Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />
Tunggal Bapa, penuh kasih karunia <strong>dan</strong> kebenaran.” Dalam ayat 17 dinyatakan, “…tetapi<br />
kasih karunia <strong>dan</strong> kebenaran datang oleh Yesus Kristus.”<br />
Kaum Islamis seringkali mengatakan bahwa Injil Yohanes salah menulis,<br />
seharusnya kalimat yang benar adalah “kepunyaan Allah” (theou, ΘΕΟΥ dalam bentuk<br />
genitif, menyatakan kepunyaan). Dalam seluruh kitab Perjanjian Baru, selain Yohanes<br />
tidak ada satu katapun yang menulis seperti itu. Itu akan selalu tertulis “adalah Allah”<br />
(theos, ΘΕΟΣ).<br />
Dalam Yohanes 5:17‐18, dikisahkan bahwa para ahli taurat Yahudi berusaha untuk<br />
membunuh Yesus, oleh karena, “…Ia mengatakan bahwa Allah adalah BapaNya sendiri<br />
<strong>dan</strong> dengan demikian menyamakan diriNya dengan Allah”.<br />
Yesus berkata bahwa Dia adalah Hakim atas semua umat manusia (Yohanes 5:27),<br />
suatu gelar atau sebutan yang hanya layak bagi Tuhan (Yoel 3:12). Ketika ditanya<br />
bagaimana mungkin Dia telah hidup sebelum Abraham ada, Yesus menggunakan nama<br />
Tuhan yang unik sebagai nama‐Nya sendiri (Yoh 8:58), “… sesungguhnya sebelum<br />
Abraham jadi. Aku ada!” (bukan Aku pernah ada, melainkan Aku senantiasa ada). Nama<br />
Jehovah atau Yahweh (Keluaran 3:14) artinya AKU ADALAH AKU, <strong>dan</strong> merupakan<br />
nama diri Tuhan.<br />
Di dalam Yohanes 10:30‐33, Yesus berkata, “Aku <strong>dan</strong> Bapa adalah satu”. Akibatnya<br />
“Orangorang Yahudi ingin melempari Yesus dengan batu”. Ketika Ia bertanya mengapa,<br />
mereka menjawab, “…karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia biasa saja,<br />
menyamakan diriMu dengan Allah.”<br />
Dalam Yohanes pasal 14, Yesus berkata, “Aku di dalam Bapa, <strong>dan</strong> Bapa di dalam<br />
Aku… Dialah yang melakukan pekerjaanNya”.<br />
Bacalah Yohanes 20:26‐31. Setelah Thomas melihat Yesus dalam keadaan hidup<br />
setelah Dia disalib, dia pun berseru: “Ya Tuhanku <strong>dan</strong> Allahku!” Yesus menerima<br />
penyembahan ini <strong>dan</strong> berkata kepada Thomas bahwa adalah <strong>sang</strong>at baik karena dia<br />
akhirnya mau percaya akan kebangkitan Yesus dari antara orang mati. Kaum Islamis<br />
menafsirkan bahwa Thomas pada waktu itu se<strong>dan</strong>g mengucapkan sumpah karena<br />
kaget, semacam “Ya Tuhan!” (Masyaallah!), akan tetapi bahasa Yunani, bahasa asli<br />
Perjanjian Baru mempunyai susunan kalimat yang <strong>sang</strong>at berbeda untuk ucapan suatu<br />
sumpah. Lagi pula sudah jelas, bahwa Yesus menjawab kepa<strong>dan</strong>ya sambil berkata,<br />
“Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang<br />
tidak melihat, namun percaya” (Yohanes 20:29).<br />
Dalam Kolose 1:16‐17, Yesus diperlihatkan sebagai pemegang kekuasaan utama<br />
dalam penciptaan <strong>dan</strong> pemeliharaan seluruh alam semesta ini. Kolose 2:9 menyatakan,<br />
“Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan keAllahan.”<br />
Titus 2:13 berkata, “…pernyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar <strong>dan</strong> Juruselamat<br />
kita Yesus Kristus,…”<br />
Bila anda memerlukan bukti yang lebih gamblang lagi daripada yang sudah kami<br />
kemukakan sejauh ini, baiklah kami kemukakan juga. Tetapi anda perlu belajar satu<br />
kata saja dalam bahasa Yunani. Kata itu ialah proskuneo artinya “menyembah”.<br />
Penyembahan proskuneo hanya berlaku bagi TUHAN!<br />
MATIUS 4:10, “Maka berkatalah Yesus kepa<strong>dan</strong>ya: “Sebab ada tertulis … engkau<br />
harus menyembah (proskuneo) Tuhan Allahmu, <strong>dan</strong> hanya kepada Dia sajalah<br />
engkau berbakti”.<br />
75