12.07.2015 Views

Buku Prosiding Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO ...

Buku Prosiding Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO ...

Buku Prosiding Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

EM | 17yang digunakan pada proses elektrokoagulasisemakin besar, maka terbentuknya Al(O) 3 semakinbanyak. Akibatnya persediaan bahan koagulanAl(OH) 3 menjadi semakin meningkat, sehinggakecepatan dan kesempatan untuk mengendapkanpolutan dalam air limbah menjadi semakinmeningkat pula.Menurut hukum Ohm, persamaan arus listrik (I)dinyatakan sebagai:I = V/R (8)dengan V: tegangan sumber [Volt], R: tahanan,[Ohm]. Sedangkan persamaan untuk tahanan adalah:R=ρ(L/A) (9)dengan ρ : tahanan jenis [ ohm.m], L: panjangpenghantar [m], A: luas penampang lintangpenghantar [ m 2 ].Sehingga :I = (VA )/(ρL) (10)Jika Pers. (10) dimasukkan ke Pers. (7), makadidapat persamaan:m=(s)(a)(ar)(VA)/[(ρLQ)(96.500)(n) (11)Bila dianggap larutan antara dua elektroda dalam selelektrokoagulasi sebagai panjang penghantar (L)dan luas permukaan elektroda sebagai luaspenampang penghantar (A), maka berdasarkan Pers.(11) dapat diperkirakan bahwa jumlah ion Al +3 ataupembentukan Al(OH) 3 semakin bertambah banyakpada saat penampang elektroda diperbesar atau jarakantara elektroda diperpendek. Dengan demikianproses penurunan polutan dalam air limbahberlangsung lebih cepat.Salah satu pilihan yang dapat dilakukan adalahmemperbanyak jumlah sel elektrokoagulasi danmempertahankan luas penampang elektroda yangpaling maksimum. Semakin banyak sel yangdigunakan akan menyebabkan jarak antaraelektroda menjadi semakin pendek, sehingga arusyang mengalir semakin meningkat.Jika proses dijalankan secara ”batch”, makapersamaan pembentukan ion Al +3 atau senyawaAl(OH) 3 adalah:m=(ar)(VA)(t) / [(96.500)(n)(ρL)] (12)Berdasarkan Pers. (12) dapat dijelaskan bahwa+pembentukan ion Al atau Al(OH) 3 dapatditingkatkan dengan memperlama waktu proses,memperbesar sumber tegangan yang digunakan,memperluas elektroda atau memperpendek jarakantara elektroda.Teknik pengukuran arus listrik selama proseselektrokoagulasi dapat dilihat pada gambar 2. Arusyang mengalir diukur menggunakan amper meteryang dipasang secara seri antara sumber DC dansalah satu elektroda yang terpasang dalam bakproses elektrokoagulasi. Jika jarak antara elektrodadiubah-ubah dan tegangan yang digunakan tetap,maka arus yang terbaca amper meter juga akan ikutberubah-ubah sesuai dengan perubahan jarak antarakedua elektroda tersebut [Chen dkk,2000][3].Jika anoda dibuat dari bahan aluminum dan katodadari bahan besi, maka akan terjadi pengendapan ionlogam pada dasar bak proses dengan warna endapanyang berbeda-beda sesuai dengan jenis logam yangterkandung dalam air. Beberapa contoh warnaendapan logam berdasarkan hasil penelitian yangdilakukan oleh Sutanto dkk (2007)[4], ditunjukkansebagai berikut: kuning untuk besi (Fe +3 ), putihuntuk arsen (As +2 ), biru untuk aluminium (Al +3 ),hijau untuk tembaga (Cu +2 ), hitam untuk kalsium(Ca +2 ) dan hitam untuk magnesium (Mg +2 ). Padapenelitian tersebut digunakan anoda aluminiumdengan ukuran panjang 7 cm dan diameter 2 cm.Sedangkan katoda besi dibuat dengan ukuranpanjang 7 cm dan diameter 2 cm.Contoh proseselektrokoagulasi dengan elektroda aluminiumdilakukan pada penanganan limbah cair yangmengandung polutan timbal (Pb). Pada proses inidihasilkan lumpur yang mengandung Pb bersamasamadengan Al(OH) 3 dan dikeluarkan lewat bagiandasar bak proses, sedangkan cairan beningdikeluarkan lewat bagian atas bak proses. Padapercobaan yang dilakukan tersebut digunakanlimbah cair dengan kadar awal kontaminan Pb10,00ppm dan zat padat terlarut (TSS) sebesar 200 ppm.Percobaan dilakukan secara aliran kontinyu dengandebit sebesar 1,5 liter /menit, kuat arus bervariasidari 1,0 sampai 5,0 ampere dan variasi waktuoperasi dari 60 sampai 120 menit. Analisis Pb dalamfiltrat hasil akhir dilakukan dengan menggunakanperangkat AAS (Atomic AbsorptionSpectrophotometer), dan analisis TSS menggunakanmetode gravimetri. Dari percobaan diperoleh nilaiefisiensi elektrokoagulasi kontaminan Pb sebesarAmper meterGambar 2. Teknik pengukuran arus listrik99,16 % dan TSS sebesar 80,24 % pada kuat arus5,0 amper dan waktu operasi 120 menit. Padapengolahan limbah cair dari limbah rumah potonghewan (RPH) secara elektrokoagulasi pernahdilakukan secara batch dengan menempatkan cairanlimbah didalam sel elektrolisis. Proses dijalankanselama waktu tertentu untuk menurunkan kadar totalsuspended solid (TTS), total disolved solid (TDS),pH dan turbidity. Dari hasil penelitian didapatkanSNTE-<strong>2012</strong> ISBN: 978-602-97832-0-9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!