TE | 400ProsesV1 OFFV2 OFFFlushingTimeV1 ONV2 OFFSamplingTimeV1 OFFV2 ONInject-1TimeSamplingTimeInject-2TimeSamplingTimeInject-3TimeFlushingTimeSampling2TimeInject-1TimeSampling2TimeInject-2TimeSampling2TimeGambar 9. Hasil Pengujian Sistem Terhadap ProsesYang DilakukanV out (Volt)1<strong>2012</strong>0Pompa 1Pompa 2F= 1HzVolt/Div= 10 VoltTime/Div= 1SecInject-3TimeTmaka akan diperoleh kecepatan pompa (flow rate) yangsemakin naik.Tabel 9. Hasil Pengujian Kecepatan PompaMenu Flow Variabel Volume Cairan Waktu Yg Ditempuh Flow RateRate Delay (mL) (menit) (detik) (uL /s)A 15 10 00:07:26 446 22B 35 10 00:07:45 465 22C 55 10 00:08:07 487 21D 75 10 00:08:31 511 20E 95 10 00:08:52 532 19F 115 10 00:09:18 558 18G 135 10 00:09:57 597 17H 155 10 00:10:22 622 16I 175 10 00:10:50 650 15J 195 10 00:11:45 705 14Berikut ditunjukkan grafik hubungan antara perubahanvariabel delay dengan besarnya kecepatan pompa yangdihasilkan oleh sistem:301<strong>2012</strong>Pompa 3141516171819202122222010Flow Rate (uL/s)Pompa 40123 4 5 67T (dtk)Gambar 10. Hasil Pengujian Sistem Terhadap KerjaMiniatur Pompa195175155135 115 95 75Variabel Delay553515-Dari Gambar 10 dapat kita lihat bahwa saat sistemsedang mengoperasikan pompa pada satu cairan, makasetiap pompa akan bekerja dengan beda phasa sebesar90°. Hal ini yang membuat sistem pompa yang dipakaipada penelitian ini disebut miniatur pompa 4 phasa,karena 4 buah pompa bekerja pada phasa yang berbedabeda.Berdasarkan data ini, maka realisasi sistemterhadap perancangan awal dalam hal pengaturan kerjapompa & proses yang dilakukan sudah benar danberhasil. Karakteristik pengukuran kecepatan pompayang dilakukan adalah sebagai berikut:1. Suhu lingkungan saat pengujian adalah 27°C.2. Panjang saluran masuk (biasa disebut inlet)digunakan ukuran paling pendek (minimal) yaitu15 cm.3. Pompa yang digunakan merupakan 4 buahminiatur pompa elektromagnetik dengan susunanbuffer pump yang dipasang secara paralel.Membran pada pompa terbuat dari rubber.4. Untuk pengukuran volume cairan digunakansebuah gelas ukur dengan skala ukur 1 mL.5. Cairan yang digunakan untuk pengujian adalah airmineral (H 2 0).6. Alat pengukur waktu digunakan stop watch denganskala terkecil yang dipakai adalah detik.7. Banyaknya volume cairan yang diukur ditetapkansebanyak 10 mL.Pada Tabel 9 ditunjukkan hasil pengujianterhadap pengukuran kecepatan pompa yang dihasilkansistem. Dari data yang diperoleh, semakin kecilvariabel delay yang ada pada program mikrokontrolerGambar 11. Grafik Hubungan Perubahan VariabelDelay Terhadap Kecepatan PompaPerhitungan tundaan waktu:Dikerjakan cycle1: DELAYME:MOV R0,#01 1x 12: DLYME1:MOV R1,VARDLY 1x 13: DLYME2:MOV R2,#0 1x 14: DJNZ R2,$ vardly x 255 x 1 25: DJNZ R1,DLYME2 (vardly-1)x 26: DJNZ R0,DLYME1 1 x 2RETMisalnya besar variabel delay yang digunakan yaitu 35,maka baris 4 akan dikerjakan sebanyak 35x255x1 =8.925 x, karena instruksi tersebut dikerjakan selama 2siklus maka waktu totalnya 8.925 x 2 = 17.850 siklus.Masih ditambah dengan pengulangan yang kedua (35-1) x 3 = 102 siklus dan pengulangan yang ketigasebesar 1 x 3 = 3 siklus, sehingga total siklus = 17.850+ 102 + 3 = 17.955 siklus. Pada sistem ini digunakanfrekuensi kristal sebesar 12 MHz, sehingga tundaanwaktu yang dihasilkan adalah sebesar 17.955 x 1 µd =17.955 µd atau 0,02 detik. Dari perhitungan ini dapatdilihat bahwa untuk menambah kecepatan pompa padasistem maka besarnya variabel delay dibuat sekecilmungkin dengan memperhatikan batas maksimum daripompa yang digunakan. Pada Tabel 9 di atas dapatdiperoleh hubungan antara variabel delay denganbesarnya kecepatan pompa (flow rate) yang dihasilkanoleh sistem pada penelitian ini. Dapat dilihat bahwasaat variabel delay semakin kecil, diperoleh besarnyaSNTE-<strong>2012</strong> ISBN: 978-602-97832-0-9
TE | 41kecepatan yang semakin menuju ke titik yang sama.Hal ini menunjukkan batas kerja maksimum daripompa yang digunakan yaitu sebesar 22 uL/s atau padavariabel delay sebesar 35. Pada perhitungan di atasdiperoleh tundaan waktu sebesar 17.955 µd. Nilai inimerupakan besarnya tundaan untuk menyelesaikan25% dari satu gelombang penuh, sehingga untuk satugelombang penuh diperlukan waktu sebesar 4 x 17.955µd = 71.820 µdetik (T). Dari nilai ini diperoleh besarfrekuensi kerja maksimum pompa sebesar f=14 Hz.AFL USH FR: A uLsREADY 4 SAMPLI NGProsedur A=Auto, M=ManualMSAMPLE FR: A uL sGO I NJ ECT >>Proses yg sedang dilakukanProses yg akan dilakukanKecepatan PompaGambar 12. Contoh Tampilan InformasiDari pengujian yang dilakukan terhadap sistem secarakeseluruhan baik itu modular maupun terintegrasidiperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan padaperancangan awal. Sistem dapat mengatur kerja dankecepatannya sesuai dengan data yang diberikan olehpengguna, mikrokontroler mampu mengatur prosesyang dilakukan oleh sistem sesuai dengan rancanganyang diinginkan yaitu mulai dari proses flushing,kemudian sampling dan dilanjutkan dengan prosesinject sebanyak 3 kali untuk satu sample. Penggunadapat melakukan interupsi untuk merubah setingkecepatan maupun prosedur yang dilakukan.Pengoperasian yang mudah dan kemampuan sistemuntuk memberikan informasi yang dibutuhkan olehpengguna ketika proses sedang berlangsung.4. KESIMPULANBerdasarkan hasil pengujian dan analisa terhadapsistem, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulansebagai berikut:1. Sistem pengatur kerja miniatur pompa, valve daninjektor yang direalisasikan ini mampu mengaturkerja 4 buah pompa sesuai dengan diagrampewaktu (timming diagram) yang diberikan.2. Pengaturan kecepatan dengan menggunakanmetoda tundaan waktu diperoleh bahwa semakinkecil variabel tundaan (delay) yang diberikan padasistem maka kecepatan pompa yang dihasilkanakan bertambah tinggi. Hasil pengujianmenunjukkan pompa yang digunakan mampubekerja dari frekuensi 2 Hz (pada flow rate sebesar14 uL/s) sampai 14 Hz (flow rate= 22 uL/s).3. Rangkaian driver yang dirancang mampumemberikan tegangan kerja yang efektif bagipompa dan valve yaitu sebesar 12 Volt DC.4. Program yang dibuat dapat mengatur proses yangdilakukan oleh sistem sesuai yang diharapkan yaituflushing time, sampling time dan injeksi cairansample sebanyak 3 kali untuk satu sample. Selamaproses berlangsung, pengguna dapat melakukaninterupsi untuk membatalkan proses maupunmelakukan perubahan data pada set awal.Tampilan informasi yang diberikan sistem padaLCD ketika proses sedang berlangsung,memberikan kemudahan bagi pengguna untukmengetahui informasi yang diperlukan.DAFTAR PUSTAKA[1] “User Manual 1632, Liquid Crystal DisplayModule”, Seiko Instruments Inc., JAPAN,1987.[2] Agfianto Eko Putra, “Belajar MikrokontrolerAT89C51/52/55, Teori dan Aplikasi”, GavaMedia, Yogyakarta, 2002.[3] Ganti Depari, Drs., “Pokok-PokokElektronika”, M2S , Bandung, 1987.[4] J. Ruzicka and H. Hansen, “Flow InjectionAnalysis Part 1. A New Concept of FastContinous Flow Analysis”, AnalyticaChimica Acta, vol 364, pp. 341-349, 1997.[5] Juliant Ilet, “How To Use Intelligent L.C.D.sPart One”, Wimborne Publishing Ltd., 1998.[6] Ogata, Katsuhito, “Teknik KontrolAutomatik”, Erlangga, 1997.[7] M. Valcareel and M. D. L. d. Castro, “Flow-Injection Analysis Principles andApplications”, Ellis Horwood Limited, 1987.[8] P. Dario, N. Croce, M.C. Carrozza, G.Varallo, “A Fluid Handling System for aChemical Microanalyzer”, Brindisi, Italy,1995.[9] Sencer Yeralan & Ashutosh Ahluwalia,“Programming and Interfacing The 8051Microcontroller”, Addison Wesley,California, 1995.[10] S, Wasito, “Kumpulan Data PentingKomponen Elektronika”, PT Multimedia,Jakarta, 1985.[11] William Kleitz, “Digital Electronics”,Prentice Hall, 1996.ISBN: 978-602-97832-0-9SNTE-<strong>2012</strong>
- Page 1 and 2:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 3 and 4: SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 5 and 6: SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 7 and 8: SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 9 and 10: SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 11 and 12: SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 13 and 14: SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 15 and 16: TE | 1PERANCANGAN GRAPHICAL USER IN
- Page 17 and 18: TE | 3Gambar 5 fungsi keanggotaan d
- Page 19 and 20: TE | 5• E_Z dan DE_Z• E_PS dan
- Page 21 and 22: TE | 7DATA LOGGER SENSOR SUHU BERBA
- Page 23 and 24: TE | 9digunakan dan ditinggalkan un
- Page 25 and 26: TE | 11Pengujian ini juga dilakukan
- Page 27 and 28: TE | 13INSTRUMEN PENGUJIAN BUTA WAR
- Page 29 and 30: TE | 15b. Deutanopia adalah ganggua
- Page 31 and 32: TE | 172. Operating System : Window
- Page 33 and 34: TE | 19Tes kedua adalah tes farnswo
- Page 35 and 36: TE | 21DAFTAR PUSTAKA[1]. Birch, J.
- Page 37 and 38: TE | 232004). FPGA memiliki 3 kompo
- Page 39 and 40: TE | 25yang terdiri dari 9 citra wa
- Page 41 and 42: TE | 27MODEL SISTEM KONTROL PEMILAH
- Page 43 and 44: TE | 29energi mekanik berlangsung m
- Page 45 and 46: TE | 31- Panjang : 4 cm, 6 cm, 8 cm
- Page 47 and 48: TE | 33motor pendorong tidak aktif.
- Page 49 and 50: IMPLEMENTASI KONTROL OTOMASITISASI
- Page 51 and 52: TE | 37Rangkaian transistor sebagai
- Page 53: TE | 39untuk mengetahui besarnya te
- Page 57 and 58: TE | 43Proses implementasi dari sis
- Page 59 and 60: TE | 45• Post mortem review, meng
- Page 61 and 62: TE | 47terdapat pada dialog box ter
- Page 63 and 64: T L | 1KONVERTER AC-DC TIGA FASA TE
- Page 65 and 66: T L | 3frekuensi. Panel kontrol dit
- Page 67 and 68: T L | 5THDAlpha( α )ESS20 75,73 -2
- Page 69 and 70: T L | 7ANALISA DGA TERHADAP KINERJA
- Page 71 and 72: T L | 9a. ONAN : Oil Natural Air Na
- Page 73 and 74: T L | 11Menentukan himpunan dariset
- Page 75 and 76: T L | 13Pada himpunan fuzzy nilai k
- Page 77 and 78: T L | 15beroperasi terhubung dengan
- Page 79 and 80: T L | 17Gambar 6.(a) Zeta-Cuk based
- Page 81 and 82: T L | 196. Pengujian Parallel UPS d
- Page 83 and 84: T L | 21[9.] Chien Liang Chen, Jih-
- Page 85 and 86: T L | 23sudah cukup untuk memenuhi
- Page 87 and 88: T L | 25Gambar 3: Tampak atas penem
- Page 89 and 90: T L | 27Skenario berikutnya adalah
- Page 91 and 92: TL | 29RANCANGAN DAN UJICOBA PROTOT
- Page 93 and 94: TL | 31keluar dipasang turbin air y
- Page 95 and 96: TL | 33BASELINE ENERGY USE BASED RE
- Page 97 and 98: TL | 35representing 36% of total nu
- Page 99 and 100: TL | 37collected from the survey. F
- Page 101 and 102: TL | 39cukup diproteksi oleh satu a
- Page 103 and 104: TL | 41Ketidak seimbangan arus pada
- Page 105 and 106:
TL | 43EFISIENSI ENERGI LISTRIK MEN
- Page 107 and 108:
TL | 45yang dirangkai secara seri p
- Page 109 and 110:
TI | 1RANCANGAN SISTEM INFORMASI PE
- Page 111 and 112:
TI | 3buku - buku terbaru sehingga
- Page 113 and 114:
TI | 535, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 5
- Page 115 and 116:
TI | 7Tabel 2. Kuantifikasiselhasil
- Page 117 and 118:
T I | 9ANALISIS SISTEM PENDUKUNG KE
- Page 119 and 120:
T I | 11z*∑j=1=n∑j=1ISBN: 978-6
- Page 121 and 122:
TI | 13PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRI
- Page 123 and 124:
TI | 15Untuk aplikasi pada sistem k
- Page 125 and 126:
TI | 17Tabel 6 Analisa Pengaruh Per
- Page 127 and 128:
TI | 19Gain (dB)Gambar 9 Grafik Per
- Page 129 and 130:
TI | 21nilai return loss -10 dB pad
- Page 131 and 132:
T I | 23KAJIAN PEMILIHAN CIRI SEQUE
- Page 133 and 134:
T I | 25maka keluarkan ciri tersebu
- Page 135 and 136:
T I | 272. Citra daerah Kalimantan
- Page 137 and 138:
T I | 292. Untuk 2 data citra Radar
- Page 139 and 140:
T I | 31QRCode adalah sebuah bentuk
- Page 141 and 142:
T I | 33EMAN Flash Account. Penguji
- Page 143 and 144:
T I | 35untuk mengelola data pemoho
- Page 145 and 146:
T I | 37STARTid_kat_beasiswa int(4)
- Page 147 and 148:
T I | 39Jurusan akan membuka halama
- Page 149 and 150:
T I | 41memberikan beasiswa. Submen
- Page 151 and 152:
T I | 43‘Lunas’ apabila peserta
- Page 153 and 154:
T I | 45RANCANG BANGUN MULTIBAND BA
- Page 155 and 156:
T I | 47diperlukan modifikasi konfi
- Page 157 and 158:
T I | 49frekuesi tengahnya sebesar
- Page 159 and 160:
T I | 51mengalami pergeseran nilai.
- Page 161 and 162:
T I | 532. Metode PenelitianLangkah
- Page 163 and 164:
T I | 5571,228.07,260612,,*21$GPRMC
- Page 165 and 166:
T I | 574. SimpulanMonitoring posis
- Page 167 and 168:
T I | 59memperbaiki citra dengan ca
- Page 169 and 170:
T I | 61Untuk setiap citra uji dila
- Page 171 and 172:
T I | 63[2] W. Sulistyo. Yos, R.B.
- Page 173 and 174:
T I | 65komputasi paralel. Sebagian
- Page 175 and 176:
T I | 67disusun ke dalam rak memben
- Page 177 and 178:
T I | 69ParameterData CenterServerS
- Page 179 and 180:
T I | 71server, dan proses komputas
- Page 181 and 182:
T I | 73SISTEM PREDIKSI MAHASISWA D
- Page 183 and 184:
T I | 75a. Penghasilan orang tua di
- Page 185 and 186:
T I | 7710,50,250MUDA PAROBAYA TUA2
- Page 187 and 188:
TI | 791,2APLIKASI E-LEARNING KRYPT
- Page 189 and 190:
TI | 81file audio dan video dan uru
- Page 191 and 192:
TI | 833. Dapat membantu pengguna d
- Page 193 and 194:
TI | 85bahasa script PHP secara tam
- Page 195 and 196:
TI | 873. ANALISIS DAN PERANCANGANS
- Page 197 and 198:
TI | 894.8 Tampilan Menu Log Off[6]
- Page 199 and 200:
TI | 91....... (1)R’= (4/3) x R .
- Page 201 and 202:
TI | 93ekstraksi ground clutter yan
- Page 203 and 204:
EM | 1ANALISIS SIMULASI UNTUK MEMPR
- Page 205 and 206:
EM | 31H ( iΩ) =m(7)k 2- Ω + irΩ
- Page 207 and 208:
EM | 5sebelumnya yaitu Chang, dkk,
- Page 209 and 210:
EM | 7INTEGRASI SUMBER RENEWABLE EN
- Page 211 and 212:
EM | 9Tegangan branch (VV BBBB ) di
- Page 213 and 214:
EM | 113. Simulasi pada kondisi PQ
- Page 215 and 216:
EM | 13Mag. (p.u.)1.510.503ZBR-PSO
- Page 217 and 218:
EM | 15PERUBAHAN JARAK ELEKTRODA TE
- Page 219 and 220:
EM | 17yang digunakan pada proses e
- Page 221 and 222:
EM | 193. Hasil dan PembahasanPada
- Page 223 and 224:
EM | 21Penelitian, Jurusan Teknik E
- Page 225 and 226:
HU | 2usaha membela negara melalui
- Page 227 and 228:
Penjelasan:Kategori 1: pedagogik ko
- Page 229 and 230:
HU | 6Faktor Eskternal1) Kemajuan t
- Page 231 and 232:
Tabel 6: Rancangan Pembelajaran Pen