- Page 147 and 148: T I | 39Jurusan akan membuka halama
- Page 149 and 150: T I | 41memberikan beasiswa. Submen
- Page 151 and 152: T I | 43‘Lunas’ apabila peserta
- Page 153 and 154: T I | 45RANCANG BANGUN MULTIBAND BA
- Page 155 and 156: T I | 47diperlukan modifikasi konfi
- Page 157: T I | 49frekuesi tengahnya sebesar
- Page 161 and 162: T I | 532. Metode PenelitianLangkah
- Page 163 and 164: T I | 5571,228.07,260612,,*21$GPRMC
- Page 165 and 166: T I | 574. SimpulanMonitoring posis
- Page 167 and 168: T I | 59memperbaiki citra dengan ca
- Page 169 and 170: T I | 61Untuk setiap citra uji dila
- Page 171 and 172: T I | 63[2] W. Sulistyo. Yos, R.B.
- Page 173 and 174: T I | 65komputasi paralel. Sebagian
- Page 175 and 176: T I | 67disusun ke dalam rak memben
- Page 177 and 178: T I | 69ParameterData CenterServerS
- Page 179 and 180: T I | 71server, dan proses komputas
- Page 181 and 182: T I | 73SISTEM PREDIKSI MAHASISWA D
- Page 183 and 184: T I | 75a. Penghasilan orang tua di
- Page 185 and 186: T I | 7710,50,250MUDA PAROBAYA TUA2
- Page 187 and 188: TI | 791,2APLIKASI E-LEARNING KRYPT
- Page 189 and 190: TI | 81file audio dan video dan uru
- Page 191 and 192: TI | 833. Dapat membantu pengguna d
- Page 193 and 194: TI | 85bahasa script PHP secara tam
- Page 195 and 196: TI | 873. ANALISIS DAN PERANCANGANS
- Page 197 and 198: TI | 894.8 Tampilan Menu Log Off[6]
- Page 199 and 200: TI | 91....... (1)R’= (4/3) x R .
- Page 201 and 202: TI | 93ekstraksi ground clutter yan
- Page 203 and 204: EM | 1ANALISIS SIMULASI UNTUK MEMPR
- Page 205 and 206: EM | 31H ( iΩ) =m(7)k 2- Ω + irΩ
- Page 207 and 208: EM | 5sebelumnya yaitu Chang, dkk,
- Page 209 and 210:
EM | 7INTEGRASI SUMBER RENEWABLE EN
- Page 211 and 212:
EM | 9Tegangan branch (VV BBBB ) di
- Page 213 and 214:
EM | 113. Simulasi pada kondisi PQ
- Page 215 and 216:
EM | 13Mag. (p.u.)1.510.503ZBR-PSO
- Page 217 and 218:
EM | 15PERUBAHAN JARAK ELEKTRODA TE
- Page 219 and 220:
EM | 17yang digunakan pada proses e
- Page 221 and 222:
EM | 193. Hasil dan PembahasanPada
- Page 223 and 224:
EM | 21Penelitian, Jurusan Teknik E
- Page 225 and 226:
HU | 2usaha membela negara melalui
- Page 227 and 228:
Penjelasan:Kategori 1: pedagogik ko
- Page 229 and 230:
HU | 6Faktor Eskternal1) Kemajuan t
- Page 231 and 232:
Tabel 6: Rancangan Pembelajaran Pen