19.04.2013 Views

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />

Akhirnya, ka<strong>dan</strong>g‐ka<strong>dan</strong>g murid‐murid itu hanya melihat segala sesuatunya dari<br />

sudut pan<strong>dan</strong>g manusia duniawi saja.<br />

MATIUS 16:22‐23, Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping <strong>dan</strong> menegor Dia,<br />

katanya: “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali‐kali takkan<br />

menimpa Engkau.” Maka Yesus berpaling <strong>dan</strong> berkata kepada Petrus: “Enyahlah<br />

Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi‐Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa<br />

yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”<br />

Inti yang mau saya kemukakan dari fakta‐fakta tersebut di atas adalah bahwa kita<br />

dapat mengetahui segala kelemahan <strong>dan</strong> kekurangan para rasul itu dengan tepat<br />

karena mereka sendirilah yang membeberkannya kepada kita. Mereka menyebar‐<br />

luaskan berita Injil ke seluruh dunia pada zaman itu, <strong>dan</strong> setiap orang mengetahui<br />

tentang kelemahan pribadi mereka, jika mereka bersikap begitu jujur terhadap<br />

kelemahan diri mereka, maka dalam menulis kebenaran Injil pun mereka pasti bersiap<br />

jujur. Mereka menulis tentang mukjizat‐mukjizat yang Yesus lakukan karena mereka<br />

benar‐benar melihat sendiri apa yang Yesus perbuat. Pada akhirnya, mereka melihat<br />

Dia dalam keadaan hidup setelah Ia bangkit dari kematiannya.<br />

4. Keterangan­Keterangan Lain<br />

Mereka juga menyadari bahwa orang lain bisa saja kurang mempercayai kisah yang<br />

mereka beberkan. Itulah sebabnya dalam tulisan mereka, mereka selalu menyarankan<br />

agar kita mempercayainya, yaitu dengan menekankan berulang‐ulang kali bahwa<br />

semua kejadian itu benar‐benar terjadi.<br />

LUKAS 1:1‐3, “Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu<br />

berita tentang peristiwa‐peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang<br />

disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata <strong>dan</strong><br />

pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan<br />

seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya<br />

dengan teratur bagimu.”<br />

YOHANES 19:35, “Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan<br />

kesaksian ini <strong>dan</strong> kesaksiannya benar, <strong>dan</strong> ia tahu, bahwa ia mengatakan<br />

kebenaran, supaya kamu juga percaya.”<br />

(Disini Yohanes berbicara tentang dirinya sendiri, tetapi dalam kedudukan kata ganti<br />

orang ketiga).<br />

KISAH PARA RASUL 2:32, “Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, <strong>dan</strong> tentang hal<br />

itu kami semua adalah saksi.”<br />

KISAH PARA RASUL 26:25‐26, “Tetapi Paulus menjawab: “Aku tidak gila, Festus<br />

yang mulia! Aku mengatakan kebenaran dengan pikiran yang sehat! Raja juga tahu<br />

tentang segala perkara ini, sebab itu aku berani berbicara terus terang kepa<strong>dan</strong>ya.<br />

Aku yakin, bahwa tidak ada sesuatu pun dari semuanya ini yang belum<br />

didengarnya, karena perkara ini tidak terjadi di tempat yang terpencil.”<br />

89

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!