12.07.2015 Views

Buku Prosiding Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO ...

Buku Prosiding Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO ...

Buku Prosiding Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

T I | 65komputasi paralel. Sebagian besar perusahaan IT dunia,seperti Microsoft, Google, Amazone dan IBMmerupakan pelopor layanan komputasi awan. Denganadanya layanan komputasi awan, sebuah lembaga atauperusahaan tidak perlu lagi memiliki data center sendiriuntuk penyimpanan data/arsip yang dimilikinya.Kebutuhan akan data center dipenuhi melalui layanankomputasi awan ini sehingga akan banyak menghematbiaya karena lembaga atau perusahaan tidak perlumembangun dan mengoperasikan data centernya sendiri.masing-masing meliputi Infrastructure as a Service(IaaS), Platform as a Service (PaaS), danSoftware as aService (SaaS).Secara umum sebuah sistem komputasi awan dapatdibagi ke dalam tiga lapisan berdasarkan ketiga konsepIaaS, PaaS dan SaaS seperti tampak pada Gambar 1.Bagi penyedia layanan komputasi awan, selanjutnyaakan dinyatakan sebagai cloud, tren seperti ini adalahsebuah peluang bisnis yang sangat menarik[1]. Layanancloud sendiri sebetulnya adalah layanan penyediaan datacenter baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.Dengan semakin banyaknya pengguna layanan ini,penyedia layanan cloud harus banyak mengoperasikandata center. Dari definisi sederhana sendiri, cloudcomputing didefinisikan sebagai sebuah “kolam” yangterdiri atas sekumpulan sumber daya teknologiinformasi yang terorganisir untuk menyediakan sebuahfungsi komputasi sebagai sebuah utilitas. CloudComputing adalah suatu paradigma di mana informasisecara permanen tersimpan di server di internet dantersimpan secara sementara di komputer pengguna(client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputertablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensorsensor,monitor dan lain-lain[2].Biasanya pemberi layanan cloud kelas dunia memilikiberbagai macam data center yang terdistribusi secarageografis. Pengoperasian data center yang terdistribusisecara geografis memerlukan penggunaan sumber dayalistrik yang besar pula. Apabila penyedia layanan cloudtidak mampu melakukan efisiensi penggunaan dayalistrik, maka akan berpengaruh terhadap kualitaslayanan cloud.Berdasarkan hal tersebut di atas, dari sudut pandangefisiensi energi, komputasi awan adalah kolam sumberdaya komputasi dan komunikasi yang dikelolasedemikian hingga mampu mengubah energi daya yangditerima menjadi kegiatan komputasi atau transfer datayang diinginkan pengguna[3]. Dengan pertimbanganefisiensi energi pada cloud, perlu dilakukan studi untukmengetahui seberapa besar penggunaan energi listrikpada data center dan metode efisiensi apa saja yangdapat dilakukan. Selanjutnya akan dibahas Data Centerdan Efisiensi Energi, Skenario dan Hasil Pembahasan.2. Data Center dan Efisiensi EnergiSebuah sistem cloud terdiri atas infrastruktur, platformdan perangkat lunak yang menjadi satu kesatuan dalammelayani pelanggan cloud yang terdaftar berdasarkanlayanan yang diinginkan. Di dunia industri, layanan iniGambar 1 Arsitektur Komputasi Awan[4]Lapisan IaaS bertanggungjawab terhadap pengelolaanfisik mesin, pembuatan kolam mesin virtual atau sumberdaya penyimpan melalui mekanisme virtualisasi untukmenyediakan layanan elastis bagi lapisan diatasnya.Lapisan PaaS berada di atas lapisan IaaSdimana platformnya terdiri atas sistem operasi danframework aplikasi. Lapisan teratas ditempati oleh SaaSyang di dalamnya terdapat aplikasi cloud yangsebenarnya. Dalam pembahasan tentang efisiensi energipada data center, pembahasan akan difokuskan padalapisan IaaS.Berdasarkan arsitektur cloud pada Gambar 1, lapisanIaaS terdiri atas tiga lapisan yakni, physical resource,virtual resource dan management tool. Physicalresource terdiri atas data center dengan komponenkomponennyaseperti server, switch dan komponen nonIT seperti sistem pendingin dan pencahayaan.Masalah utama dari infrastruktur cloud bukan hanyadari segi biaya yang mahal akan tetapi juga kurangramah lingkungan. Biaya pemakaian energi yang tinggikemudian emisi karbon yang dihasilkan akibat akantingginya kebutuhan akan energi listrik baik untuktujuan yang berhubungan dengan komputasi ataupununtuk tujuan pendukung operasional dari data center.Para penyedia layanan infrastruktur cloud perlu untukmengukur agar margin keuntungan layanan cloud tidaktereduksi oleh tingginya biaya pemakaian energi listrik.Banyak diantara penyedia layanan cloud membangundata centernya di dekat sumber air agar pasokan energidapat diperoleh dari Pembangkit Listrik Tenaga Air(PLTA). Belum lagi ada tekanan dari pemerhatilingkungan agar mengurangi emisi karbon untukmengurangi pengaruh dari perubahan iklim.Data center sangat populer dalam provisioning sumberdaya komputasi. Biaya operasional data center telahSNTE-<strong>2012</strong> ISBN: 978-602-97832-0-9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!