12.07.2015 Views

Buku Prosiding Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO ...

Buku Prosiding Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO ...

Buku Prosiding Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TI | 91....... (1)R’= (4/3) x R . (2)Dengan,H = Tinggi pancaran vertikal radar (Km)R’ = radius efektir pancaran radar (Km)r = jarak dari radar (Km)ϕ = sudut bukaan vertikal radar (Radian)H o = Tinggi antena radar (Km)R = diameter bumi (6374 Km)radar yang memiliki input frekuensi dan nilai teganganyang tinggi. Digitasi sinyal awal plotter dilakukanmenggunakan ADC 10 bit setelah difilter. Filter yangdigunakan adalah low pass filter. Simulasi denganmenggunakan low pass filter telah dilakukan (Ginaldi etal, <strong>2012</strong>) untuk mendapatkan konfigurasi yang tepat.Hasil pengolahan sinyal memperlihatkan gambarsementara cakupan radar (0 0 - 12 0 ) sebelum terjadihujan dan pada saat terjadi hujan.3. Hasil dan PembahasanRadar X-BAND FURUNO M1932MK2merupakan radar navigasi yang dapat dimodifikasimenjadi radar cuaca untuk wilayah lokal. Radar inimemiliki transmisi frekuensi pada rentang X banddengan panjang gelombang 3,75 cm – 2,5 cm yangmampu mendeteksi tetes hujan namun dengan cakupanwilayah yang masih rendah (sekitar 0 – 60 km). Prinsipkerja radar ini yaitu dengan memanfaatkan jumlahenergi yang dipantulkan oleh partikel tetes hujan untuksuatu sampel volume. Spesifikasi radar X band yangdigunakan dapat dilihat pada Tabel 1.Table .1 Spesifikasi Radar X BandGambar 1.Ilustrasi tinggi pancaran vertikal radarserta radius efektifPada penelitian ini akan dilakukan 2 metodeuntuk memanfaatkan sinyal echo radar kapal, yangpertama dengan metode image processing, sedangkanyang kedua adalah dengan pengolahan sinyal radar.Metode pertama adalah image processing dimanapotensi radar kapal dalam memantau curah hujan dilihatdari hasil tampilan plotter radar yang kemudian direkammenggunakan software vcapture yang akan merekamtampilan plotter per 1 menit dalam bentuk gambardengan format jpeg dengan resolusi 460 x 600 piksel.Plotter direkam pada saat sebelum terjadi hujan dan saatterjadi hujan. Hal ini dilakukan untuk melihat apakahperistiwa hujan dapat diamati. Kemudian gambar hasilrekaman tersebut diolah menggunakan metode ImageProcessing Matlab untuk melihat potensi penggunaandata gambar tersebut dalam melakukan memantauhujan. Ground clutter di filter untuk mendapatkan hanyaimage echo dari hujan, yang kemudian dibandingkandengan data TRMM 3 jam-an. Data TRMM denganresolusi 2,5 0 x 2,5 0 diunduh dari dari situs giovanni(http://disc.sci.gsfc.nasa.gov/) pada waktu GMT dengankoordinat lokasi lintang 6,55 – 7,5 LS serta bujur 107 –108 BT.Metode kedua adalah pengolahan sinyaldengan melakukan modifikasi akuisisi sinyal video dariplotter radar untuk mendapat sinyal awal yang diterimaradar dan sinyal-sinyal lainnya untuk menentukan lokasiserta jarak objek. Rangkaian pengkondisian sinyaldirancang untuk mengkonversi sinyal-sinyal plotterTipe radar Radar X Band (9410±30 M)Power Output4 kWJangkauan0 – 60 kmKecepatan rotasi 24 rpmJenis antena3.5 ft centre-fed waveguideslotted arrayVertical Beamwidth 27 0Horizontal beamwidth 2,4 0Sumber : Furuno Operator’s ManualProfil lebar berkas vertikal dan horisontal radarditunjukkan dalam Gambar 2. Pada Gambar 2 dapatdilihat untuk berkas vertikal maksimum pada ketinggian14,4 m dengan jangkauan horizontal jarak jangkauannyasekitar 60 km. Pada berkas vertikal 7,2 m pada 30 km,4,8 m pada 20 km, 2,4 m pada 10 km dan 1,2 km padajarak 5 km.(a)SNTE-<strong>2012</strong> ISBN: 978-602-97832-0-9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!