19.04.2013 Views

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />

▪ Abdullah bin al‐Khatal memiliki dua gadis sebagai budak, bernama Fartana <strong>dan</strong><br />

Oariba, yang menyanyikan nyanyian ejekan <strong>dan</strong> lelucon mengenai nabi. Keduanya<br />

<strong>dan</strong> juga majikannya dibunuh (Ibnu Ishaq 550, 551) (At‐Tabari, jilid 8, hal. 179).<br />

▪ Sara, seorang budak yang bebas dari Amr bin Hashem juga dibunuh karena<br />

menyakiti hati <strong>sang</strong> nabi (Ibnu Ishaq 551).<br />

▪ Sallam bin Abi’Hoqayq, seorang Yahudi yang berpengaruh, teman lama suku Aws,<br />

telah pindah dari Medinah ke Khaybar. Beberapa pengikut meminta izin<br />

Muhammad untuk pergi <strong>dan</strong> membunuh dia. Muhammad berkata, “baiklah!” <strong>dan</strong><br />

menunjukkan seorang lelaki untuk memimpin pasukan itu (Ibnu Ishaq 714‐715).<br />

▪ Pasukan yang lain diutus untuk membunuh Yosayr bin Rezam, seorang Yahudi lain<br />

dari Medinah yang telah melarikan diri ke Khaybar (Dashti 100).<br />

▪ Ketika Refaa bin Qays menyampaikan pidato anti Muslim dalam sukunya, nabi<br />

memerintahkan Abdullah bin Abi Hadrad membawa kembali kepala Refaa bin<br />

Qays. Pertama‐tama pembunuh menembak dengan anak panah dari jarak tertentu,<br />

<strong>dan</strong> kemudian memukul dia dengan sebuah kapak <strong>dan</strong> memotong kepalanya, <strong>dan</strong><br />

memberikan kepada <strong>sang</strong> nabi (Dashti 100).<br />

Daftar ini tidak lengkap. Dan ini hanyalah korban‐korban yang kita ketahui. Berapa<br />

banyak lagi yang kita tidak pernah ketahui?<br />

Orang Islam meninggikan Muhammad sebagai tokoh yang lebih etis dari Yesus,<br />

tetapi bagaimana mungkin ia yang membantai seluruh suku dari orang‐orang yang<br />

dipenjarakan yang tak berdaya <strong>dan</strong> yang secara rutin memberi perintah pembunuhan<br />

dengan motif politik dianggap sebagai tokoh etis? Informasi‐informasi ini berasal dari<br />

para sejarawan Muslim yang terbaik. Ini bukan pra<strong>sang</strong>ka. Kami tidak bermaksud<br />

merendahkan Muhammad. Kami hanya memberikan informasi mengenai dia dari para<br />

sejarawan Mulim terbaik ini.<br />

Karakternya<br />

Muhammad telah menjadi tokoh tela<strong>dan</strong> bagi jutaan umat Muslim dalam segala hal.<br />

Saya ingin menunjukkan beberapa yang mungkin tidak banyak di sadari orang lain.<br />

1. Muhammad tidak ingin orang bertanya kepada dia:<br />

▪ Al‐Bukhari (154) 1:92 – “Sang nabi ditanya tentang hal­hal apa yang ia tidak sukai.<br />

Ketika orang yang bertanya terus memaksa, nabi menjadi marah”.<br />

▪ Sura 2:555; 3591 – Muhammad berkata, “Allah telah membenci engkau karena<br />

menanyakan terlalu banyak pertanyaan”.<br />

2. Muhammad tidak melawan rasisme pada masanya:<br />

▪ Sura 1:662; 9:256 – Kedua referensi menunjukan Muhammad menyebutkan orang<br />

berkulit hitam, “kepala­kepala kismis!”<br />

▪ Sura 6:435 – Muhammad sepertinya memiliki budak‐budak berkulit hitam, menu‐<br />

rut kutipan ini: “budak hitam rasul Allah duduk di tangga pertama”.<br />

156

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!