TI | 68data center. Proses efisiensi energi pada CIW terletakpada konsumsi daya server dimana server mencobauntuk mengelompokkan workload pada sekecilmungkin jumlah server dan perutean traffic yangdihasilkanmenggunakan sesedikit mungkin rute.Data-Intensive Workloads (DIW) adalah modelkebalikan dari CIW dimana pada model ini memerlukantransfer data yang besar dan hampir tidak adapembebanan pada server.Balanced Workloads (BW) bertujuan untukmemodelkan aplikasi yang memiliki kemampuankomputasi seperti CIW dan transfer data seperti DIW.Pada bagian ini akan dilakukan studi kasus perhitungankonsumsi energi pada data center untuk arsitektur twotier(2T)dan three-tier (3T) yang meliputi three-tier fattree(3Tft)dan Three-tier high-speed (3Ths).Bandwidthantara lapisan core dan aggregation didistribusikanmenggunakan teknologi Multi-Path Routing sepertirouting ECMP (Equal Cost Multi-Path). Teknik ECMPadalah strategi routing dimana pengiriman paketberikutnya pada satu tujuan dapat menempuh berbagaijalur terbaik yang nantinya akan diletakkan padaurutan teratas dari tabel routing. Untuk arsitektur Threetier,karena menggunakan ECMP, maka jumlahmaksimum switch core adalah delapan[3].Dalam melakukan pengukuran kinerja, Skenariopengukuran kinerja antara 3Tft dengan 3Ths akandigunakan jumlah server (computing node) yang samayakni sebanyak 3072 server.Untuk scenario simulasiditunjukkan pada Tabel 1. Penentuan parametersimulasi mengacu pada[3] dengan perbedaan pada jenisworkload. Jika pada[3] jenis workload yang digunakanadalah balancing workloads sedangkan pada penelitianini jenis workload adalah Computationally IntensiveWorkloads (CIW) atau sering disebut dengan HighPerformance Computing, HPC. Hal ini dilakukan untukmenguji apakah dengan jenis workload ini, skemapenghematan menghasilkan tingkat efisiensi yang lebihbaik.Pada arsitektur 2T, data center tidak terdapatswitch aggregation. Switch core langsung dihubungkandengan jaringan Access menggunakan link 1 GE (linkC2-C3) dan interkoneksi antar core switchmenggunakan link 10 GE (C1-C2). Arsitektur 3Thsmerupakan peningkatan dari 3Tft dengan menyediakanbandwidth sepuluh kali lipat antara link Core denganAggregation (C1-C2) dan antara Aggregation denganjaringan Access masing-masing 100 GE dan 10 GE.Keberadaan link 100 GE memungkinkan jumlah corepada arsitektur 3Ths sebagaimana mekanisme jumlahjalur pada ruting ECMP dibatasi hanya sebanyak dua (2)buah untuk melayani jumlah switch pada lapisan accessyang sama jumlahnya dengan arsitektur 2T dan 3Tft.ISBN: 978-602-97832-0-9Selanjutnya simulasi akan dibagi ke dalam 4 buahskenario berdasarkan parameter pada Tabel 1 meliputi1. Skenario I : Perhitungan Konsumsi EnergiTanpa Skema Penghematan. Pada skenario ini,akan diukur konsumsi energi data center yangmeliputi server dan switch pada ketiga macamarsitektur DC (data center).2. Skenario II : Perhitungan Konsumsi Energidengan Skema Penghematan DVFS baik padaserver maupun switch3. Skenario III : Perhitungan Konsumsi Energidengan Skema Penghematan DNS baik padaserver maupun switch4. Skenario IV : Perhitungan Konsumsi Energidengan Skema Penghematan DVFS dan DNSsekaligus baik pada server maupun switch.Dari hasil simulasi nantinya, akan dilihat skemapenghematan yang mana yang paling baik dan bentukpenyajian hasil pengukuran dibuat dalam bentukkuantitatif berbentuk tabel dan secara kualitatif dalambentuk grafik.TopologiDataCenterTabel 1. Skenario Parameter SimulasiArsitektur Data CenterParameterTwo-tier Three-tierfat-treeThree-tierhigh-speedJumlah Core (C1)Aggregation node (C2)Access Switch (C3)Server (S)Link (C1-C2)Link (C2-C3)Link (C3-S)Link Propagation DelayBeban rata-rata DCJenis Beban Kerja User(Workload)Waktu Simulasi4. Pembahasan16-64307210 GE1 GE1 GE816128307210 GE1 GE1 GE10 ns245123072100 GE10 GE1 GE30 %High Performance Computing60 menitPada bagian awal ini, akan ditampilkan hasil simulasiuntuk ketiga macam arsitektur DC namun tanpa skemapenghematan energi baik pada server maupun switchseperti ditunjukan pada Tabel 2.Dari Tabel 2, konsumsidaya oleh server memakan porsi rata-rata sebesar 70%dari total konsumsi energi dari data center sementaralink komunikasi dan switch kurang lebih 30%. Untukkonsumsi daya switch sendiri, untuk kasus arsitekturthree-tier misalnya, dipecah kembali menjadi 11%untuk core switch kemudian 23% untuk aggregationswitch dan 66% untuk access switch. Hal inimenunjukkan bahwa setelah server menurunkankonsumsi dayanya maka pengaruh paling tinggi dialamioleh switch di lapisan access.Tabel 2.Distribusi Konsumsi Energi DC tanpa SkemaPenghematanSNTE-<strong>2012</strong>
T I | 69ParameterData CenterServerSwitchCore (C1)Aggregation (C2)Access (C3)Two-tier (2T)Konsumsi Daya (kWh)16,016411,7010(73,06%)4,3152(26,94%)1,584802,7304Three-tierFat-tree(3Tft)15,755611,7010(74,27%)4,0546(25,73%)0,45540,91082,6884Three-tierhigh-speed(3Ths)15,847211,7010(73,84%)4,1462(26,16%)1,00980,44802,6884DC Load 27,8% 27,8% 27,8%Pada Gambar 4 lebih jelas lagi terlihat bahwa padaskema tanpa penghematan energi, hanya sekitar 30%atau sepertiga dari seluruh kapasitas server(kurvasebelah kiri grafik) yang berada pada peak rate.Sedangkan hampir 2/3 dalam kondisi idle sehinggaskema DNS dapat diterapkan. Sebagian kecil dari server,pada grafik di bagian yang menurun, dimana serversedikit dibawah kondisi peak rate, skema DVFS dapatditerapkan.Tabel 3. Distribusi Konsumsi Energi DC untuk SkemaPenghematan DVFSData CenterServerSwitchParameterCore (C1)Aggregation (C2)Access (C3)Two-tier(2T)2865,60152861,2199(99,85%)4,3816(0,15%)1,609202,7724Konsumsi Daya (kWh)Three-tierFat-tree(3Tft)2865,37332861,1909(99,86%)4,1824(0,14%)0,47070,93932,7724Three-tierhigh-speed(3Ths)2865,96872861,6929(99,85%)4,2758(0,15%)1,04140,46202,7724DC Load 18,8% 18,8% 18,8%Skenario ketiga ini menggunakan skema PenghematanEnergi Dynamic Shut-down yang hasilnya ditunjukkanpada Tabel 4 berikut,Tabel 4 Distribusi Konsumsi Energi DC untuk SkemaPenghematan DNSKonsumsi Daya (Wh)Gambar 4. Distribusi Beban Kerja Pada Server Tanpa SkemaPenghematanSkenario kedua seperti ditunjukkan oleh Tabel 3 adalahhasil simulasi dari arsitektur data center dengan metodepenghematan menggunakan skema DVFS. Pada skemapenghematan menggunakan DVFS seperti hasilnyaterlihat pada Tabel 3, tampak bahwa konsumsi dayameningkat pesat pada server sedangkan pada switchbesarnya tidak terlalu berbeda jauh dengan tanpa skemapenghematan seperti pada Tabel 2. Hal ini disebabkankarena jenis dari workload dari cloud user adalah HPCdimana pada workload jenis ini hampir semua proseskomputasi berlangsung pada server sehingga untukmelakukan proses komputasi ini memerlukan lebihbesar daya listrik namun dilaksanakan oleh jumlahserver yang lebih sedikit. Ini terlihat pada besarnya DCload yakni dikisaran 18,8% dibandingkan dengan 27,8%yang ada pada skenario pertama.Data CenterServerSwitchParameterCore (C1)Aggregation (C2)Access (C3)Two-tier(2T)4281,064280,30(99,98%)0,76(0,02%)0,220,000,43Three-tierFat-tree(3Tft)4280,954280,30(99,98%)0,65(0,02%)0,110,110,43Three-tierhigh-speed(3Ths)4280,954280,30(99,99%)0,65(0,01%)0,220,110,43DC Load 27,8% 27,8% 27,8%Pada skema penghematan menggunakan DNS, terlihatcukup besar penghematan yang dihasilkan. Seperti padakasus skenario pertama, sebagian besar konsumsienergi(sebesar 99,98%) dialokasikan pada server karenaworkload yang digunakan adalah HPC. Namunkonsumsi daya pada server telah mengalamipenghematan jika dibandingkan dengan tanpa skemapenghematan rata-rata sebesar 63,42%.Skenario ke empat ini menggunakan skemaPenghematan Energi DVFS dan DNS yang hasilnyaditunjukkan pada Tabel 5 berikut,Tabel 5 Distribusi Konsumsi Energi DC untuk SkemaPenghematan DVFS dan DNSSNTE-<strong>2012</strong> ISBN: 978-602-97832-0-9
- Page 1 and 2:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 3 and 4:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 5 and 6:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 7 and 8:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 9 and 10:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 11 and 12:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 13 and 14:
SNTE-2012 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
- Page 15 and 16:
TE | 1PERANCANGAN GRAPHICAL USER IN
- Page 17 and 18:
TE | 3Gambar 5 fungsi keanggotaan d
- Page 19 and 20:
TE | 5• E_Z dan DE_Z• E_PS dan
- Page 21 and 22:
TE | 7DATA LOGGER SENSOR SUHU BERBA
- Page 23 and 24:
TE | 9digunakan dan ditinggalkan un
- Page 25 and 26:
TE | 11Pengujian ini juga dilakukan
- Page 27 and 28:
TE | 13INSTRUMEN PENGUJIAN BUTA WAR
- Page 29 and 30:
TE | 15b. Deutanopia adalah ganggua
- Page 31 and 32:
TE | 172. Operating System : Window
- Page 33 and 34:
TE | 19Tes kedua adalah tes farnswo
- Page 35 and 36:
TE | 21DAFTAR PUSTAKA[1]. Birch, J.
- Page 37 and 38:
TE | 232004). FPGA memiliki 3 kompo
- Page 39 and 40:
TE | 25yang terdiri dari 9 citra wa
- Page 41 and 42:
TE | 27MODEL SISTEM KONTROL PEMILAH
- Page 43 and 44:
TE | 29energi mekanik berlangsung m
- Page 45 and 46:
TE | 31- Panjang : 4 cm, 6 cm, 8 cm
- Page 47 and 48:
TE | 33motor pendorong tidak aktif.
- Page 49 and 50:
IMPLEMENTASI KONTROL OTOMASITISASI
- Page 51 and 52:
TE | 37Rangkaian transistor sebagai
- Page 53 and 54:
TE | 39untuk mengetahui besarnya te
- Page 55 and 56:
TE | 41kecepatan yang semakin menuj
- Page 57 and 58:
TE | 43Proses implementasi dari sis
- Page 59 and 60:
TE | 45• Post mortem review, meng
- Page 61 and 62:
TE | 47terdapat pada dialog box ter
- Page 63 and 64:
T L | 1KONVERTER AC-DC TIGA FASA TE
- Page 65 and 66:
T L | 3frekuensi. Panel kontrol dit
- Page 67 and 68:
T L | 5THDAlpha( α )ESS20 75,73 -2
- Page 69 and 70:
T L | 7ANALISA DGA TERHADAP KINERJA
- Page 71 and 72:
T L | 9a. ONAN : Oil Natural Air Na
- Page 73 and 74:
T L | 11Menentukan himpunan dariset
- Page 75 and 76:
T L | 13Pada himpunan fuzzy nilai k
- Page 77 and 78:
T L | 15beroperasi terhubung dengan
- Page 79 and 80:
T L | 17Gambar 6.(a) Zeta-Cuk based
- Page 81 and 82:
T L | 196. Pengujian Parallel UPS d
- Page 83 and 84:
T L | 21[9.] Chien Liang Chen, Jih-
- Page 85 and 86:
T L | 23sudah cukup untuk memenuhi
- Page 87 and 88:
T L | 25Gambar 3: Tampak atas penem
- Page 89 and 90:
T L | 27Skenario berikutnya adalah
- Page 91 and 92:
TL | 29RANCANGAN DAN UJICOBA PROTOT
- Page 93 and 94:
TL | 31keluar dipasang turbin air y
- Page 95 and 96:
TL | 33BASELINE ENERGY USE BASED RE
- Page 97 and 98:
TL | 35representing 36% of total nu
- Page 99 and 100:
TL | 37collected from the survey. F
- Page 101 and 102:
TL | 39cukup diproteksi oleh satu a
- Page 103 and 104:
TL | 41Ketidak seimbangan arus pada
- Page 105 and 106:
TL | 43EFISIENSI ENERGI LISTRIK MEN
- Page 107 and 108:
TL | 45yang dirangkai secara seri p
- Page 109 and 110:
TI | 1RANCANGAN SISTEM INFORMASI PE
- Page 111 and 112:
TI | 3buku - buku terbaru sehingga
- Page 113 and 114:
TI | 535, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 5
- Page 115 and 116:
TI | 7Tabel 2. Kuantifikasiselhasil
- Page 117 and 118:
T I | 9ANALISIS SISTEM PENDUKUNG KE
- Page 119 and 120:
T I | 11z*∑j=1=n∑j=1ISBN: 978-6
- Page 121 and 122:
TI | 13PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRI
- Page 123 and 124:
TI | 15Untuk aplikasi pada sistem k
- Page 125 and 126: TI | 17Tabel 6 Analisa Pengaruh Per
- Page 127 and 128: TI | 19Gain (dB)Gambar 9 Grafik Per
- Page 129 and 130: TI | 21nilai return loss -10 dB pad
- Page 131 and 132: T I | 23KAJIAN PEMILIHAN CIRI SEQUE
- Page 133 and 134: T I | 25maka keluarkan ciri tersebu
- Page 135 and 136: T I | 272. Citra daerah Kalimantan
- Page 137 and 138: T I | 292. Untuk 2 data citra Radar
- Page 139 and 140: T I | 31QRCode adalah sebuah bentuk
- Page 141 and 142: T I | 33EMAN Flash Account. Penguji
- Page 143 and 144: T I | 35untuk mengelola data pemoho
- Page 145 and 146: T I | 37STARTid_kat_beasiswa int(4)
- Page 147 and 148: T I | 39Jurusan akan membuka halama
- Page 149 and 150: T I | 41memberikan beasiswa. Submen
- Page 151 and 152: T I | 43‘Lunas’ apabila peserta
- Page 153 and 154: T I | 45RANCANG BANGUN MULTIBAND BA
- Page 155 and 156: T I | 47diperlukan modifikasi konfi
- Page 157 and 158: T I | 49frekuesi tengahnya sebesar
- Page 159 and 160: T I | 51mengalami pergeseran nilai.
- Page 161 and 162: T I | 532. Metode PenelitianLangkah
- Page 163 and 164: T I | 5571,228.07,260612,,*21$GPRMC
- Page 165 and 166: T I | 574. SimpulanMonitoring posis
- Page 167 and 168: T I | 59memperbaiki citra dengan ca
- Page 169 and 170: T I | 61Untuk setiap citra uji dila
- Page 171 and 172: T I | 63[2] W. Sulistyo. Yos, R.B.
- Page 173 and 174: T I | 65komputasi paralel. Sebagian
- Page 175: T I | 67disusun ke dalam rak memben
- Page 179 and 180: T I | 71server, dan proses komputas
- Page 181 and 182: T I | 73SISTEM PREDIKSI MAHASISWA D
- Page 183 and 184: T I | 75a. Penghasilan orang tua di
- Page 185 and 186: T I | 7710,50,250MUDA PAROBAYA TUA2
- Page 187 and 188: TI | 791,2APLIKASI E-LEARNING KRYPT
- Page 189 and 190: TI | 81file audio dan video dan uru
- Page 191 and 192: TI | 833. Dapat membantu pengguna d
- Page 193 and 194: TI | 85bahasa script PHP secara tam
- Page 195 and 196: TI | 873. ANALISIS DAN PERANCANGANS
- Page 197 and 198: TI | 894.8 Tampilan Menu Log Off[6]
- Page 199 and 200: TI | 91....... (1)R’= (4/3) x R .
- Page 201 and 202: TI | 93ekstraksi ground clutter yan
- Page 203 and 204: EM | 1ANALISIS SIMULASI UNTUK MEMPR
- Page 205 and 206: EM | 31H ( iΩ) =m(7)k 2- Ω + irΩ
- Page 207 and 208: EM | 5sebelumnya yaitu Chang, dkk,
- Page 209 and 210: EM | 7INTEGRASI SUMBER RENEWABLE EN
- Page 211 and 212: EM | 9Tegangan branch (VV BBBB ) di
- Page 213 and 214: EM | 113. Simulasi pada kondisi PQ
- Page 215 and 216: EM | 13Mag. (p.u.)1.510.503ZBR-PSO
- Page 217 and 218: EM | 15PERUBAHAN JARAK ELEKTRODA TE
- Page 219 and 220: EM | 17yang digunakan pada proses e
- Page 221 and 222: EM | 193. Hasil dan PembahasanPada
- Page 223 and 224: EM | 21Penelitian, Jurusan Teknik E
- Page 225 and 226: HU | 2usaha membela negara melalui
- Page 227 and 228:
Penjelasan:Kategori 1: pedagogik ko
- Page 229 and 230:
HU | 6Faktor Eskternal1) Kemajuan t
- Page 231 and 232:
Tabel 6: Rancangan Pembelajaran Pen