You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />
Sebenarnya, cara Musa menyembuhkan penyakit sejajar dengan pengetahuan<br />
modern mengenai kuman‐kuman, bagaimana mereka menular, sebuah pengetahuan<br />
yang sebenarnya tidak mungkin dimiliki oleh Musa.<br />
Dari 613 hukum‐hukum dalam kitab‐kitab Musa, 213 di antaranya adalah<br />
peraturan mengenai kesehatan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah:<br />
▪ Imamat 7:24, melarang orang Israel untuk memakan binatang apa saja yang<br />
sudah mati dengan sendirinya atau yang terbunuh oleh binatang lain.<br />
▪ Imamat 11:35, melarang mereka untuk menyentuh apa saja yang telah<br />
bersentuhan dengan mayat.<br />
▪ Bilangan 19:14‐19, memerintahkan agar setiap orang yang telah menyentuh<br />
mayat dikarantina, dipisahkan dari orang lain selama tujuh hari, kemudian<br />
dibersihkan dalam air yang mengalir <strong>dan</strong> pakaian mereka juga “diberi hisop”<br />
sebelum dinyatakan tahir (Minyak hisop, kita ketahui sekarang, mengandung<br />
50% karvakrol, sebuah sarana antifugal <strong>dan</strong> antibakteri yang masih digunakan<br />
masa kini).<br />
▪ Imamat 13:43‐46, menguraikan tentang kulit yang putih kemerah‐merahan <strong>dan</strong><br />
membengkak di bagian depan atau belakang seseorang. Ini adalah sebuah<br />
penyakit kulit yang bersifat menular, <strong>dan</strong> menurut hukum orang itu harus<br />
dikarantina. Orang yang tertular diperintahkan untuk tinggal diluar perkemahan,<br />
hingga penyakit itu sembuh.<br />
▪ Imamat 14:8 <strong>dan</strong> 15:13, ketika luka seseorang sembuh, ia harus menunggu tujuh<br />
hari lagi, kemudian mencukur rambutnya, mandi di air yang mengalir <strong>dan</strong> juga<br />
mencuci pakaiannya sebelum diperiksa <strong>dan</strong> dinyatakan tahir oleh imam.<br />
▪ Ulangan 23:12‐13, memerintahkan orang Israel untuk pergi keluar perkemahan<br />
untuk buang air besar. Mereka harus membawa sekop untuk mengubur kotoran<br />
mereka.<br />
▪ Bilangan 31:19‐24, mengatakan kepada mereka untuk memurnikan segala<br />
sesuatu yang ditawan dari musuh, serta memurnikan benda‐benda <strong>dan</strong> logam<br />
dari batu dengan api. Benda‐benda lain, misalnya <strong>dan</strong> kulit atau kayu, harus<br />
dibersihkan dengan air.<br />
▪ Kejadian 17:12, memerintahkan orang Israel untuk menyunat bayi mereka yang<br />
baru lahir pada hari kedelapan. Mengapa pada hari kedelapan? Beberapa tahun<br />
lalu, para peneliti menemukan bahwa tingkat vitamin K <strong>dan</strong> protombin, yaitu<br />
dua zat penting untuk “blood clotting”, dalam sepanjang hidup manusia ada pada<br />
level maksimum – 110% normal – hanya pada hari kedelapan kehidupannya.<br />
Pada abad keempat, Eropa mengalami wabah dahsyat, diperkirakan lebih dari 30%<br />
seluruh penduduk Eropa mati karena wabah itu. Akhirnya masalah ini ditangani oleh<br />
orang‐orang <strong>dan</strong> gereja di Vienna. Mereka membuka Alkitab untuk men<strong>dan</strong>ai jawaban<br />
<strong>dan</strong> menemukan dalam hukum‐hukum Musa. Berita tersebar, <strong>dan</strong> tidak lama kemudian<br />
seluruh Eropa mengikuti tela<strong>dan</strong> mereka, tetapi bahkan pada tahun 1845, orang‐orang<br />
baik di dunia baru maupun lama masih tidak sering mandi. Di rumah‐rumah sakit, para<br />
dokter secara rutin memeriksa sesosok mayat, <strong>dan</strong> kemudian berpindah menangani<br />
orang yang masih hidup tanpa mencuci tangan mereka terlebih dahulu. Akibatnya,<br />
dunia menderita lebih banyak wabah penyakit <strong>dan</strong> angka kematian di rumah sakit<br />
<strong>sang</strong>at tinggi. Seorang dokter Hungana bernama Ignaz Semmelweis mencoba untuk<br />
mengubah masalah‐masalah ini, tetapi ia ditertawakan. Baru pada awal abad kedua<br />
puluh kita mengerti hubungan antara kebersihan (ketahiran) dengan kesehatan.<br />
66