19.04.2013 Views

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kitab­Kitab Lainnya:<br />

SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />

Kitab‐kitab lainnya dalam Perjanjian Baru dapat ditentukan tahun penulisannya<br />

dengan cara yang sama. Seluruh kitab dalam Perjanjian Baru kecuali surat 2 <strong>dan</strong> 3<br />

Yohanes serta kitab Wahyu telah selesai ditulis sebelum tahun 70 M. Sebagian besar<br />

saksi mau masih hidup pada saat itu ditulis <strong>dan</strong> setiap kitab dalam Perjanjian Baru<br />

sering dikutip oleh bapak‐bapak gereja, sehingga kita dapat mengetahui dengan pasti<br />

bahwa semuanya, yaitu setiap kitab, telah selesai ditulis sebelum akhir abad pertama.<br />

2. Sejarah <strong>dan</strong> arkeologi Perjanjian Baru yang dapat<br />

dipercaya<br />

Adakah yang pernah mengatakan pada Anda bahwa Perjanjian Baru hanyalah<br />

sebuah dongeng belaka? Jika ada, marilah kita melihat beberapa kisah ini.<br />

Mari kita tinjau kisah bintang Natal dalam Matius 2. Tampaknya tidak ada catatan<br />

sejarah mengenai bintang yang tiba‐tiba muncul di sekitar abad 4 SM (perkiraan tahun<br />

kelahiran Yesus). Bintang Nova biasanya diamati tapi tidak pernah dicatat dalam<br />

sejarah. Bintang Nova juga dapat hilang <strong>dan</strong> kemudian muncul kembali, seperti bintang<br />

yang disebutkan dalam Matius 2. Jadi, ada kemungkinan bahwa itu adalah bintang<br />

Nova. Disatu sisi, menurut Prof. Ernest L. Martin, pada tanggal 17 Juni tahun 2 SM, tiga<br />

planet terhubung <strong>dan</strong> terlihat seperti bintang yang bersinar terang, yang letaknya<br />

persis di Betlehem.<br />

Orang Majus dalam Matius 2 kemungkinan adalah para ahli kitab dari Arab (mereka<br />

dari Timur, <strong>dan</strong> tanah suci di Timur adalah Arab). Kemungkinan mereka adalah bagian<br />

dari sekte yang berakar dari Babilonia kuno, karena Raja Nabonidus telah membawa<br />

budaya Babilonian ke daerah Arab jauh sebelumnya, sehingga mereka sudah<br />

mengetahui dengan baik nubuatan Nabi Daniel. Nabi Daniel adalah seorang Yahudi<br />

yang ditawan di pembuangan Babilonia <strong>dan</strong> kemudian dipekerjakan oleh raja, sehingga<br />

masuk akal jika mereka mengetahui mengenai nubuatan tentang Mesias.<br />

Yesus, pada masanya, adalah seorang pengkhotbah keliling, anak tukang kayu,<br />

seorang tukang bangunan. Di luar Yudea, Yesus bukanlah orang yang terkenal.<br />

Meskipun begitu, namanya disebutkan oleh beberapa sejarawan.<br />

Tacitus:<br />

Sejarawan Romawi, Tacitus, membuktikan apa yang tertulis dalam Alkitab:<br />

“(Nero) menghukum orang­orang yang disebut Kristen dengan penganiayaan yang<br />

<strong>sang</strong>at hebat… Christus, nama dari pendiri gerakan itu, telah dihukum mati oleh<br />

Pontius Pilatus, wali negeri Yudea, dalam masa pemerintahan Tiberius. Tetapi<br />

gerakan jahat itu… muncul kembali… bahkan telah sampai ke kota Roma.”<br />

(Annals XV.44)<br />

Josephus:<br />

Josephus adalah sejarawan Yahudi, bukan penganut Kristen, lahir pada tahun 37 M.<br />

Dalam bukunya “Jewish Antiquities”, ia menulis kalimat berikut:<br />

“Pada masa ini ada seorang bijak yang disebut Yesus. Pengajarannya baik <strong>dan</strong> Ia<br />

dikenal sebagai orang yang saleh, <strong>dan</strong> banyak orang dari antara orang Yahudi serta<br />

bangsa­bangsa lain menjadi pengikut­Nya. Pilatus memberi­Nya hukuman Mati<br />

dengan cara disalib, <strong>dan</strong> mereka yang telah menjadi pengikut­Nya tidak<br />

meninggalkan pengajaran­Nya. Mereka menceritakan bahwa Dia telah datang<br />

45

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!