12.07.2015 Views

Buku Prosiding Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO ...

Buku Prosiding Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO ...

Buku Prosiding Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

\HU | 7dengan senjata, tetapi harus ditangani secara sinerji dariberbagai aspek kehidupan bangsa; hal ini sesuai dengansifat kesemestaan dalam sistem pertahanan negara.Kesemestaan mempunyai dua fungsi yaitu:1) pertahanan militer, dilaksanakan oleh TNI meliputifungsi operasi militer perang (war) dan operasimiliter selain perang (OTW),2) pertahanan nirmiliter dengan membentuk komponencadangan komponen pendukung guna memperkuatkomponen utama. Pembangunan nirmiliter di bawahDeparteman Pertahanan berada dalam DirektoratJenderal Potensi Pertahanan, merupakanpsychological defence yang selalu bekerja samadengan instansi lain.Opportunities+ (peluang)eksternal Strategi mendukung1,10 E ekspansiWeakness -(kelemahan)internalThreats -(ancaman)eksternalPembinaan kesadaran bela negara dibagi dalam duakelompok, yaitu :1) Komponen rakyat dalam masa perjuangan, yaitu:Pertama, komponen rakyat bersenjata terorganisasi,seperti pasukan gerilya desa (pager desa),organisasi keamanan desa (OKD), organisasiperlawanan rakyat (OPR), tentara pelajar, Menwa,dan sebagainya. Kedua, komponen rakyat tidakbersenjata, seperti Badan Penolong KeluargaKorban Perang (BPKKP), Palang Merah Indonesia(PMI), jawatan militer dan perusahaan pemerintahyang bergerak di bidang kehutanan, perkebunan,industri, jasa dan tranportasi; saat damai, komponenini bergabung dalam Linmas, yang berfungsi dalampenanganan bencana perang/alam/lainnya gunamemperkecil akibat malapetaka yang menimbulkankerugian jiwa dan harta benda.2) Unsur TNI, merupakan kelanjutan perlawananrakyat dan keinginan rakyat untuk memilikiangkatan bersenjata yang tumbuh dari rakyat.1,6Gambar 3: Aplikasi matrik pada kuadran SWOTStrength +(kekuatan)internalkesadaran bela negara masih diperlukan” denganhasil “masih”, karena berada dalam kuadranmendukung ekspansi.2. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rachmad(2007) yang menyimpulkan bahwa pahamkebangsaan para mahasiswa masih cukup tinggi.3. Pengakuan dengan mahasiswa yang telahmendapatkan matakuliah PendidikanKewarganegaraan, yang mengatakan bahwamatakuliah Pendidikan Kewarganegaraandiperlukan bahkan wajib ada.Berangkat dari hal di atas, maka pendidikan bela negaradapat dilaksanakan melalui PendidikanKewarganegaraan di perguruan tinggi. Tujuan penelitiankedua, yaitu merumuskan strategi pembelajaran yangtepat dalam menyelenggarakan PendidikanKewarganegaraan, melalui penelitian dapat dijawabbahwa strategi pembelajaran dilaksanakan denganstrategi partisipasi aktif, baik berbasis kelas maupunberbasis sekolah, bahkan berbasis sosial. Tujuanpenelitian ketiga, yaitu merumuskan unsur kognitif,afektif, dan psikomotorik dalam PendidikanKewarganegaraan, terjawab bahwa pelaksanaanpembelajaran dalam unsur kognetif, afektif, danpsikomotorik dilaksanakan dalam bentuk penanamankesadaran bela negara pada mahasiswa, pencapaiankeutamaan bela negara pada mahasiswa, kegiatan belanegara dalam tatanan ketahanan nasional. Strategipembelajaran bela negara dalam PendidikanKewarganegaraan disusun sebagai kontrak perkuliahanyang dijelaskan di awal pertemuan di kelas. Salah satucontoh kontrak perkuliahan yang telah penulislaksanakan ditunjukan oleh Tabel 6.4. Kesimpulan dan SaranKesimpulan1) Pendidikan bela negara dapat dilaksanakan melaluiPendidikan Kewarganegaraan.2) Strategi pembelajaran yang tepat dalammenyelenggarakan Pendidikan Kewarganegaraanialah partisipasi aktif, baik berbasis kelas maupunberbasis sekolah, bahkan berbasis sosial.3) Rumusan pembelajaran di bidang unsur kognitif,afektif, dan psikomotorik dalam PendidikanKewarganegaraan dirangkum dalam penanamankesadaran bela negara pada mahasiswa, pencapaiankeutamaan bela negara pada mahasiswa, kegiatanbela negara dalam tatanan ketahanan nasional.Pembahasan terhadap tujuan penelitian yang pertamayaitu mengetahui apakah pendidikan bela negara dapatdilaksanakan melalui Pendidikan Kewarganegaraan diperguruan tinggi, dapat dijawab berdasarkan beberapabukti, yaitu:1. Matrik SWOT, terhadap pertanyaan “ApakahPendidikan kewarganegaraan dan pendidikanSNTE-<strong>2012</strong> ISBN: 978-602-97832-0-9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!