You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />
memberkati semuanya itu, firman‐Nya: “Berkembangbiaklah <strong>dan</strong> bertambah<br />
banyaklah serta penuhilah air dalam laut, <strong>dan</strong> hendaklah burung‐burung di bumi<br />
bertambah banyak.”Jadilah petang <strong>dan</strong> jadilah pagi, itulah hari kelima.”<br />
Ada bukti Alkitabiah yang kuat bahwa Taneen dari bahasa Ibrani tidak begitu tepat<br />
jika diterjemahkan “makhluk‐makhluk di dalam laut”. Kata ini <strong>sang</strong>at langka, namun<br />
ada juga muncul dalam ayat lain di dalam Alkitab. Di dalam kitab Keluaran 4:3 <strong>dan</strong><br />
7:15, tongkat Musa berubah menjadi ular (nahash), akan tetapi di dalam Keluaran 7:10,<br />
tongkat itu berubah menjadi Taneen. Jadi, kata taneen dapat berarti suatu jenis<br />
keturunan ular (yang tidak cocok dipakai dalam ayat kitab Kejadian itu) atau dapat<br />
juga semacam binatang melata atau reptil (Reptil raksasa adalah Dinosaurus?)<br />
Menurut ilmu pengetahuan, ikan muncul, kemudian dinosaurus <strong>dan</strong> beberapa<br />
binatang menyusui. Dinosaurus kemungkinan punah beberapa waktu kemudian oleh<br />
sebuah dampak dahsyat tabrakan asteroid.<br />
KEJADIAN 1:24‐25, “Berfirmanlah Allah: “Hendaklah bumi mengeluarkan segala<br />
jenis makhluk yang hidup, ternak <strong>dan</strong> binatang melata <strong>dan</strong> segala jenis binatang<br />
liar.” Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar <strong>dan</strong> segala<br />
jenis ternak <strong>dan</strong> segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa<br />
semuanya itu baik.”<br />
Setelah Dinosaurus punah dari muka bumi, dunia dengan cepat dihuni kembali oleh<br />
binatang‐binatang liar kecil, termasuk di dalamnya juga binatang menyusui. Kata<br />
bahasa Ibrani untuk binatang adalah behema. pada dasarnya yang dimaksudkan ialah<br />
setiap jenis binatang menyusui. Makhluk‐makhluk yang bergerak di atas tanah disebut<br />
remes, termasuk di dalamnya binatang‐binatang jenis tikus <strong>dan</strong> reptil.<br />
KEJADIAN 1:26‐27, “Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia<br />
menurut gambar <strong>dan</strong> rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan‐ikan di laut <strong>dan</strong><br />
burung‐burung di udara <strong>dan</strong> atas ternak <strong>dan</strong> atas seluruh bumi <strong>dan</strong> atas segala<br />
binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu<br />
menurut gambar‐Nya, menurut gambar Allah diciptakan‐Nya dia; laki‐laki <strong>dan</strong><br />
perempuan diciptakan‐Nya mereka.”<br />
Dalam ayat di atas kata Ibrani asa diterjemahkan ‘menjadikan’, Ini berarti<br />
menjadikan sesuatu yang sudah dikenal atau diketahui, atau mengungkapkan sesuatu.<br />
Akan tetapi perkataan bara pada kalimat berikutnya berarti merancang <strong>dan</strong><br />
membangun sesuatu yang sama sekali baru <strong>dan</strong> berbeda, yaitu Menciptakan sesuatu.<br />
Kedua kata kerja ini, dipakai bersamaan dalam satu ayat. Berarti ketika Tuhan<br />
menciptakan manusia. Tuhan menciptakan sesuatu yang sudah Ia kenal, tetapi juga<br />
sesuatu yang baru bentuknya. Adam dibentuk oleh Tuhan dari debu tanah (Kejadian<br />
2:7), sama dengan binatang‐binatang (Kejadian 2:19), tetapi Tuhan menghembuskan<br />
nafas kehidupan ke dalam lubang hidungnya (Kejadian 2:7). Adam diciptakan menurut<br />
gambar <strong>dan</strong> rupa Tuhan.<br />
Saya ingin menyebutkan sebentar mengenai evolusi: Baik orang Kristen maupun<br />
Islam tidak setuju dengan teori evolusi. Kini ilmu pengetahuan juga membuktikan<br />
bahwa evolusi itu tidak benar.<br />
102